Berita BorneoTribun: Bengkayang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Maret 2023

Bengkayang Geger Penemuan Bayi Di Bawah Jembatan Sebalo

Penemuan bayi di bawah jembatan Sebalo.
Bengkayang, Kalbar - Bengkayang sontak geger dengan adanya penemuan seorang bayi perempuan dengan berat 1,8 Kg di bawah jembatan sungai sebalo jalan RSUD lama Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang oleh warga masyarakat, Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 wib.

Kapolres Bengkayang AKBP DR Bayu Suseno saat dihubungi Awak media via pesan singkat WhatsApp Kamis (23/3/2023) membenarkan kejadian tersebut.

"Ia benar pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 sekitar pukul 06.00 wib seorang warga telah menemukan seorang bayi yang baru lahir  berjenis kelamin perempuan di bawah jembatan Sungai Sebalo jalan RSUD lama Bengkayang dengan berat 1,8 kg dalam keadaan masih hidup," terang Bayu Suseno.

Adapun Identitas Warga yang pertama kali menemukan bayi yakni Evi Yuliarti (47 tahun) merupakan pemilik warung Mandolin yang beralamat di  Jln RSUD Lama RT 001 RW 001 Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang. 

Dari penemuan ini di saksikan juga oleh Suparman yang merupakan suami Evi Yulianti, saksi lainnya adalah Desi seorang karyawati dari Evi Yulianti. 

Adapun kronologis penemuan bayi tersebut berdasarkan informasi yang kami ketahui dari Evi Yulianti, dimana pada pagi sekitar pukul 06.00 wib pada saat Evi Yulianti membuka pintu jendela warung kearah sungai dan melihat ada bungkusan plastik bergerak dan terlihat seperti kaki bayi, kemudian saksi Suparman dan Desi langsung turun dan melihat bayi perempuan, kemudian sekira pukul 06.10 wib bayi tersebut langsung dibawa ke seorang bidan bernama Nengsih yang tidak jauh dari penemuan bayi untuk dilakukan pertolongan pertama, kemudian sekitar pukul 06.30 wib bayi tersebut langsung dirujuk ke RSUD Drs Jacobus Luna, M.Si guna dilakukan penanganan dan perawatan medis dengan didampingi oleh petugas piket Polsek Bengkayang Aipda Minardus Zainudin Ka SPKT dan Bripka Deri Anggota Polsek Bengkayang.

Dan hingga saat ini bayi tersebut masih berada di RSUD Jacobus Luna untuk dilakukan penanganan medis dan perawatan lebih lanjut.

Selanjutnya kata AKBP Bayu Suseno sekitar pukul 08.30 Wib  melakukan olah TKP oleh unit Reskrim Polsek dan anggota Polsek Bengkayang dan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bengkayang.

Hingga berita ini di release, pihak Satreskrim Polsek Bengkayang bersama dengan Unit Reskrim  Polsek Kota Bengkayang sedang melakukan penyelidikan siapa orang tua bayi yang telah dibuang tersebut, tunggulah hasil penyelidikan kita," ucap AKBP Bayu Suseno.

Dugaan sementara bayi yang di buang dibawah jembatan dekat Warung Mandolin merupakan bayi hasil hubungan gelap atau terlarang atau perselingkuhan dari kedua orang tua bayi yang ditemukan tersebut.

Lanjut AKBP Bayu Suseno tidak menutup kemungkinan orang tua dari bayi tersebut tidak siap menerima dan bertanggung jawab atas kelahiran bayi tersebut karena hasil perselingkuhan atau zina atau karena hasil hubungan terlarang.

(Tim/Redaksi)

Rabu, 22 Maret 2023

Pemerintah Desa Lomolda Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir

Penyaluran Bantuan Sembako.
Bengkayang, Kalbar - Hari ini Pemerintah Desa Lamolda, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang memberikan bantuan kemanusiaan terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Lamolda, Kecamatan Lumar, Kebupaten Bengkayang, Selasa (21/3/2023).

Kepala Desa Lamolda, Philipus
saat diwawancarai oleh awak media ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu warga yang terdampak bencana banjir.

"pertama-tama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah kabupaten bengkayang yang telah membantu warga saya yang terdampak banjir, semoga bantuan ini bisa menjadi motivasi bagi kami. Banjir tersebut bagaimana dengan kesadaran warga supaya banjir tersebut tidak terulang kembali terutama warga menjaga lingkungan," Ucap Pilipus.

Pilipus juga menjabarkan wacana kedepannya pemdes berencana akan mewujudkan program pengadaan Tempat Pembuangan Sampah.

"Kita punya program pengadaan tempat pembuangan sampah tetapi yang membuat kami bingung jika kami mampu membuat sebuah TPU ekseskusi akhirnya tempat pembuangan sampah akhir mau di larikan kemana sampah itu nanti, maka dari itu kita harus punya tempat sampah," Ujarnya.

Menurut Kades, Banjir bandang yang melanda karena penyempitan daerah aliran sungai (Das) sebagai dampak dari aktivitas Penambangan liar.

"Harapan kami kedepannya pemerintah bisa menertibkan penambang-penambang liar yang membuang limbah dari pada pekerja tambang (PETI) sehingga hal tersebut membuat pergerakan air sungai semakin terkikis," Kata Pilipus.

Bantuan sembako ini dibagikan secara simbolis di kantor Kepala Desa Ledabela.

"Ada 29 KK yang terdampak banjir, bantuan sembako itu kita hitung per rumah menyesuaikan  anggaran dari desa, pada dasarnya kita dari pihak desa sudah 2 kali menyalurkan anggaran tersebut dari bidang bencana melalui dana desa," Bebernya.

"Kepada masyarakat Desa lamolda yang pertama-tama masyarakat penerima bantuan sembako untuk bersyukur," Tukas Pilipus.

(Rinto Andreas/R. Hermanto)

Jumat, 17 Maret 2023

Rutan Bengkayang Geledah Blok WBP, Ternyata Petugas Temukan Barang Ini

Petugas dan barang temuan hasil razia blok WBP.
Bengkayang, Kalbar - Dengan Tema Pemasyarakatan Bersih - Bersih dalam Rangka Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023, Rutan Bengkayang menggelar Penggeledahan Blok Hunian bersama Aparat Penegak Hukum, Jumat(17/03/2023). 

Karutan Bengkayang, Keynes  menginstruksikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah Rutan Bengkayang untuk membasmi beredarnya benda-benda terlarang seperti Handphone, Senjata Tajam, dan benda terlarang lainnya.

Razia gabungan tersebut diikuti oleh seluruh petugas Rutan Kelas IIB Bengkayang, Kepolisian Resort Bengkayang, Kepolisian Sektor Lumar, Kompi B Yonzipur,  dan juga BNNK Bengkayang. 

Adapun blok yang dilakukan razia, yakni Blok B, C, D, dan E yang masing-masing merupakan blok dengan kasus Kriminal Umum, Narkotika, serta Tipikor. 

Ditemui berbagai temuan benda-benda terlarang dalam kegiatan razia bersama ini, seperti pisau, botol kaca, kaleng, tali, dan lain-lain. 

“Razia ini dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Permasyarakatan Ke-59, maka dari itu dilaksanakan razia ini. Dan kegiatan ini juga untuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Bengkayang,” kata Karutan. 

Keynes juga mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait, dengan dilakukan razia ini dapat mencegah peredaran dan penggelapan barang barang terlarang di rutan, serta peran aktif para pegawai rutan dan instansi terkait dalam memberantas narkoba dan barang barang terlarang lainnya.

(Rinto Andreas/R. Hermanto)

Kamis, 16 Maret 2023

Warga Mekar Baru Keluhkan Kondisi Jembatan dan Jalan Rusak Berat

Kepala Desa Mekar Baru, Cipto.
Bengkayang, Kalbar - Kondisi memprihatinkan tampak pada jalan dan jembatan di Jalan Kampung Baru tepatnya Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Pasalnya, sejak Era Orde Baru sampai dengan sekarang tahun 2023 belum tersentuh pembangunan.

Kepala Desa Mekar Baru Cipto saat diwawancarai oleh awak media ini mengatakan Jalan dan Jembatan yang menuju kampung baru sampai saat ini kondisinya rusak berat. Padahal jalan tersebut merupakan akses menuju pemukiman bagi warga Trans Lokal dan Tran dari jawa.

Kades juga memohon kepada pemerintah, khususnya instansi terkait untuk memperhatikan jalan tersebut.

"Jalannya sangat penting bagi kami, hancur tidak bisa dilalui karena sampai sekarang belum ada disentuh pembangunan. Jalan menuju kampung baru terdapat jembatan panjang yang saat ini jembatan tersebut sudah terkikis oleh air dan kami juga memohon supaya instansi terkait turun langsung ke lapangan," Ucap Cipto Kades Mekar Baru, Kamis (16/3/2023).

Cipto juga berharap kepada Anggota DPRD yang ada di Kabupaten Bengkayang dan  Provinsi Kalimantan Barat untuk bisa bersinergitas agar pembangunan dan Pokok pikiran bisa diprioritaskan kepada jalan menuju Kampung Baru Puaje, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang.

Menurut Cipto, seyogyanya Jembatan dan jalan yang menuju kampung baru merupakan kewenangan dari kabupaten, terkait jembatan yang berlubang ini sudah 3 bulan terakhir.


"Jika jembatan yang berlubang tersebut tidak dengan segera ditangani pasti akan memakan korban, ada beberapa pengendara baik roda dua maupun roda empat pernah terperosok ketika melewati jembatan tersebut. Apalagi bagi orang-orang yang belum pernah melintas jembatan ini pasti kecelakaan tidak dapat di_elakan meskipun kecelakaan ringan," Ujarnya.

"Harapan saya kepada masyarakat yang melintas dan melewati jalan menuju kampung baru Puaje untuk tetap berhati-hati ketika melintas dan saya juga memohon kepada pemerintah untuk bisa memperhatikan dan memperbaiki jembatan yang rusak ini agar tidak terjadi kecelakaan yang Fatal," Harap Cipto Kepala Desa Mekar Baru.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Disperindag Bengkayang Sidak SPBU Dan RAM TBS Samalantan

Sidak SPBU.
Bengkayang, Kalbar - Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang Dr. Yan, S. Sos., M. Si didampingi pengawas Tera Bidang Kemetrologian melakukan sidak dan pengawasan atas SPBU dan RAM TBS Di Kecamatan Samalantan, Rabu (15/3/2023) kemarin.

Yan mengatakan jelang bulan suci ramadhan, Stok BBM aman. Dan untuk harga Sembako di Samalantan Pasar Sibale harga masih terjangkau, untuk telur ayam ras Rp. 27.000/Kg, gula pasir Rp.14.000/Kg, Minyak goreng Curah Rp. 14.000/Kg, Bawang merah Rp. 32.000/Kg dan bawang putih Rp. 27.000/Kg.

"Saya berharap kepada masyarakat khususnya masyarakat kecamatan samalantan untuk jangan panik buying dan khawatir lonjakan harga Sembako terutama memasuki HBKN 2023 yakni Idul Fitri 2023," Ujar Yan, Kamis (16/3/2023).

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 15 Maret 2023

Koramil 1202-01/B Salurkan Sembako Ke warga Terdampak Banjir

Penyerahan bantuan warga terdampak bencana.
Bengkayang, Kalbar - Jajaran Koramil 01/Bengkayang Kesatuan Kodim 1202 Singkawang menyalurkan sejumlah bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir di tiga wilayah kecamatan Bengkayang, Teriak dan Kecamatan sungai Betung.

Bantuan sembako dilakukan jajaran Anggota Koramil dan Babinsa dipimpin Pjs Danramil 01/Bengkayang Pelda Yovinus.

“Kami turun langsung memberikan Bansos berupa sembako kepada warga khususnya yang terdampak banjir dan rumahnya yang terkena tanah longsor,” ungkap Pelda Yovinus, Rabu (15/3/2023).

Pjs.Danramil 01 Bengkayang Pelda Yovinus Penyaluran Bantuan sembako Atas perintah langsung dari Atasan.

“Seperti yang di perintahkan oleh Komandan Kodim 1202/Skw Letkol Kav I Nyoman Artawa.,S.Sos kepada jajaran Danramil dan Babinsa di wilayah kabupaten Bengkayang, selalu siap siaga dalam menghadapi situasi bencana alam diwilayah,” kata Yovinus. 

Lanjut Yovinus, penyaluran bantuan skala prioritas kepada wilayah binaan Kecamatan Bengkayang, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Teriak.

“Penyerahan  secara langsung dari pintu ke pintu rumah yang di dampingi oleh perangkat Desa setempat,” jelasnya. 

Pelda Yovinus menambahkan
Kegiatan kodim 1202 Singkawang melalui Koramil 01 Bengkayang ini sebagai bentuk  kepedulian TNI kepada masyarakat dalam mengatasi kesulitan warga binaan dima  pada tanggal 06 Maret 2023 yang lalu ketiga wilayah tersebut  terdampak tanah longsor dan banjir.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Desa Mekar Baru Salurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrim 2023

Penyaluran BLT DD Desa Mekar Baru, Monterado, Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Pemerintah Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa kepada 62 KPM periode Januari-Maret Tahun 2023 yang bertempat di Aula kantor Desa Mekar Baru, Rabu (15/3/2023) Pagi.

Penyaluran BLT DD dilakukan langsung oleh Kepala Desa Mekar Baru, Cipto didampingi Camat Monterado Item.,S.Sos,.M.Si yang dihadiri Babinsa, BPD, Pendamping desa, perangkat desa beserta sejumlah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) BLT DD, Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang.

Kepala Desa Mekar Baru, Cipto ketika diwawancarai langsung awak media mengatakan jumlah Kepala Keluarga yang menerima BLT DD sebanyak 62 KPM tergolong kriteria kemiskinan Ekstrem.

"Penyaluran BLT DD Kemiskinan Ekstrim hari ini kita tidak mengalami adanya kendala karena kita survei langsung bersama Pak Babinsa, Babinkamtibmas, Pak RT dan Sekdes Desa Mekar Baru. Masing-masing KPM menerima sebesar Rp. 300.000/KPM/bulan. Kita salurkan untuk periode Januari-Maret 2023, jadi setiap KPM menerima total 3 bulan yakni Rp. 900.000," Ujar Cipto, Kades Mekar Baru.

Cipto juga mengatakan, pada tahun 2023 ini Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai dibatasi yakni 40 Persen. Persentase bantuan langsung tunai itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023.

Cipto juga berharap kepada masyarakat Desa Mekar Baru untuk bangkit dari keterpurukan dan tidak ada lagi warga yang terkategori Miskin Ekstrim untuk mencapai keluarga sejahtera. 

Ditempat yang sama, Camat Monterado Item.,S.Sos,.M.Si mengatakan penyaluran BLT DD wajib dilakukan pendampingan, karena masih ada warga yang tergolong Miskin Ekstrim. 

"Hari ini kita memonitoring pembagian BLT-DD Miskin Ekstrim, mengapa hal ini perlu saya pantau dimana jika kita lihat dari mekanisme penetapan KPM_nya, sudah sesuai dari ketentuan Menteri keuangan yaitu melalui sistem Tim untuk penetapan KPM_nya yaitu apa yang dikatakan Pak Kades tadi harus dibentuk Tim di desa sehingga nanti desa_lah yang menentukan apakah layak menerima bantuan ini," Ucap Item.

Item menjelaskan, untuk KPM yang dikategorikan Ekstrim Miskin yaitu masyarakat yang hidupnya miskin tidak berdaya, masyarakat yang cacat permanen dan dipabel dimana bantuan ini sangat diharapkan bisa menyentuh dari permasalahan kebutuhan pokok masyarakat.

"Tentunya dengan adanya bantuan ini mereka yang menerima bantuan BLT-DD Miskin Ekstrim ya tentunya sedikit merasa terbantu dari kesulitan mereka," Katanya.

"Saya selaku Camat Monterado agar keluarga-keluarga yang mendapatkan bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik dan bagi keluarga yang belum mendapatkan bantuan supaya  mereka didorong untuk bantuan lainnya," Tukas Camat Monterado.


Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Bupati Bengkayang Sidak Pasar Jelang Bulan Suci Ramadhan

Bupati Bengkayang Sidak Pasar.
Bengkayang, Kalbar - Bupati Bengkayang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bengkayang serta OPD dan Camat Bengkayang, para Lurah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan pemantauan harga barang pokok (Sembako) di pasar Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Selasa (14/3/2023) kemarin.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan Sidak ini guna untuk mengetahui harga di pasar dalam pengendalian inflasi dan stok bahan pokok atau Sembako menjelang pelaksanaan bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023 Harga Sembako masih stabil dan stok cukup.

Harga komoditi tertentu sudah naik diantaranya Cabai Rawit berkisar Rp 80.000-100.000/kg sedangkan cabai rawit kampung mencapai Rp 150.000/Kg dan Ikan kembung berkisar Rp 45.000-50.000/kg.

Untuk itu Bupati mengharapkan masyarakat melakukan gerakan Tanam Cabai, sayur mayur dan tanam padi.

"Saat ini harga beras masih stabil karena masyarakat di Bengkayang sedang panen padi baru," Ujar Darwis.

Bupati Bengkayang juga menegaskan jangan ada pedagang yang menimbun Sembako di Gudang menjelang Ramadhan 2023 ini.

Oleh : Rinto Andreas 
Editor : R. Hermanto 

Senin, 13 Maret 2023

WBP Bengkayang Boyong 2 Medali Cabor Tenis Meja Dan Seni Khotbah Nasrani Ajang Porsenap 2023

Kontingen Porsenap Rutan Kelas IIB Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Rutan kelas IIB Bengkayang berhasil membawa pulang 2 Medali Emas dari 6 Cabang Olahraga (Cabor) dan Seni yang diperlombakan pada Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) tahun 2023 di Lapas Kelas IIA Pontianak.

Kegiatan di selenggarakan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat. 

Dari 6 Cabor dan Seni diantaranya Mini Soccer, Bola Volly Indoor, Tenis Meja, PAS Idol, MTQ, dan Khotbah Nasrani, total Medali Emas yang diperebutkan sebanyak 8 Emas. 

Lapas Kelas IIA meraih sebanyak 4 Medali Emas, Rutan Kelas IIB Bengkayang sebanyak 2 Medali Emas, LPP Kelas IIA Pontianak sebanyak 1 Medali Emas, dan Rutan Kelas IIB Sambas sebanyak 1 Medali Emas.

"Saya mengucapkan selamat kepada semua anggota kontingen Rutan Kelas IIB Bengkayang, karena sudah mengharumkan nama Rutan Bengkayang di Tingkat Provinsi, Semoga tahun berikutnya kegiatan yang bersifat positif begini bisa dilaksanakan dengan persiapan yang lebih matang lagi, sehingga WBP kita bisa mengembangkan bakat dan potensi diri mereka secara lebih baik lagi," Ungkap Karutan Bengkayang Keynes dihadapan WBP Rutan Kelas IIB Bengkayang, Senin (13/3/2023).

Porsenap di Kalbar baru kali ini diadakan kembali setelah 15 Tahun vakum, terakhir di Kalbar pada tahun 2008 yang lalu. 

“Khusus Rutan Bengkayang sendiri kita baru kali pertama mengikuti event bergengsi ini dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat. Selamat dan sukses kepada semua Peserta yang mengikuti, perlu jadi contoh buat warga binaan lainnya, lakukan hal-hal yang positif sebanyak mungkin selama kalian didalam pembinaan disini dan janganlah coba-coba ingin melakukan hal yang melanggar hukum lagi,” tutup Karutan mengakhiri pesan dan kesannya.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Jumat, 10 Maret 2023

Wagub Kalbar Tinjau PLBN Jagoi Babang

Wagub Kalbar Tinjau Plbn Jagoi Babang
Wagub Kalbar Tinjau Plbn Jagoi Babang.
Bengkayang, Kalbar - Diakhir rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkayang, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., didampingi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., meninjau Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) Jagoi Babang yang berlokasi di Desa Jagoi Babang Kecamatan Jagoi Babang Kab. Bengkayang, pada hari Kamis (9/3/2023).

Dalam peninjauan tersebut Wagub Kalbar tampak melihat satu persatu bangunan dan ruangan yang baru saja selesai dibangun tersebut.

Tak hanya itu, tampak Wagub Kalbar juga menyempatkan waktu untuk berdialog dengan penjaga Pos Lintas Batas dan warga setempat serta meninjau ke titik nol perbatasan antara wilayah Indonesia - Malaysia.

Pembangunan PLBN Jagoi Babang memiliki kesan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan sebagai gerbang masuk yang dapat mendorong wilayah tersebut menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru. Disamping itu, pembangunan tersebut diharapkan dapat menjaga perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan dan pemerataan pembangunan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing nasional, keamanan nasional, dan konektivitas antar pulau.

Pembangunan proyek PLBN Jagoi Babang sangat memperhatikan kearifan lokal dan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Tak hanya itu, tenaga kerja yang digunakan juga melibatkan sumber daya manusia lokal sesuai dengan kompetensinya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Adapun ruang lingkup pembangunan PLBN meliputi bangunan utama PLBN beserta fasilitas pendukung, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) Kawasan, serta site development zona inti dan zona pendukung.  Dengan demikian, pembangunan menjadi bersifat komprehensif, tidak hanya pos perbatasan, namun juga seluruh infrastruktur pendukung hingga sarana jalan nasionalnya.  Hal ini untuk memudahkan jalur logistik dan bahan pokok, sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang secara luas.

Pengembangan PLBN Jagoi Babang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Kalimantan Barat sebagai bangsa yang besar, dengan fungsi terpenting sebagai pertahanan keamanan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia.  Diharapkan pembangunan PLBN Jagoi Babang dapat menjadi wilayah terdepan dan terluar yang maju dan tidak lagi tertinggal dari wilayah Indonesia yang lain.(rfa)

Wagub Ria Norsan Serahkan 1000 Paket Kepada Masyarakat Bengkayang Yang Terdampak Banjir

Wagub Ria Norsan Serahkan 1000 Paket Kepada Masyarakat Bengkayang Yang Terdampak Banjir
Wagub Ria Norsan Serahkan 1000 Paket Kepada Masyarakat Bengkayang Yang Terdampak Banjir.
BENGKAYANG - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., bersama Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., menyerahkan 1000 paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Aula Kantor Camat Ledo Kabupaten Bengkayang, Kamis (9/3/2023).

Wagub Ria Norsan mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selain untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir juga untuk menekan angka inflasi. 

"Kami pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut prihatin terhadap masyarakat Kabupaten Bengkayang yang mendapatkan musibah banjir, mudah-mudahan dengan cobaan ini masyarakat lebih dewasa dan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ungkapnya.

Dirinya menilai, hutan yang tadinya berfungsi untuk menahan air kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan sawit. 

"Memang secara ekonomi sawit itu lebih menguntungkan daripada karet. Tapi akibat jangka panjangnya cukup berat, daerah tersebut tidak bisa menahan air dan berpotensi bencana banjir," ujar H. Ria Norsan.

Kemudian, ia menghimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar dan kedepannya agar masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kita harus menerima musibah banjir dengan sabar dan tabah, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu menangani banjir. Masyarakat diimbau juga untuk tidak membuang sampah ke sungai agar sungai tidak meluap," ajak Ria Norsan.

Disaat yang sama, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Bapak Wakil Gubernur Kalbar yang telah menyerahkan paket bantuan sebanyak 1000 paket kepada masyarakatnya.

"Ini merupakan gerak cepat Pemerintah Provinsi dalam membantu penanggulangan bencana. Dan kami sangat bersyukur dengan bantuan ini dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kami," timpal Sebastianus Darwis.

Usai menyerahkan bantuan, Wagub beserta rombongan menyempatkan diri meninjau salah satu lokasi banjir yang cukup parah hingga menyeret rumah penduduk akibat derasnya air yang mengalir tepatnya di Desa Rodaya Kecamatan Ledo Kab. Bengkayang.

Pada kegiatan ini juga turut hadir Kepala BNPB Prov. Kalbar, Ir. Ansfridus Juliardi Andjioe, M.E., dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalbar Ir. Herti Herawati, MMA., serta Forkopimda dan Forkopimda Kabupaten Bengkayang.(rfa)

Kamis, 09 Maret 2023

Miris, Dibangun Miliaran Rupiah Gedung Pabrik Karet Di Desa Beringin Baru Tidak Berfungsi Hingga Terbengkalai

Anggota BPD Desa Beringin Baru Andoysius didampingi anggota Linmas.


Bengkayang, Kalbar - Proyek Pembangunan Gedung Pabrik Karet di Desa Beringin Baru yang dibangun dengan anggaran Miliaran Rupiah tahun 2014 silam terbengkalai dan terkesan horor.

Pantauan di lapangan, tampak bangunan pabrik tersebut banyak ditumbuhi semak-semak belukar dan terbengkalai tanpa ada aktivitas. 

Anggota BPD Desa Beringin Baru Andoysius saat di wawancarai langsung oleh awak media di TKP mempertanyakan terkait Eks Gedung Pabrik Karet yang terletak di Dusun Marga Mulya tersebut.

"Kami selaku warga desa beringin baru ingin mempertanyakan terkait eks Gedung Pabrik Karet yang letaknya di Dusun Marga Mulya ini, sampai saat ini gedung tidak ada pemanfaatannya. Siapa yang bertanggung jawab karena sebenarnya harus sesuai dengan peruntukannya," Ucap Andoysius, Kamis (9/3/2023) saat meninjau lokasi pabrik.


Andoysius menyebutkan, jika memang tidak difungsikan lagi, alangkah baiknya dihibahkan ke pemerintah desa yang nantinya bisa difungsikan dan digunakan untuk menunjang perekonomian di desa.

"Bisa saja diarahkan ke penyelenggara BUMDES untuk dimanfaatkan sebagai GOR dan tempat-tempat umum lainnya," Kata Andoysius.

Sejak berdirinya pada 2014 silam, sampai sekarang belum ada dari Dinas terkait datang ke desa menyatakan bahwa gedung ini untuk apa.

"Belum ada sama sekali penyampaian yang sebenarnya, bahkan dari Dinas terkait untuk mengkonfirmasi," Pungkas Andoysius.


Ditempat yang sama, awak media juga mewawancarai salah satu Anggota Linmas Desa Beringin Baru yang mengungkapkan hal yang senada dimana Gedung Pabrik ini fakum sudah terlalu lama. Menurutnya, alangkah baik jika gedung tersebut diarahkan ke Desa dan bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Gedung Pabrik Karet ini terakhir beraktivitas pada tahun 2014 dulu, pernah beroperasi sebentar itupun hanya untuk uji coba. Itu yang terakhir bahkan untuk Mesinnya tidak ada sama sekali Gedung ini sampai sekarang dalam kondisi kosong," Ujarnya.

"Harapan kami warga desa beringin baru gedung ini diserahkan ke pemerintah desa biar bisa dikelola dengan baik sesuai dengan peruntukannya," Harapnya.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 08 Maret 2023

Kultur Tanah Turun, Kadis PUPR Bengkayang Sebut Ini Jembatan Lama

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang, Martinus Pones.
Bengkayang, Kalbar - Akses jembatan Kecamatan Monterado di Desa Beringin Baru mengalami tanah turun.

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga untuk beraktivitas dan menuju Kota Singkawang.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang, Martinus Pones ketika diwawancarai langsung di TKP oleh awak media mengatakan, sebenarnya yang menyebabkan jembatan ini bukan amblas tapi kultur tanah turun karena konstruksi jembatan yang sudah lama.

"Jembatan ini adalah jembatan lama, terus terjadi kerusan di opkritnya akibat daripada derasnya curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan amblas dibeberapa titik opkritnya sehingga mengakibatkan tanahnya turun," kata Martinus Pones, Rabu (8/3/2023).

Ponpes juga menyebutkan jika jembatan tersebut bukanlah kegiatan PEN.



"Jembatan ini bukan kegiatan PEN tapi kalau untuk jalan iya," Ucapnya.

"Mari kita saling kerjasama, bahu-membahu untuk menjaga jalan ini jangan sampai putus, karena kalau putus arus lalu lintas barang terhambat dan tidak bisa dilewati dan arus ekonomi warga akan terhambat," Ajaknya.

Menurut Pones, setelah 
mendengar berita, Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang langsung turun kelapangan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi supaya jembatan tersebut bisa difungsikan.

"Untuk saat ini kita lihat kontruksi sementara hanya Penimbunan dan Perbaikan, supaya jembatan ini dapat di fungsikan kembali. Kedepannya kalau kita melihat dari konstruksinya yang sudah lama itu memang harus kita ganti, mudah-mudahan Pemda kabupaten bengkayang masih punya anggaran di perubahan. Ya, mudah-mudahan di perubahan kami bisa menggantikan dengan kontruksi Box karena Jembatan ini kurang dari 6 meter jadi ngak perlu lah pake Box Jembatan itu secara tehnisnya makanya saya langsung turun ke lapangan dan bisa menganalisis langkah-langkah apa yang akan kita lakukan. Sekarang kita sedang menunggu material untuk menimbun yang anjlok," Pungkasnya Martinus Pones.

Martinus Pones berharap kedepannya dimana jalan PEN tersebut sudah bagus dan mulus.


"Saya minta kepada masyarakat untuk bisa bahu-membahu dengan para perangkat desa untuk menjaga supaya tidak terjadi kecelakaan. Ya paling tidak parit yang disekitar rumah mereka bersih supaya jalan ini panjang umurnya. Kalau kita selalu mengharapkan pemerintah biasanya kami terbentur masalah Anggaran karena jalan Bengkayang ini total keseluruhannya sangat panjang mencapai 1.280 km yang harus kami tangani dengan anggaran yang sangat-sangat terbatas. Kita berharap semua partisipasi masyarakat karena ini bukan duit pinjaman. Kita juga berharap bisa mendatangkan pertumbuhan perekonomian yang sangat luar biasa untuk warga," Tukas Pones.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut diantaranya Kepala Desa Monterado, Kepala Desa Beringin Baru, dan Tim Pelaksana kegiatan PEN Kabupaten Bengkayang.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Selasa, 07 Maret 2023

Kapolres Bengkayang Pimpin Sertijab, 2 Pejabat Berganti

Kapolres Bengkayang Pimpin Upacara Sertijab.
Bengkayang, Kalbar - Kepolisian Resor Bengkayang menggelar Upacara Serah Terima Jabatan terhadap beberapa Pejabat Utama yang berlangsung di Halaman Mapolres Bengkayang, Selasa (7/3/2023) pagi.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., dengan diikuti Pejabat Utama Polres Bengkayang, Kapolsek jajaran, Personel Polri dan ASN Polres Bengkayang,

Adapun pejabat yang diserah terimakan adalah Kapolsek Suti Semarang dan Kapolsek Siding. Dikatakan Kapolres, pada serah terima ini Kapolsek Suti Semarang yang semula di jabat oleh Ipda Ade Iskandar akan digantikan posisinya oleh Ipda Asai. Sedangkan Kapolsek Siding yang semula di jabat oleh Ipda Bambang Rudiyanto digantikan oleh Ipda Oman Kurnianto.

Dalam amanatnya, Kapolres Bengkayang mengatakan bahwa mutasi dilingkungan Polri adalah hal yang wajar karena alih tugas dan jabatan para pejabat Polres Bengkayang ini merupakan rangkaian pergantian beberapa pejabat di lingkungan Polda Kalbar di Tahun 2023. Kemudian disampaikannya hal ini dilaksanakan dalam rangka upaya optimalisasi kemampuan kesatuan dan penyegaran sekaligus promosi jabatan serta salah satu dari pembinaan personel, maka penggantian bagi pejabat sebagai pembinaan sangat diperlukan.




“Alih tugas dan jabatan ini dimaksudkan untuk memberikan suasana dan iklim kerja yang segar serta untuk menciptakan suasana kerja yang baru sehingga diharapkan mampu memberikan inovasi baru yang dapat memberikan nilai tambah serta lebih meningkat dari pelaksanaan tugas sebelumnya,” ucap Kapolres.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolres mengucapkan ungkapan terima kasih kepada pejabat lama yang telah memberikan dedikasinya selama menjabat dan kepada pejabat baru disampaikan ucapan selamat yang diharapkan mampu melaksanakan tugas dan jabatan barunya dengan baik.

“Kepada pejabat lama, saya beserta keluarga besar Polres Bengkayang menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala upaya dan jerih payah, prestasi yang telah saudara tunjukkan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepolisian selama menjabat,” ujarnya.

“Untuk itu, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apa yang saudara rencanakan baik yang sudah maupun yang belum segera dikoordinasikan dengan penggantinya untuk meneruskan program yang telah disusun saudara,” sambung Kapolres.

“Kepada pejabat yang baru, selamat bertugas dan selamat atas jabatannya,  saya berkeyakinan bahwa saudara mampu melaksanakan tugas pokoknya dengan baik mengingat saudara selama ini telah memiliki pengalaman kerja yang cukup, tentu sudah mengerti karakteristik masyarakat di daerah ini apalagi pejabat yang baru merupakan orang lama di Polres Bengkayang,” tambahnya.

Terakhir, Kapolres Bengkayang berpesan kepada personelnya dimana setiap anggota Polri dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi tugas-tugas kedepan dan bertindak secara profesional dan proposional dalam bidangnya, agar masyarakat yang memerlukan bantuan dan perlindungan dari Polri dapat terlayani dengan baik sesuai harapan. Kedepan akan berlangsung bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah dan di Tahun 2023 ini juga sudah memasuki tahun Poltik, diharapkan setiap personel untuk menyiapkan mental dan fisiknya demi mewujudkan harkamtibmas yang kondusif di Kabupaten Bengkayang.

"Saya berpesan seluruh personel Polres Bengkayang terutama pejabat yang baru, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, jangan beda-bedakan khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat," pesannya.

“Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah dan mendekati Tahun Politik, saya berharap setiap personel agar menyiapkan mental dan fisik, niatkan tugas yang kita lakukan sebagai bentuk ibadah. Semoga tugas dan usaha yang kita lakukan dapat meningkatkan kondusifitas harkamtibmas di Kabupaten Bengkayang ini,” tutup Kapolres.

Diakhir upacara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru dan pejabat lama serta penghargaan kepada Kasi propam Polres Bengkayang Iptu Wargo Suwarso yang diketahui berpindah tugas ke Polda Kalbar, hal ini sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian tugas selama di Polres Bengkayang.

Oleh : Rinto Andreas
Sumber : Humas Polres Bengkayang

Senin, 06 Maret 2023

Longsor, Jalan Bengkayang - Singkawang Ditutup Sementara

Longsor.
Bengkayang, Kalbar - Hujan deras sejak dini hari, Minggu (5/3/2023)  menyebabkan tanah longsor. Hampir sebagian Badan Jalan Bengkayang-Singkawang di Simpang Riam Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang, Kalbar tertutup material longsor.

Tanah longsor kemudian di  tangani cepat Aparat TNI-POLRI pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang dengan mengerahkan alat berat dan sejumlah personil gabungan.

Danramil 01 Bengkayang, Pelda Yovinus menjelaskan tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan di daerah setempat.

“Dalam Kegiatan ini personil kami bersama Polri serta Forkopicam dan pemerintah daerah sama - sama melaksanakan pembersihan guna melancarkan aktivitas masyarakat bekas Longsor yang menutup akses ruas jalan Bengkayang -Singkawag," Ungkap Yovinus.

Selain bencana longsor, pihaknya saat ini juga sedang rutin memantau wilayah rawan bencana dengan melakukan kesiapsiagaan di wilayah kerja koramil 01 Bengkayang .

“Kami tetap siapa memantau perkembangan cuaca di tiga wilayah di bawah naungan koramil 01 Bengkayang wilayah kodim 1202 Singkawang yakni kecamatan Bengkayang, Teriak dan Sung betung," Ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Betung Iptu Pariani mengatakan akibat longsor, jalan arah Bengkayang ke Singkawang dan sebaliknya untuk sementara ditutup selama pembersihan material longsor.

"Saya sudah menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang untuk meminta alat berat dan mobil pemadam sehingga proses pembukaan jalan dapat dilakukan lebih cepat. Semoga dengan cepat alat berat didatangkan akses ini segera dibuka dan lancar kembali," Tukas Kapolsek.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 01 Maret 2023

Wujudkan Jaminan Kesehatan WBP, Rutan Bengkayang Kerjasama Dengan Dinas Kesehatan

Penandatanganan kerjasama antara Rutan Kelas IIB Bengkayang dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Antisipasi kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Bengkayang Jalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan, Keynes menyebutkan kerjasama ini adalah langkah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan meningkatkan kesadaran Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkayang untuk hidup sehat.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan Dinkes Bengkayang terhitung 28 Februari 2023 melalui kepala Dinas, Rosalina Nungkat. Program upaya kesehatan perorangan (UKP) di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkayang yang meliputi pemeriksaan kesehatan, tenaga paramedis, logistik obat dan BMHP dan sarana prasarana pendukung, program penanggulangan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta program pembinaan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkayang," Ujar Keynes, Rabu (1/3/2023).

Pada kesempatan lain Karutan Bengkayang melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan didampingi oleh Staf juga mengunjungi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang terkait izin Klinik dan Laik Hygiene, pada Senin (27/2/2023).

Hal tersebut dilakukan juga merupakan satu kesatuan tujuan utama untuk mencapai standar laik hygiene sanitasi jasa boga dan bersertifikasi halal di 2023.

Sertifikat Laik Hygiene Jasa Boga sendiri merupakan satu di antara syarat yang harus dipenuhi guna menjamin bahwa makanan yang diolah dan diproduksi sehat, bergizi dan higienis sesuai dengan Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaran Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Tulisan Taman Love Bengkayang Hilang Huruf G dan NG, Ketua LP3KRI Bengkayang Angkat Bicara


Love Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Tiga huruf pada tulisan BENGKAYANG di Jalan Tabrani Pasar tengah kabupaten bengkayang, kalimantan barat hilang. Dan saat ini tulisan tersebut hanya menyisakan tujuh huruf.

Dari Pantauan Awak Media ini di lapangan membenarkan bahwasanya tulisan taman 'lOVE BENGKAYANG' yang terletak di jalan tabrani hilang entah dimana sehingga terbaca 'BENKAYA'. Hanya bagi warga sekitar pasar Bengkayang yang tahu jika huruf G dan NG hilang, sementara untuk warga luar Bengkayang tidak tahu. 

Ketua LP3KRI Kabupaten Bengkayang Albert Hidayat ketika diwawancarai oleh awak media menyebutkan kurangnya pengawasan dari instansi terkait sehingga ada bagian yang hilang begitu saja.

"Seharusnya pihak terkait lebih meningkatkan pengawasan sehingga apa yang menjadi icon kota tetap dilestarikan. Sementara dari segi kwalitas pembangunannya juga menurut saya patut dipertanyakan khususnya Kepada kontraktornya sebagai Pelaksana di Lapangan," Ujar Albert Hidayat, Rabu (1/3/2023).




Albert juga berharap kedepannya Dinas Tata Ruang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang untuk dengan segera merenovasi kembali taman kota bengkayang yang bertuliskan LOVE BENGKAYANG. 

"Saya juga berharap semoga penataan kota bengkayang kedepannya bisa lebih baik lagi dan dapat memberikan manfaat buat masyarakat bengkayang dan sekitarnya," Harapnya.

Ketua LP3KRI Kabupaten Bengkayang Albert Hidayat juga mohon kepada masyarakat kabupaten bengkayang untuk selalu mendukung program pemerintah supaya lebih baik lagi dan mengangkat nama baik Kabupaten Bengkayang.

Ditempat yang berbeda awak media juga mewawancarai salah seorang warga bengkayang yang namanya juga tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, hilangnya huruf G dan NG tersebut sudah lama terjadi.

Warga pun berharap ada perbaikan segera dari pemerintah daerah kabupaten bengkayang huruf yang bertuliskan LOVE BENGKAYANG. Selain menambahkan kecantikan kota, perbaikan di Taman Kota bengkayang juga bisa menambah kenyamanan bagi warga untuk nyantai.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Dinas Tata Ruang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang.


Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Selasa, 28 Februari 2023

Polres Bengkayang Ungkap Kasus Korupsi Dana Hibah Gereja GPIBI

Konferensi Pers Polres Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Polres Bengkayang menggelar Press Release pengungkapan 1 kasus tindak pidana korupsi dana Hibah Gereja GPIBI dan Pengungkapan Kasus 10 kg Narkoba di Aula Tunggal Panaluan Polres  Bengkayang, Selasa (28/2/2023). 

Kapolres Bengkayang, AKBP Dr Bayu Suseno melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang IPTU Andika Wahyutomo Putro mengatakan pihaknya telah menahan dan menetapkan 1 tersangka tindak pidana korupsi dana hibah gereja GPIBI Center berinisial BB tahun 2016 dan tahun 2019.

Tersangka BB merupakan mantan Kepala BPKAD Kabupaten Bengkayang.

“Kami telah menetapkan BB sebagai tersangka terkait kasus tindak pidana korupsi yang dilakukannya pada pemberian dana hibah dari BPKAD Kabupaten Bengkayang kepada BPD I GPIBI Kalimantan untuk Pembangunan Gedung PIBI Center Bengkayang yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2016 dan Tahun 2019,” Paparnya.

Adapun barang bukti yang diamankan pihak Kepolisian berupa dokumen, uang hasil pengembalian sebesar Rp.600.000.000.00,- dan CPU Komputer. Menurut Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) ditemukan kerugian negara sebesar Rp. 1.655.950.410.00,-  atas kasus korupsi yang dilakukan BB tersebut.

"Selanjutnya,Tersangka BB kami sangkakan dengan Pasal 2 Ayat (1) Sub Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP Pidana dan Pasal 56 ke-1 KUHP Pidana," Ungkapnya.

Korupsi merupakan kasus yang sangat merugikan negara yang mengakibatkan lambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya kemiskinan serta ketimpangan pendapatan dan dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu wilayah. Oleh karena itu, pihak kepolisian gencar memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi diwilayah hukum kabupaten bengkayang.

Dalam kasus PIBI Center Bengkayang ini, pihak kepolisian juga akan melakukan pengembangan penyidikan lainnya terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum terkait dana hibah dari BPKAD Kabupaten Bengkayang Kepada BPD GPIBI Kalimantan selaku panitia pembangunan PIBI Center Bengkayang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Satreskrim Polres Bengkayang yang telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi pembangunan PIBI Center Bengkayang, sehingga kasus tersebut dapat ditangani dan saat ini sudah berstatus P21," Ucapnya.

Kapolres juga berharap peran serta masyarakat dalam menangani kasus korupsi dan dapat memberikan informasi apabila mengetahui adanya dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Senin, 27 Februari 2023

Masyarakat Adat Bengkayang Desak Pemda Keluarkan SK PPMHA Dua Binua


Menyerahkan dokumen identifikasi masyarakat adat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Masyarakat adat di Kabupaten Bengkayang terus mendorong akan adanya  Pengakuan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PPMHA).

Kepala Adat Desa Tumiang, Hendro Mion menyatakan pihaknya telah memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan Perda nomor 4 tahun 2019. Sebagai syarat untuk bisa mendapatkan SK pengakuan PPMHA Dua Binua di Kecamatan Samalantan.

"Untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah daerah kabupaten Bengkayang, yang disahkan menjadi SK Bupati, Dua Binua  Gajekng dan Sawak di desa Pasti Jaya, dan masyarakat adat Dayak binua Gajekng desa Tumiang, Kecamatan Samalantan. Kita juga sudah menyerahkan dokumen identifikasi masyarakat adat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang," Ujar Mion, Senin (27/2/2023). 

Penyerahan dokumen masyarakat adat tersebut untuk mendapatkan pengakuan melalui SK Bupati sesuai Perda nomor 4 tahun 2019. Dokumen identifikasi tersebut dinyatakan sudah lengkap sesuai dengan peraturan yang ada. 

Menurut Mion, Dokumen yang diserahkan sebagai syarat dan ketentuan seperti peta wilayah adat, buku identifikasi yang memuat sejarah asal usul, benda-benda adat, aturan adat, dan struktur adat serta  keanekaragaman hayati. 

"Kami berharap dokumen PPMHA yang telah kami serahkan ke pemerintah dapat ditindaklanjuti, dan segera menurunkan SK untuk pengakuan masyarakat adat yang ada di dua Desa Tumiang dan Pasti Jaya," Harap Mion. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Link-Ar Borneo, Muh Eko Zanuardi mendesak Pemkab Bengkayang untuk segera membentuk panitia verifikasi dan validasi SK pengakuan masyarakat adat. Pasalnya, sejak diterbitkannya Perda nomor 4 tahun 2019, Pemda setempat belum membentuk panitia yang di prakarsai Sekda untuk mengeluarkan SK pengakuan MHA. 

Moh Eko menyampaikan, pihaknya bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kabupaten Bengkayang terus mendorong SK tersebut, hingga terwujud. Dorongan yang diberikan dari lembaga pendamping masyarakat adat tersebut salah satunya menyurati Bupati Bengkayang.

"Kita sudah berkali-kali menyurati Bupati Bengkayang untuk minta audiensi, namun belum ada respon," Ucap Muh Eko. 

Muh Eko menilai, masyarakat adat perlu mendapatkan pengakuan segera. Karena dengan pengakuan tersebut dapat melindungi hak-hak masyarakat adat dari berbagai ancaman kedepan. 

Lanjut Muh Eko, untuk terbitnya SK pengajuan masyarakat adat tentu perlu tim untuk memverifikasi dan memvalidasi dokumen indentifikasi terkait penetapan masyarakat hukum adat semua dengan peraturan yang ada. 

"Untuk syarat-syarat mendapatkan pengakuan masyarakat adat, dokumen identifikasi sudah kita serahkan kepada Pemda baik itu yang dari Desa Tumiang dan juga Desa Pasti Jaya," Jelasnya. 

Ia berharap, Bupati segera membentuk tim untuk verifikasi dan validasi sehingga nantinya dapat segera mengeluarkan pengakuan masyarakat adat yang tertuang dalam SK Bupati.

Oleh : Rinto Andreas/Stepanus Robin
Editor : R. Hermanto 

Masyarakat Adat Bengkayang Desak Pemda Keluarkan SK PPMHA Dua Binua


Menyerahkan dokumen identifikasi masyarakat adat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Masyarakat adat di Kabupaten Bengkayang terus mendorong akan adanya  Pengakuan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PPMHA).

Kepala Adat Desa Tumiang, Hendro Mion menyatakan pihaknya telah memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan Perda nomor 4 tahun 2019. Sebagai syarat untuk bisa mendapatkan SK pengakuan PPMHA Dua Binua di Kecamatan Samalantan.

"Untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah daerah kabupaten Bengkayang, yang disahkan menjadi SK Bupati, Dua Binua  Gajekng dan Sawak di desa Pasti Jaya, dan masyarakat adat Dayak binua Gajekng desa Tumiang, Kecamatan Samalantan. Kita juga sudah menyerahkan dokumen identifikasi masyarakat adat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang," Ujar Mion, Senin (27/2/2023). 

Penyerahan dokumen masyarakat adat tersebut untuk mendapatkan pengakuan melalui SK Bupati sesuai Perda nomor 4 tahun 2019. Dokumen identifikasi tersebut dinyatakan sudah lengkap sesuai dengan peraturan yang ada. 

Menurut Mion, Dokumen yang diserahkan sebagai syarat dan ketentuan seperti peta wilayah adat, buku identifikasi yang memuat sejarah asal usul, benda-benda adat, aturan adat, dan struktur adat serta  keanekaragaman hayati. 

"Kami berharap dokumen PPMHA yang telah kami serahkan ke pemerintah dapat ditindaklanjuti, dan segera menurunkan SK untuk pengakuan masyarakat adat yang ada di dua Desa Tumiang dan Pasti Jaya," Harap Mion. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Link-Ar Borneo, Muh Eko Zanuardi mendesak Pemkab Bengkayang untuk segera membentuk panitia verifikasi dan validasi SK pengakuan masyarakat adat. Pasalnya, sejak diterbitkannya Perda nomor 4 tahun 2019, Pemda setempat belum membentuk panitia yang di prakarsai Sekda untuk mengeluarkan SK pengakuan MHA. 

Moh Eko menyampaikan, pihaknya bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kabupaten Bengkayang terus mendorong SK tersebut, hingga terwujud. Dorongan yang diberikan dari lembaga pendamping masyarakat adat tersebut salah satunya menyurati Bupati Bengkayang.

"Kita sudah berkali-kali menyurati Bupati Bengkayang untuk minta audiensi, namun belum ada respon," Ucap Muh Eko. 

Muh Eko menilai, masyarakat adat perlu mendapatkan pengakuan segera. Karena dengan pengakuan tersebut dapat melindungi hak-hak masyarakat adat dari berbagai ancaman kedepan. 

Lanjut Muh Eko, untuk terbitnya SK pengajuan masyarakat adat tentu perlu tim untuk memverifikasi dan memvalidasi dokumen indentifikasi terkait penetapan masyarakat hukum adat semua dengan peraturan yang ada. 

"Untuk syarat-syarat mendapatkan pengakuan masyarakat adat, dokumen identifikasi sudah kita serahkan kepada Pemda baik itu yang dari Desa Tumiang dan juga Desa Pasti Jaya," Jelasnya. 

Ia berharap, Bupati segera membentuk tim untuk verifikasi dan validasi sehingga nantinya dapat segera mengeluarkan pengakuan masyarakat adat yang tertuang dalam SK Bupati.

Oleh : Rinto Andreas/Stepanus Robin
Editor : R. Hermanto 

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda