Hati-hati Penipuan Catut Nama Wabup Ketapang Farhan Beredar Lewat WA | Borneotribun.com -->

Kamis, 29 September 2022

Hati-hati Penipuan Catut Nama Wabup Ketapang Farhan Beredar Lewat WA

surat edaran Bupati Ketapang berisikan penegasan penipuan mengatasnamakan Wabub Ketapang
surat edaran Bupati Ketapang berisikan penegasan penipuan mengatasnamakan Wabub Ketapang. (Borneotribune/Muzahidin)
Borneotribune, Ketapang - Modus penipuan berdalih bisa meloloskan bantuan rumah ibadah dari pemda Ketapang beredar berantai dan meresahkan. 

Diketahui, sumbernya berasal dari pesan instant alias WA palsu dengan mencatut nama dan photo profil wakil bupati Ketapang, H.Farhan. 

Modusnya, nomor tersebut berkirim pesan kepada sejumlah pengurus rumah ibadah, yayasan ataupun pengurus organisasi kemasyarakatan di Ketapang bisa meloloskan bantuan dari Pemda Ketapang.

"Penipuan tersebut dengan  menggunakan nomor WA dan foto saye pula. Tapi nomor WA-nya bukan nomor saya," tegas Farhan saat dikonfirmasi, Kamis (29/09). 

Menyikapi kasus ini, Farhan berkata agar masyarakat untuk tidak mudah percaya beredarnya pesan WA dari nomor dan nama yang mengatasnamakan dirinya tersebut.  

"Itu penipuan. Jika ada masyarakat yang dihubungi untuk tidak percaya dan diabaikan saja WA tersebut," katanya.  

Membatasi aksi dan dampak penipuan ini meluas, Pemda Ketapang sudah mengeluarkan surat edaran nomor 2090 tahun 2022 tentang pencatutan dan penipuan. 

Surat yang ditanda tangani Wabup Farhan sendiri ditujuan kepada pengurus rumah ibadah, organisasi kemasyarakatan dan pengurus yayasan agar apabila mendapat informasi terkait bantuan, dapat menghubungi bagian kesra Setda Ketapang guna klarifikasi. 

"Surat edaran tersebut benar. Dan kite buat edaran tersebut karena sudah banyak pengurus rumah ibadah yang dihubungi oleh oknum yg tidak bertanggung jawab yang ingin mencari keuntungan dengan melakukan penipuan," pungkasnya.  

Sampai sekarang, kasus ini masih diselidiki guna mencari motif dan pelaku penyebar pesan yang mencatut nama dan photo wakil bupati Ketapang tersebut.

Reporter: Muzahidin.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar