Panglima TNI Tekankan Pentingnya Kerjasama dengan AS untuk Modernisasi Alutsista | Borneotribun.com -->

Senin, 29 Januari 2024

Panglima TNI Tekankan Pentingnya Kerjasama dengan AS untuk Modernisasi Alutsista

Panglima TNI Agus Subiyanto berbicara kepada media di Jakarta (foto: dok).
Panglima TNI Agus Subiyanto berbicara kepada media di Jakarta (foto: dok).
JAKARTA - Pada Kamis (25/1/2024), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalin pembicaraan penting melalui sambungan telepon dengan Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS), Charles Q. Brown. 

Dalam percakapan tersebut, Brown mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan hubungan yang erat antara militer AS dan TNI.

"Kami ingin mengucapkan selamat atas posisi Anda yang baru sebagai Panglima. Dan saya juga sangat setuju ada hubungan yang sangat baik antara Amerika dan Indonesia," ujar Brown dari Markas Besar Angkatan Bersenjata di Pentagon, Washington DC, AS.

Brown menekankan pentingnya kepemimpinan Panglima TNI dalam konteks regional, khususnya dalam menjaga keamanan di wilayah Indo-Pasifik. 

Dia juga mengapresiasi peran Indonesia sebagai ketua ASEAN yang telah memperkuat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN, serta mendorong stabilitas keamanan di kawasan. 

Brown juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya modernisasi Alutsista TNI oleh Panglima TNI.

Panglima TNI Agus Subiyanto menanggapi dengan menyatakan keinginannya untuk menjadikan Alutsista TNI lebih modern agar dapat menghadapi tantangan sesuai dengan dinamika geopolitik dunia. 

Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Charles Q. Brown.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Charles Q. Brown.
Dia juga mengakui kontribusi AS dalam program strategis TNI, seperti pengadaan pesawat Hercules dan peningkatan pesawat tempur F16.

"Amerika Serikat selalu menjadi partner yang terbaik terutama bagi wilayah kami untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran di wilayah," ujar Agus Subiyanto.

Sri Yanuarti, seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menganggap komunikasi antara Panglima TNI dan pemimpin militer AS sebagai sesuatu yang penting bagi kedua negara. 

Dia menyoroti pentingnya hubungan militer yang baik antara AS dan Indonesia dalam menghadapi tantangan regional, termasuk dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Asia-Pasifik.

Sementara bagi Indonesia, hubungan militer dengan AS dianggap dapat memperkuat kemampuan pertahanan negara, terutama dalam upaya memenuhi Minimum Essential Force (MEF) dan memperkuat Alutsista menghadapi tantangan keamanan di masa mendatang.

Meskipun demikian, Yanuarti menegaskan bahwa ketergantungan Indonesia pada AS untuk pengadaan Alutsista telah berkurang sejak masa reformasi, dengan Indonesia kini dapat membeli perlengkapan militer dari negara-negara lain di Eropa.

Upaya menjaga hubungan baik antara kedua negara juga tercermin dalam pelaksanaan latihan bersama seperti Super Garuda Shield yang diadakan setiap tahun oleh AS dan Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang keamanan, terutama terkait penjagaan Laut China Selatan serta penguatan Alutsista TNI di masa depan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar