Cerita Petani Ini Jadi Sorotan : 2 Bulan Pacaran, 2 Wanita Diajak ke Pelaminan | Borneotribun.com -->

Rabu, 28 Oktober 2020

Cerita Petani Ini Jadi Sorotan : 2 Bulan Pacaran, 2 Wanita Diajak ke Pelaminan

Syaiful Bahri menikahi 2 wanita di Lombok Barat, NTB. (Istimewa)
Syaiful Bahri menikahi 2 wanita di Lombok Barat, NTB. (Istimewa)


Lombok Barat - Kisah kasih segitiga Syaiful Bahri ( 30 ) akhirnya berlabuh di dermaga cinta . Senyuman petani ini mengembang sehabis resmi menikahi 2 pacarnya sekalian . 


Awal mulanya , perkawinan Syaiful Bahri dengan Setiawati ( 23 ) dan Hairani ( 25 ) di Lombok Barat , Nusa Tenggara Barat ( NTB ) , ini viral di media sosial . 


" Iya betul , jika pernikahannya ( resepsinya ) pas kawinnya 2 hari lalu , " kata Kasi Pelayanan Desa Lembar , Lombok Barat , Ahmad Jumandito, saat dilansir dari detikcom , Selasa ( 23 / 6 / 2020 ) . 


Potret - potret resepsi perkawinan Syaiful jadi viral . Kisahnya ramai dibagikan dengan narasi - narasi menggelitik . 


Resepsi perkawinan tersebut diketahui diselenggarakan pada Sabtu ( 20 / 6 ) . Sedangkan akad nikahnya berlangsung sepekan lalu . Akad nikah dilakukan beda hari . Yang awal dengan Setiawati serta hari kedua dengan Hairani . 


Jumandito berkata Syaiful ialah sosok lelaki berusia di atas 30 tahun . Mahar pernikahannya pula tidak mahal . 


Jumandito menyebut Syaiful tiap hari bekerja selaku petani . " Serabutan sih , petani ia , " tuturnya . 


Syaiful pula sempat merantau jadi TKI di Malaysia . Baru setahun ini ia kembali ke Tanah Air . 


" Iya lama jadi TKI di Malaysia . Kurang - lebih satu tahun ia di sini , " ucapnya . 


Berikut ini romansa Syaiful Bahri di Lombok menikahi 2 perempuan saudari sepupu sekaligus : 


Mahar Rp 2 Juta


Disaat akad nikah , Syaiful memberikan mahar Rp 2 juta untuk tiap - tiap istrinya . 


" Yang satu Rp 2 juta , jadi Rp 4 juta dua - duanya , " kata Kasi Pelayanan Desa Lembar Utara , Ahmad Jumandito, , Selasa ( 23 / 6 ) . 


Syaiful disebut bekerja selaku petani . Ia pula sempat bekerja di Malaysia sebagai TKI . 


Akad Nikah Beda Hari , Resepsi Bersamaan


Seseorang laki - laki di Lembar , Lombok Barat , dinarasikan menikahi 2 perempuan sekalian . Narasi yang viral itu hampir seluruhnya benar . Cuma , akad perkawinan 2 perempuan yang dinikahi laki - laki bernama Syaiful Bahri itu berlangsung pada hari yang berbeda . 


" Dalam satu malam satu , satu malamnya lagi satu , ndak sekaligus , beda hari , " kata Kasi Pelayanan Desa Lembar Ahmad Jumandito kepada wartawan , Selasa ( 23 / 6 ) . 


Tetapi resepsi perkawinan memanglah diselenggarakan pada hari yang sama . Pada Sabtu ( 20 / 6 ) , resepsi perkawinan Syaiful dengan Setiawati ( 23 ) serta Hairani ( 25 ) diselenggarakan . 


Pacari 2 Perempuan yang Juga Saudari Sepupu


Syaiful pernah pacaran dengan 2 perempuan itu saat sebelum menikah . 


" Katanya tidak terencana , terjalin begitu saja ( perkawinan ) . Memanglah ia pacaran dengan 2 orang ini , " kata Kasi Pelayanan Desa Lembar Utara Ahmad Jumandito dikala dihubungi detikcom , Selasa ( 23 / 6 / 2020 ) . 


Jumandito berkata masa pacaran itu tidak lama . Cuma dekat 2 bulan sampai akhirnya menikah . 


" Tidak lama , dekat 2 bulanlah . Aku satu dusun sama mempelai laki - laki , " ucapnya . 


2 istri Syaiful itu bernama Setiawati ( 23 ) dan Hairani ( 25 ) . Keduanya masih sepupu . 


" Masih keluarga , sepupu , " ucapnya . 


Beda Rumah


Syaiful Bahri tidak tinggal serumah dengan 2 istri yang baru dinikahinya itu . 


" Dipisah , satu di rumah saudaranya Syaiful , satu di rumahnya Syaiful , " ucap Kasi Pelayanan Desa Lembar Utara Ahmad Jumandito dikala dihubungi detikcom , Selasa ( 23 / 6 ) . 


Jumandito berkata Syaiful bukan sosok kaya secara materi . Ia tiap hari bekerja sebagai petani . " Serabutan sih , petani ia , " tuturnya . 


Syaiful pula sempat merantau jadi TKI di Malaysia . Baru setahun ini ia kembali ke Tanah Air . 


" Iya lama jadi TKI di Malaysia . Kurang - lebih satu tahun ia di sini , " ucapnya . 


Resepsi perkawinan diselenggarakan pada Sabtu ( 20 / 6 ) . Tetapi , akad nikah dilangsungkan sepekan saat sebelum resepsi . 2 akad nikah dilangsungkan pada hari berbeda . Hari awal dengan Setiawati ( 23 ) dan hari kedua dengan Hairani ( 25 ) . 


Syaiful , yang berumur 30 - an tahun , membagikan mahar Rp 2 juta untuk masing - masing istrinya . " Yang satu Rp 2 juta , jadi Rp 4 juta dua - duanya , " kata Ahmad Jumandito . 


Kesaksian Camat


Perkawinan Syaiful Bahri dengan 2 wanita sekalian di Dusun Bakong , Lembar , Lombok Barat , jadi atensi . Camat Lembar menuturkan saat sebelum Syaiful Bahri , ada 2 perkawinan seragam yang terjadi di Dusun Bakong . 


" Ini telah 3 kali di Dusun Bakong , " kata Camat Lembar Hasanuddin kepada wartawan , Selasa ( 23 / 6 / 2020 ) . 


Ia tidak ingat perinci 2 perkawinan tadinya . Ia pula mengaku tidak ketahui kenapa perkawinan satu laki - laki serta 2 perempuan sekalian dapat terjalin sampai 3 kali di dusun tersebut . 


" Bimbang pula kita , " ucapnya sembari tertawa . 


Soal perkawinan Syaiful Bahri , ia menuturkan 2 wanita yang dinikahi ialah kerabat sepupu , ialah Setiawati ( 23 ) dan Hariani ( 25 ) . Bakal nikah diselenggarakan di hari terpisah , tetapi resepsi 2 perkawinan itu digabung jadi satu kegiatan , diselenggarakan pada Sabtu ( 20 / 6 ) . 


Kasi Pelayanan Desa Lembar Ahmad Jumandito menuturkan Syaiful Bahri bekerja sebagai petani . Syaiful pula disebutnya sempat bekerja sebagai TKI di Malaysia . 


Cinta segitiga pernah dijalin dikala Syaiful Bahri memacari Setiawati dan Hariani di waktu bertepatan . Setiawati dinikahi lebih dahulu , kemudian Hariani diajak nikah , serta bersedia . 


Masing - masing istri diberi mahar Rp 2 juta oleh Syaiful . 


Mula Perkenalan sampai Menikah


Syaiful Bahri menceritakan mula memahami Hariani serta Setiawati sampai menikahi keduanya di Dusun Bakong , Desa Lembar , Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) . Syaiful awal mulanya berbicara dengan Setiawati melalui media sosial . 


"Begini, awal aku kirim salam ke Setiawati , meminta nomor telepon , tetapi waktu aku titip salam ia memiliki pacar, akhirnya tidak jadi," kata Syaiful dalam rekaman video yang diperoleh dari pejabat Desa Lembar, Selasa (23 /6/2020). 


Setiawati kemudian membagikan nomor kontak Hariani, yang merupakan sepupunya, kepada Syaiful. Syaiful terus berbicara dengan Hariani sampai pacaran . 


"Terus dikasih aku nomor ada misannya, Hariani , kemudian teleponan terus hingga pacaran . Di sana pula lambat - laun dapat aku nomornya Setiawati terus teleponan sama mereka berdua," ucapnya . 


"Pendek cerita Hariani ia ketahui aku pacaran sama Setiawati. Akhirnya ia cerita ia bermisan dan itu kawan mainnya, " imbuhnya . 


Sehabis itu, Syaiful mengaku pernah berhenti berbicara dengan Setiawati. Tetapi Syaiful kembali melanjutkan komunikasi . 


"Tetapi lama sesudah itu aku buka Facebook meminta nomornya Setiawati dan aku teleponan lagi . Pendek cerita, aku tanya ia suka pula sama aku, serta waktu itu aku nikah sama Hariani, jika tidak salah malam Kamis, sehabis itu aku teleponan sama Setiawati aku ajak menikah bersedia ia, dan akhirnya semacam ini bareng begini sudah, " paparnya . 


Dikala dihubungi, Syaiful berkata cerita perkenalannya kayak yang di video. Ia mengaku telah 3 bulan kenal. 


"Ya seperti di video itu ceritanya, Ya telah 3 bulan lalu ( kenal )," kata Syaiful. 


Resepsi perkawinan diselenggarakan pada Sabtu ( 20 / 6 ) . Tetapi akad nikah dilangsungkan sepekan saat sebelum resepsi. 2 akad nikah dilangsungkan di 2 hari berbeda.


Bujuk Rayu


Syaiful menceritakan metode meyakinkan keduanya buat menikah bertepatan . 


"Tidak terdapat triknya buat bujuk, hanya dikasih ketahui sedikit aja, ini kan saudaramu , masa ingin berantem sama saudaramu, " kata Syaiful dikala dihubungi detikcom, Selasa ( 23 / 6 / 2020 ) . 


"Keduanya, Hariani serta Setiawati , juga sepakat dengan perkataan Syaiful." Iya ( sepakat )," ucap Syaiful . 


Syaiful 3 bulan tahu dengan keduanya , tepatnya sehabis kembali dari Malaysia . Walaupun dikala ini belum tinggal bertiga serumah , Syaiful mengaku senang mempersunting keduanya dengan resepsi bersama yang diselenggarakan pada Sabtu ( 20 / 6 ) . 


"Senang," ucapnya . 


Syaiful berkata awal mulanya ia menikahi Hariani pada malam Kamis pekan sebelumnya . Terus ia menikahi Setiawati pada malam Jumat. Akad nikah dilakukan di tempat yang berbeda . 


"(Akad beda hari) Iya agar apa ya , aku pula tidak bersedia itu jadi permasalahan buat keluarganya sang Hariani serta Setiawati , makanya seperti gitu , dari sana kan kita berlaku adil ," tuturnya.


(YK/ER)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar