![]() |
Alasan Pecco Bagnaia Kesulitan Adaptasi dengan Ducati GP25 di MotoGP 2025. |
JAKARTA - MotoGP 2025 kini sedang menjadi sorotan karena performa Pecco Bagnaia yang belum maksimal bersama Ducati GP25. Kalau kita lihat, Pecco sampai sekarang masih kesulitan mengendalikan motor barunya, apalagi kalau dibandingkan dengan Marc Marquez yang justru sangat dominan musim ini.
Nah, ada teori menarik yang dibahas dalam podcast Crash MotoGP soal masalah yang dialami Pecco. Jadi begini ceritanya, Pecco adalah satu-satunya pembalap yang langsung naik dari Ducati GP24 ke GP25. Sementara itu, Marc Marquez dan Fabio di Giannantonio datang dari motor Ducati 2023 yang memang terkenal cukup sulit dikendarai. Jadi buat mereka, GP25 malah terasa lebih mudah.
Peter McLaren, seorang jurnalis yang ikut podcast itu, bilang kalau kemampuan Marc Marquez itu memang beda dari yang lain. Bahkan dia disamakan seperti Casey Stoner, legenda Ducati yang bisa mengendalikan motor Ducati yang sulit. Jadi, nggak heran kalau Pecco bilang Marc bisa bawa motor apa saja.
Yang bikin tambah rumit, Ducati juga kehilangan dua pembalap penting, Jorge Martin dan Enea Bastianini, yang seharusnya bisa membantu tim memahami motor GP25 lebih cepat. Jadi Pecco agak sendirian menghadapi motor baru yang karakter mesinnya juga beda dari GP24.
Masalah Pecco makin terlihat di balapan Le Mans kemarin. Dia gagal dapat poin karena crash di dua race, berbeda dengan Marc yang justru menang sprint dan finis kedua di race utama. Selain itu, Fabio di Giannantonio juga mengeluhkan masalah feeling di bagian depan motor, sama seperti Pecco.
Walaupun Pecco masih sempat dapat poin di beberapa balapan awal, tapi crash di Le Mans bikin semua sadar kalau masalah motor ini serius. Yang menarik, motor Ducati GP24 yang dipakai Alex Marquez dan beberapa pembalap lain masih tampil sangat kuat dan sering naik podium.
Hal ini membuat Ducati dan Pecco harus memikirkan ulang strategi karena regulasi MotoGP membatasi perubahan mesin di tengah musim. Jadi, Pecco harus cepat beradaptasi dengan mesin GP25 yang sudah dipastikan berbeda dari tahun lalu.
Kesimpulannya, tantangan Pecco musim ini memang cukup besar. Motor baru yang sulit dikendalikan, kehilangan rekan yang bisa jadi pembanding, dan pesaing yang sangat kuat membuat situasi semakin sulit. Tapi musim masih panjang, dan kesempatan Pecco untuk bangkit tetap ada selama Ducati bisa membantu mencari solusi.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS