![]() |
Bagaimana Marco Bezzecchi Raih Podium Pertama di MotoGP 2025 Setelah Start dari Posisi 11. |
JAKARTA - Marco Bezzecchi sukses meraih kemenangan di MotoGP British Grand Prix 2025 yang berlangsung di sirkuit legendaris Silverstone! Meski kemenangan ini mendapat sedikit keuntungan dari mundurnya Fabio Quartararo di akhir balapan, tapi jangan lupa, Bezzecchi memulai balapan dari posisi ke-11 di grid ini jelas bukan hal mudah.
Keberhasilan besar ini makin spesial karena Bezzecchi menggunakan ban depan tipe soft yang membuatnya mampu tampil konsisten dan akhirnya membawa pulang podium tertinggi.
Kemenangan ini jadi yang pertama kalinya bagi Bezzecchi sejak tahun 2023 dan juga merupakan momen berharga bagi Aprilia, yang terakhir kali menang di Austin 2024. Pastinya, ini jadi angin segar buat tim Noale untuk kembali berjaya.
Setelah balapan, Bezzecchi tampak sangat bahagia sekaligus emosional. Tahun 2024 adalah masa yang penuh tantangan baginya, tapi dia berhasil bangkit dengan penuh semangat.
“Saya melewati masa-masa sulit dan sempat meragukan diri sendiri. Tapi Aprilia selalu percaya pada saya, dan rasanya luar biasa bisa kembali menang bersama tim pabrikan. Ini mimpi yang saya perjuangkan sejak kecil,” ujar Bezzecchi dalam wawancara dengan GP One.
![]() |
Bagaimana Marco Bezzecchi Raih Podium Pertama di MotoGP 2025 Setelah Start dari Posisi 11. |
Pada tahun lalu, Bezzecchi memutuskan untuk pindah ke Aprilia setelah sebelumnya berkembang bersama Ducati VR46, tim yang membesarkannya sejak kelas bawah.
“Meninggalkan Ducati VR46 bukan keputusan yang gampang, tapi saya merasa ini waktu yang tepat untuk cari tantangan baru. Saya benar-benar ingin jadi pembalap resmi tim pabrikan, dan ketika Aprilia memberikan kesempatan, saya harus coba. Saya tahu prosesnya nggak instan, tapi saya nggak mau menyerah. Terima kasih untuk semua teman yang selalu mendukung saya, termasuk Valentino,” tambahnya.
Yang menarik, Bezzecchi juga memberi komentar terkait rekan setimnya yang sedang bermasalah, Jorge Martin.
Kondisi antara Martin dan Aprilia memang sedang menjadi perhatian, apalagi setelah pernyataan dari Rivola yang mengindikasikan Martin mungkin akan hengkang.
“Saya sangat bangga jadi bagian Aprilia, walau ini masa yang berat untuk mereka. Saya di sini sendirian karena Jorge cedera. Saya nggak bilang dia pembalap terbaik, tapi dia juara dunia, itu bukan hal kecil. Saya berusaha memberikan yang terbaik buat Aprilia,” ungkap Bezzecchi.
Apa makna dari pernyataan tersebut? Mungkin Bezzecchi merasa dirinya lebih siap membawa tim, atau mungkin dia membandingkan performa musim 2024 di mana sahabatnya, Bagnaia, tampil lebih dominan dibanding Martin.
Apapun itu, ucapan Bezzecchi ini jadi bahan perbincangan menarik di kalangan penggemar MotoGP.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS