Brentford 4-3 Man Utd: 3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kekalahan Gila Setan Merah | Borneotribun.com

Senin, 05 Mei 2025

Brentford 4-3 Man Utd: 3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kekalahan Gila Setan Merah

Brentford 4-3 Man Utd 3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kekalahan Gila Setan Merah
Brentford 4-3 Man Utd: 3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kekalahan Gila Setan Merah.

JAKARTA - Aduh, Manchester United lagi-lagi bikin fans tepuk jidat. Main di kandang Brentford, Setan Merah harus rela pulang dengan tangan hampa usai kalah 4-3 dalam laga yang super kacau dan penuh drama, Minggu (4/5) malam WIB.

Ini jadi kekalahan ke-16 mereka di Premier League musim ini rekor terburuk dalam sejarah klub di era liga modern.

Yuk kita bahas tiga hal penting dari laga ini yang bikin fans MU makin galau!

1. Kemenangan Tipis yang Menipu: Gol Cepat Mount, Tapi…

Baru 14 menit pertandingan berjalan, fans MU sempat senyum-senyum. Serangan rapi yang dimulai dari Kobbie Mainoo diselesaikan oleh Mason Mount, bikin MU unggul lebih dulu. Ini gol kedua Mount buat MU dan yang pertama dalam 13 bulan uniknya, gol sebelumnya juga lawan Brentford. Udah kayak jodoh aja, ya?

Tapi ya itu tadi, gol Mount ternyata cuma pengantar ilusi. Abis itu? MU kayak kehilangan arah. Brentford langsung ngegas, nge-press abis-abisan, dan bikin barisan belakang MU kewalahan.

Mikkel Damsgaard nyetak gol penyama lewat tembakan yang mantul dari Luke Shaw. Gak lama, Kevin Schade nambahin satu lagi lewat sundulan bebas di tiang jauh. Pas de Ligt jatuh kena tabrakan, Brentford cuek dan tetap lanjut main. Wasit pun nggak meniup peluit karena nggak ada cedera kepala—jadi sah-sah aja secara aturan.

2. Pertahanan MU = Kayak Agar-Agar

Kalau Ruben Amorim bilang MU punya pertahanan yang ‘terstruktur’, kayaknya itu pujian yang terlalu sopan. Di babak kedua, bukannya bangkit, malah makin amburadul.

Schade nyundul lagi di menit ke-70, dan kali ini dia literally cuma satu dari tiga pemain Brentford yang nunggu bola di tiang jauh cuma dijaga satu bek muda, Tyler Fredicson yang masih 20 tahun. Kasihan banget.

Gak berhenti di situ, Yoane Wissa nutup pesta Brentford dengan gol keempat setelah kerja sama operan yang cantik banget. Bek MU? Udah kayak hantu, ada tapi nggak ngeganggu.

3. Momen Brilian dari Garnacho & Amad Diallo: Terlambat, Tapi Tetap Keren

Walau udah tertinggal jauh, MU sempat nyaris comeback di menit-menit akhir. Alejandro Garnacho nembak cantik dari luar kotak penalti gol ini bener-bener nunjukin kelasnya.

Gak lama, Amad Diallo ikut nimbrung dengan tembakan kencang yang nembus di antara kaki kiper Brentford, Mark Flekken. Skor jadi 4-3, tapi ya telat sih buat ngejar poin. Fans MU cuma bisa tepuk tangan, tapi juga ngelus dada.

Bonus: Penampilan Pemain yang Patut Disorot

🔴 Luke Shaw = Malapetaka di Babak Pertama
Baru lima menit main, Shaw udah nyaris bikin blunder yang bisa jadi gol bunuh diri. Terus di gol Damsgaard, bola malah mental dari badannya masuk ke gawang. Pas babak kedua dimulai, dia udah diganti. Amorim bilang itu buat jaga kondisi buat Europa League, tapi siapa sih yang percaya?

🟢 Chido Obi = Anak Baru Bawa Semangat Baru
Debut starter di Premier League, bocah 17 tahun ini berani banget meski kalah postur. Cuma punya sedikit sentuhan, tapi semangat juangnya patut diacungi jempol. Sayangnya, nasib Obi mirip Hojlund: usaha oke, tapi hasil belum kelihatan. MU butuh lebih dari sekadar semangat.

Musim Paling Suram, Harapan Tinggal Europa?

Dengan posisi ke-15 di klasemen dan rekor kekalahan terburuk, musim ini jelas jadi salah satu yang paling menyakitkan buat fans MU. Mungkin harapan terakhir tinggal di Europa League kalau bisa lolos dan juara, setidaknya bisa nutup musim dengan sedikit senyum.

Tapi kalau mainnya masih kayak gini? Wah, fans Setan Merah harus siap-siap mental lagi.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.