Akhir dari Kabel Ribet! Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor Sepakat Pakai Standar Pengisian Daya Seragam UFCS 2.0 | Borneotribun

Rabu, 28 Mei 2025

Akhir dari Kabel Ribet! Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor Sepakat Pakai Standar Pengisian Daya Seragam UFCS 2.0

Akhir dari Kabel Ribet! Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor Sepakat Pakai Standar Pengisian Daya Seragam UFCS 2.0
Akhir dari Kabel Ribet! Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor Sepakat Pakai Standar Pengisian Daya Seragam UFCS 2.0.

JAKARTA - Di era digital yang semakin maju, masalah kabel dan charger yang tidak kompatibel sering jadi keluhan utama pengguna smartphone. 

Setiap merek punya "gaya" sendiri dalam urusan pengisian daya cepat, sehingga pengguna terpaksa harus membawa banyak charger kalau punya lebih dari satu perangkat dari merek berbeda. 

Tapi kabar baiknya, empat raksasa teknologi dari Tiongkok Huawei, Honor, Oppo, dan Vivo akhirnya sepakat untuk menyatukan standar pengisian cepat mereka lewat protokol terbaru bernama UFCS 2.0.

Langkah ini bukan cuma penting dari sisi teknologi, tapi juga berpotensi mengubah cara kita menggunakan dan membeli gadget ke depannya. 

Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu UFCS 2.0?

UFCS adalah singkatan dari Universal Fast Charging Specification. Versi terbaru yang diumumkan ini, UFCS 2.0, merupakan hasil kerja sama strategis dari Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor untuk menciptakan satu standar pengisian daya cepat yang bisa digunakan di berbagai perangkat, tanpa harus khawatir soal merek atau kompatibilitas.

Protokol UFCS 2.0 diumumkan secara resmi dalam konferensi teknologi bertajuk UFCS Industry Development Conference di Tiongkok. 

Dalam versi terbarunya, UFCS 2.0 mendukung pengisian daya hingga 40W. 

Yang menarik, standar ini juga mendukung adaptor dari pihak ketiga alias non-brand, selama sudah tersertifikasi, jadi pengguna bisa lebih fleksibel dalam memilih charger.

Kenapa UFCS 2.0 Penting Buat Pengguna?

Selama ini, pengguna sering kali direpotkan dengan urusan charger yang tidak kompatibel. 

Misalnya, charger milik ponsel Oppo tidak bisa maksimal saat digunakan di ponsel Vivo, begitu juga sebaliknya. 

Setiap merek mengembangkan teknologi pengisian cepatnya sendiri, seperti VOOC, SuperCharge, atau TurboCharge, yang biasanya hanya optimal kalau digunakan dengan charger bawaan.

Nah, dengan hadirnya UFCS 2.0, ke depannya pengguna tidak perlu pusing lagi membawa banyak charger untuk berbagai merek. 

Semua perangkat yang sudah mendukung UFCS 2.0 bisa menggunakan charger yang sama dan tetap mendapatkan performa pengisian cepat. Simpel, praktis, dan tentunya lebih efisien!

Fitur Unggulan UFCS 2.0

Selain mendukung pengisian daya hingga 40W, UFCS 2.0 juga membawa beberapa fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna:

1. Power Change — Pengaturan Daya Pintar

Fitur ini memungkinkan sistem untuk secara otomatis menyesuaikan daya yang dikirim ke perangkat sesuai kebutuhan dan kondisi baterai. Ini penting banget untuk mencegah overheat atau kerusakan baterai akibat kelebihan daya.

2. Rreverse Charging Antar-Merek

Satu lagi fitur keren dari UFCS 2.0 adalah kemampuan untuk melakukan reverse charging, yaitu mengisi daya antar-perangkat bahkan kalau kedua perangkat berasal dari merek yang berbeda! Bayangkan kamu punya ponsel Oppo dan temanmu pakai Honor, keduanya bisa saling mengisi daya saat kehabisan baterai. Super fleksibel, kan?

Dampak Terhadap Industri Smartphone

Akhir dari Kabel Ribet! Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor Sepakat Pakai Standar Pengisian Daya Seragam UFCS 2.0
Akhir dari Kabel Ribet! Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor Sepakat Pakai Standar Pengisian Daya Seragam UFCS 2.0.

Keputusan Huawei, Oppo, Vivo, dan Honor untuk menyatukan standar pengisian daya ini bisa jadi game-changer di industri smartphone. 

Pasalnya, selama ini standar pengisian daya cepat yang berbeda-beda menyebabkan fragmentasi dan kebingungan di kalangan pengguna.

Dengan adanya satu standar seperti UFCS 2.0, kemungkinan besar akan terjadi perubahan besar pada cara produsen merancang produk mereka, termasuk kemungkinan tidak lagi menyertakan adaptor charger dalam paket penjualan

Ini bukan hal yang mustahil, karena jika semua charger bisa digunakan di berbagai merek, maka adaptor tidak lagi wajib disediakan per perangkat.

Selain itu, langkah ini juga bisa berdampak positif terhadap lingkungan. 

Jumlah e-waste alias limbah elektronik bisa dikurangi secara signifikan karena tidak ada lagi charger yang menumpuk karena tak terpakai atau tidak kompatibel.

Bagaimana dengan Xiaomi dan Produsen Lainnya?

Satu pertanyaan besar yang muncul dari kesepakatan ini adalah: di mana posisi Xiaomi?

Diketahui, Xiaomi sebenarnya juga ikut serta saat UFCS pertama kali digagas pada 2021 bersama Huawei, Oppo, dan Vivo. 

Tapi dalam pengumuman UFCS 2.0 kali ini, belum ada kepastian apakah Xiaomi akan ikut bergabung dengan protokol versi terbaru ini atau tidak.

Jika Xiaomi, dan bahkan produsen global seperti Samsung atau Apple, ikut mendukung standar ini, maka UFCS benar-benar bisa jadi standar universal yang diidamkan pengguna selama ini.

Langkah Menuju Ekosistem Teknologi yang Lebih Terbuka

Langkah empat brand besar ini bukan cuma soal teknis, tapi juga menunjukkan niat untuk menciptakan ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan saling terhubung. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kita sudah melihat bagaimana gadget-gadget cerdas dari berbagai merek semakin saling terhubung mulai dari ponsel, tablet, smartwatch, sampai perangkat smart home.

Dengan hadirnya UFCS 2.0, harapannya semua perangkat bisa "berkomunikasi" satu sama lain secara lebih lancar, termasuk dalam urusan pengisian daya. 

Ini adalah fondasi awal menuju dunia gadget yang lebih seamless dan efisien bagi semua orang.

Kapan UFCS 2.0 Bisa Dinikmati Pengguna?

Meskipun protokolnya sudah diumumkan, implementasi UFCS 2.0 di perangkat baru kemungkinan masih membutuhkan waktu beberapa bulan ke depan. 

Namun diperkirakan, brand-brand seperti Huawei, Oppo, dan Vivo akan segera menghadirkan produk yang kompatibel dalam peluncuran flagship berikutnya di akhir 2025.

Jadi buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk ganti ponsel dalam waktu dekat, ada baiknya menunggu perangkat dengan dukungan UFCS 2.0 supaya bisa menikmati semua manfaat dari standar baru ini.

Satu Charger untuk Semua, Mimpi yang Jadi Nyata?

Langkah besar Huawei, Honor, Oppo, dan Vivo untuk menyatukan standar pengisian daya cepat lewat UFCS 2.0 bisa jadi awal dari revolusi baru dalam dunia gadget. 

Pengguna akan mendapatkan kenyamanan lebih, tidak perlu lagi membawa banyak charger, dan bisa mengisi daya perangkat antar-merek dengan cepat dan aman.

Meski saat ini baru empat merek yang ikut serta, harapannya produsen besar lain seperti Xiaomi, bahkan Samsung dan Apple, bisa ikut bergabung dalam inisiatif ini. 

Bayangkan betapa mudahnya hidup kalau semua perangkat bisa diisi dengan satu jenis charger!

Dengan kata lain, UFCS 2.0 bukan sekadar inovasi teknis ini adalah solusi nyata atas masalah klasik pengguna smartphone: kabel dan charger yang ribet. 

Semoga ke depan kita benar-benar bisa menikmati satu standar universal yang praktis dan efisien.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar