Tiga Warga Meksiko Ditangkap atas Dugaan Perampokan di Bali | Borneotribun.com -->

Rabu, 31 Januari 2024

Tiga Warga Meksiko Ditangkap atas Dugaan Perampokan di Bali

Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
BALI - Tiga warga negara Meksiko telah diamankan oleh Kepolisian Bali pada Selasa (30/1) atas tuduhan terlibat dalam aksi perampokan yang mengakibatkan seorang turis asal Turki mengalami luka parah di pulau resor tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menyatakan bahwa penangkapan dilakukan pada hari Sabtu di sebuah vila di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali. 

Ketiga pria Meksiko tersebut telah tinggal di vila tersebut sejak 7 Desember sebagai turis.

"Ketiga pria yang ditangkap bersama dengan satu pria Meksiko lainnya telah masuk ke sebuah vila yang berdekatan dengan lokasi wisata populer di Kuta pada minggu lalu. Mereka mengancam petugas keamanan dengan senjata dan memaksa untuk menyerah," kata Panjaitan.

Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
Para pelaku bersenjatakan tiga senjata api menembaki beberapa tamu yang berusaha melarikan diri dari vila tersebut. 

Mereka berhasil mencuri uang sejumlah $5.900 (sekitar Rp91 juta) serta mata uang Indonesia dari vila tersebut. 

Selain itu, mereka juga menembak seorang turis asal Turki berusia 39 tahun di bagian perut, tangan kiri, dan dada kiri belakang.

"Para tersangka telah merencanakan aksi perampokan tersebut dengan matang. Mereka mempersiapkan senjata dan melakukan pengintaian terhadap vila yang menjadi target," ungkap Panjaitan.

Berdasarkan rekaman dari kamera pengintai dan keterangan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi keempat tersangka asal Meksiko tersebut. 

Satu orang masih dalam pengejaran, sementara tiga lainnya telah dipresentasikan dalam konferensi pers dengan mengenakan borgol dan rompi oranye sebagai tanda penahanan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar