Tiga Mantan Pejabat AS Bertolak ke Taiwan, di Tengah Ketegangan dengan China | Borneotribun.com -->

Kamis, 15 April 2021

Tiga Mantan Pejabat AS Bertolak ke Taiwan, di Tengah Ketegangan dengan China

Tiga Mantan Pejabat AS Bertolak ke Taiwan, di Tengah Ketegangan dengan China
Dari kiri, mantan senator AS Chris Dodd, disambut oleh Brant Christensen direktur American Institute di Taiwan (tengah) dan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu (kanan) setibanya di Taipei, Taiwan, Rabu, 14 April 2021. (Pool Photo via AP)

BorneoTribun Amerika -- Tiga veteran pembuat kebijakan AS dijadwalkan tiba di Taiwan hari Rabu (14/4), sementara ketegangan meningkat antara pulau berpemerintahan sendiri itu dan China.

Mantan senator Christopher Dodd dan mantan deputi menteri luar negeri, James Steinberg dan Richard Armitage termasuk bagian dari delegasi tidak resmi yang mengunjungi Taipei atas nama Presiden Joe Biden untuk menunjukkan dukungan bagi Taiwan dan demokrasinya, kata para pejabat senior.

Reuters menyatakan ketiga mantan pejabat AS itu akan bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari Kamis.

Kunjungan itu berlangsung sementara China meningkatkan kehadiran militernya di dekat Taiwan, termasuk banyak manuver angkatan laut dan udara. 

Kementerian pertahanan Taiwan Senin lalu menyatakan 25 pesawat tempur China memasuki zona pertahanan udara Taiwan di perbatasan selatannya, yang mencakup 15 jet tempur, empat bomber, dua pesawat perang antikapal selam dan satu pesawat pemberi peringatan dini.

Taiwan telah menanggapi sikap China yang kian agresif dengan memperkuat arsenal militernya sendiri, yang mencakup kapal transport amfibi baru berbobot 10 ribu ton yang diluncurkan Selasa di kota pelabuhan selatan Kaohsiung.

Beijing menganggap pulau itu sebagai bagian dari teritorinya meskipun Taiwan telah berpemerintahan sendiri sejak berakhirnya perang saudara China tahun 1949, sewaktu pasukan Nasionalis pimpinan Ching Kai-shek diusir keluar China daratan oleh pasukan Komunis pimpinan Mao Zedong. 

China telah bertekad akan membawa kembali pulau itu di bawah kendalinya dengan semua cara yang diperlukan, termasuk pengambilalihan oleh militer.

Washington secara resmi mengalihkan hubungan diplomatik resmi dari Taipei ke Beijing pada tahun 1979, tetapi pemerintahan mantan presiden Donald Trump telah membuat China berang karena semakin merangkul Taiwan, baik secara diplomatik maupun militer, setelah mulai menjabat pada tahun 2017 dan selama empat tahun masa jabatannya. [uh/ab]

Oleh: VOA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar