Bupati Panen Bawang Merah dan Resmikan Bangsal Pasca Panen | Borneotribun.com -->

Jumat, 27 Agustus 2021

Bupati Panen Bawang Merah dan Resmikan Bangsal Pasca Panen

Unismuh Makassar Gelar Wokshop Penyamaan Pesepsi dan Penyegaran Asesor BKD
Unismuh Makassar Gelar Wokshop Penyamaan Pesepsi dan Penyegaran Asesor BKD. 

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG, KALBAR - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM melakukan panen bawang merah dan meresmikan bangsal pasca panen hortikultura, Kamis (26/8) di Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas.

Kehadiran Bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Kabid Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Propinsi Kalbar, Plt. Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan  Perkebunan Bengkayang, Camat Tujuh Belas, Danramil Sanggau Ledo.


Secara khusus Bupati mengapresiasikan upaya yang telah dilakukan oleh para petani didaerah ini yang telah mengembangkan tanaman bawang merah. Menurutnya, dengan kesuburan tanah yang dimiliki, kecamatan Tujuh Belas dan beberapa kecamatan yang ada di Bengkayang sangat berpotensi mengembangkan tanaman tersebut.

Bupati membenarkan bahwa Bawang termasuk salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi. Kebutuhan akan bawang merah untuk Kabupaten Bengkayang sendiri sebesar 9.66 Ton per minggu. Oleh karena itu jangan anggap remeh tanaman ini. Sektor pertanian sangat penting karena menjadi sektor yang berkontribusi menciptakan ketahanan pangan. Petani diminta agar jangan latah dalam menanam satu jenis tanaman serta Saya dapat membentuk Poktan/Gapokton untuk memudahkan penyaluran bantuan dari pemerintah.


Guna menunjang kemajuan pertanian, Bupati menyebutkan ada beberapa hal pokok yang perlu dibenahi, yakni teknologi pertanian yang perlu dimodernisasi. Kemudian SDM baik penyuluh pertanian, Gapoktan maupun petani harus dapat mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. Kemudian infrastruktur penunjang.

Terakhir Bupati mengingatkan agar bangsal yang diresmikan ini diharapkan dimanfaatkan dengan baik dan digunakan untuk kepentingan bersama, jangan dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang. (*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar