![]() |
Bukti Baru: Venus Bisa Mirip Bumi, Ternyata Ada Aktivitas Mirip Tektonik di Permukaannya. |
JAKARTA - Halo, teman-teman! Kalian pasti tahu kan, Venus itu sering disebut “saudara dekat” Bumi di tata surya kita? Nah, kabar terbaru dari para ilmuwan NASA ini bikin kita makin penasaran soal planet yang satu ini.
Jadi, ada analisis baru dari data lama yang dikumpulkan oleh misi NASA bernama Magellan di tahun 1990-an. Ternyata, Venus punya proses di dalamnya yang mirip banget sama aktivitas tektonik yang ada di Bumi. Keren, kan?
Di permukaan Venus, ada yang namanya korona struktur unik bentuknya seperti cincin besar dengan lubang di tengah dan retakan-retakan yang menjulur keluar.
Ukurannya bisa sampai ratusan kilometer, loh! Dulu, para ilmuwan kira itu bekas tabrakan asteroid, tapi sekarang mereka yakin korona terbentuk karena aktivitas vulkanik.
Gimana prosesnya? Jadi, dari dalam Venus keluar semacam semburan magma panas yang namanya plume magmatik. Plume ini dorong kerak planet ke atas sampai akhirnya dingin dan bikin kerak itu runtuh sedikit membentuk korona.
Meski Venus nggak punya lempeng tektonik seperti Bumi, permukaannya tetap menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang terjadi di dalamnya.
Peneliti dari Universitas Maryland dan NASA Goddard Space Flight Center membuat model pembentukan korona ini, lalu membandingkan dengan data gravitasi dan topografi Venus.
Dari 75 korona yang mereka pelajari, 52 di antaranya ternyata terletak di atas plume panas yang kurang padat, yang bisa memicu proses mirip tektonik.
![]() |
Bukti Baru: Venus Bisa Mirip Bumi, Ternyata Ada Aktivitas Mirip Tektonik di Permukaannya. |
Mereka menduga ada dua proses yang mungkin terjadi di bawah korona ini, sama seperti yang ada di Bumi:
-
Subduksi di sini sebagian kerak planet “tercelup” kembali ke dalam lapisan mantel. Di Venus, proses ini terjadi karena plume yang naik menyebabkan material kerak menyebar dan bertabrakan dengan bagian lain, sampai akhirnya sebagian kerak terdorong ke bawah.
-
Drip lithosphere (aliran tetesan kerak) bagian kerak yang panas meleleh dari bawah, lalu membentuk tetesan berat yang jatuh ke dalam planet.
Walaupun kondisi di Venus ekstrem banget suhunya sangat panas, tekanan tinggi, dan bahkan ada hujan asam para ilmuwan sepakat kalau korona ini harus jadi fokus utama penelitian ke depannya.
Karena dengan mempelajari korona, kita bisa dapat gambaran lebih jelas soal struktur dalam planet Venus.
Bahkan, ini juga bisa kasih petunjuk tentang bagaimana Bumi berkembang di masa-masa awalnya.
Jadi, siapa sangka ya, Venus yang selama ini dianggap beda jauh, ternyata punya kemiripan dengan Bumi dalam hal aktivitas geologinya.
Mantap banget, kan? Semoga penelitian selanjutnya bisa menguak lebih banyak rahasia dari “saudara” kita ini!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS