Carlo Ancelotti Ngaku Barcelona Emang Pantes Jadi Juara La Liga: Mainnya Cakep Banget, Bro! | Borneotribun

Sabtu, 17 Mei 2025

Carlo Ancelotti Ngaku Barcelona Emang Pantes Jadi Juara La Liga: Mainnya Cakep Banget, Bro!

Carlo Ancelotti Ngaku Barcelona Emang Pantes Jadi Juara La Liga: Mainnya Cakep Banget, Bro!
Carlo Ancelotti Ngaku Barcelona Emang Pantes Jadi Juara La Liga: Mainnya Cakep Banget, Bro!

JAKARTA - Yoo sobat bola! Lo pasti udah pada tau dong, Barcelona akhirnya resmi jadi juara La Liga musim ini. Tapi yang bikin menarik nih, bukan cuma fans Barca yang ngerayain, tapi juga pelatih Real Madrid sendiri, Carlo Ancelotti, ikutan angkat topi buat performa Barca musim ini.

Iya, lo nggak salah denger. Carlo Ancelotti puji Barcelona abis-abisan! Pelatih asal Italia itu bilang Barca emang layak banget dapet trofi La Liga ke-28 mereka karena tampil konsisten dan mainin sepak bola yang enak banget ditonton.

"Gue akuin, Barcelona emang pantas juara. Mereka konsisten banget sepanjang musim dan gaya mainnya juga indah. Selamat buat mereka!" kata Carlo Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga lawan Sevilla.

Bro, musim ini Real Madrid bener-bener jadi bulan-bulanan Barcelona. Nggak cuma sekali dua kali, tapi empat kali ketemu, empat-empatnya Madrid kalah! Parahnya lagi, itu kekalahan terjadi di semua ajang La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.

Barca juga tampil gila di La Liga musim ini, dengan catatan 97 gol dari 36 pertandingan. Bandingin sama Madrid yang cuma nyetak 74 gol. Jauh banget, kan?

"Kita udah ngasih yang terbaik, tapi musim ini memang banyak hal yang gak berpihak sama kita," kata Carlo Ancelotti.

Salah satu alasan kenapa Real Madrid loyo musim ini menurut Carlo Ancelotti adalah karena badai cedera yang melanda skuadnya. Beberapa pemain kunci kayak Courtois, Alaba, dan Militao harus absen panjang. Belum lagi jadwal padat yang bikin para pemain ngos-ngosan.

"Tim ini tetap berjuang walau banyak yang cedera. Gue gak bisa nyalahin para pemain. Mereka udah ngasih banyak momen bahagia buat gue," ujar Don Carlo dengan nada bijak.

Yah, namanya juga sepak bola ya. Kadang lo di atas, kadang harus rela ngeliat rival angkat trofi di depan mata lo sendiri.

Nah, ini dia yang makin bikin cerita musim ini menarik. Carlo Ancelotti udah sempat buka suara kalau musim ini kemungkinan besar jadi musim terakhirnya di Madrid. Katanya sih, doi bakal lanjut jadi pelatih Timnas Brasil tahun depan. Wah, kalau beneran pindah, bakalan jadi kehilangan besar buat Los Blancos nih.

"Gue pengen musim ini berakhir dengan perasaan puas. Sayangnya, kita gagal bawa persaingan juara sampai akhir. Tapi ya udah, sekarang waktunya bersiap untuk tantangan baru," ujar pelatih berusia 65 tahun itu.

Ngomong-ngomong soal tantangan baru, lo bayangin aja, Carlo Ancelotti bakal megang Timnas Brasil, negara dengan lima gelar Piala Dunia. Gila gak tuh?

Walaupun La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa udah melayang ke tangan Barcelona, Real Madrid masih punya satu kesempatan dapet trofi musim ini, yaitu di ajang FIFA Club World Cup.

Emang sih, itu turnamen gak segengsi Liga Champions, tapi lumayan lah buat nutup musim dengan manis, terutama buat Carlo Ancelotti yang pengen pamit dengan kepala tegak.

"Kita bakal tetap fight buat Club World Cup. Kita gak mau musim ini berakhir tanpa trofi tambahan," tegas Carlo Ancelotti.

Btw, sebelum musim ditutup, Madrid masih punya beberapa laga sisa, termasuk lawan Sevilla di pekan-pekan akhir. Dan tahu gak? Carlo Ancelotti punya rekor bagus lawan Sevilla. Dari 11 pertandingan La Liga, dia menang 9 kali, seri sekali, dan cuma kalah sekali.

Selain itu, Madrid juga belum pernah kalah di 12 laga tandang terakhir lawan Sevilla. Jadi, walaupun trofi La Liga udah lepas, Madrid masih punya kesempatan buat nyelesein musim dengan gaya.

"Pizjuan selalu jadi tempat yang tricky. Tapi kita bakal usaha maksimal biar bisa nutup musim ini dengan kemenangan," tambah Carlo Ancelotti.

Yang juga perlu dikasih spotlight adalah pelatih baru Barcelona, Hansi Flick. Mantan pelatih Bayern Munich ini langsung gaspol di musim pertamanya di Camp Nou. Gaya main ofensif ala Jerman dikombinasiin sama talenta muda Barca kayak Pedri, Gavi, dan Lamine Yamal bikin tim ini keliatan hidup banget.

Hasilnya? Domestic treble langsung dikunci. Flick bisa bawa Barca juara La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa. Gokil gak tuh?

“Gue respek sama Flick. Dia ngebawa sesuatu yang beda ke sepak bola Spanyol, dan keliatan banget dampaknya di Barca musim ini,” kata Carlo Ancelotti.

Buat fans Madrid, musim ini bisa jadi tamparan keras. Banyak pemain senior yang performanya udah gak maksimal, dan rumor transfer udah mulai santer. Nama-nama kayak Kylian Mbappe, Alphonso Davies, sampai wonderkid Brasil Endrick udah dikait-kaitin ke Bernabeu.

Sepertinya, musim panas ini bakal jadi masa penting buat revolusi skuad Real Madrid. Apalagi kalau Carlo Ancelotti beneran cabut. Siapa penggantinya nanti juga masih jadi misteri, bro.

Di akhir musim yang penuh drama ini, Carlo Ancelotti tampil sebagai sosok yang elegan. Bukannya cari-cari alasan atau nyalahin wasit, dia malah ngasih selamat ke rival abadinya. Gak semua pelatih bisa bersikap kayak gitu, bro.

"Kadang lo harus terima kenyataan. Dan kenyataannya, Barcelona main lebih baik dan mereka layak jadi juara," kata Carlo Ancelotti menutup sesi wawancara.

Jadi, buat lo fans Real Madrid, jangan kecil hati. Musim ini mungkin bukan milik kita, tapi masa depan masih panjang. Dan dengan nama besar kayak Madrid, kebangkitan itu cuma soal waktu.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar