Chelsea Comeback Gila! Bungkam Real Betis 4-1 dan Cetak Sejarah di Final Conference League | Borneotribun

Kamis, 29 Mei 2025

Chelsea Comeback Gila! Bungkam Real Betis 4-1 dan Cetak Sejarah di Final Conference League

Chelsea Comeback Gila! Bungkam Real Betis 4-1 dan Cetak Sejarah di Final Conference League
Chelsea Comeback Gila! Bungkam Real Betis 4-1 dan Cetak Sejarah di Final Conference League.

JAKARTA - Chelsea benar-benar bikin kejutan besar di final UEFA Conference League! Tim asal London ini sukses membalikkan keadaan dan menang telak 4-1 atas Real Betis, Kamis dini hari (28/5), dalam pertandingan yang berlangsung di Wroclaw, Polandia.

Padahal, The Blues sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat gol cantik dari Abde Ezzalzouli. Tapi semuanya berubah di babak kedua. Tim asuhan Enzo Maresca tampil luar biasa dan bikin sejarah baru buat klub sekaligus Eropa.

Cole Palmer, Otak Serangan yang Bikin Real Betis Kewalahan

Di awal pertandingan, Chelsea terlihat lesu banget. Betis bahkan langsung tancap gas dan unggul cepat di menit ke-9 lewat gol Ezzalzouli hasil assist dari Isco. Serangan-serangan dari Betis di babak pertama benar-benar bikin Chelsea kocar-kacir.

Tapi semuanya berubah setelah turun minum. Enzo Maresca ngerombak strategi dan hasilnya langsung kelihatan. Cole Palmer, yang di babak pertama nyaris tak terdengar, mendadak jadi aktor utama kebangkitan The Blues.

Palmer ngasih umpan silang manis ke Enzo Fernandez yang disambut dengan sundulan tajam di menit ke-65. Lima menit kemudian, Palmer lagi-lagi ngirim umpan akurat ke Nicolas Jackson yang langsung dikonversi jadi gol kedua. Chelsea balik memimpin 2-1!

Sancho & Caicedo Lengkapi Pesta Gol Chelsea

Setelah unggul, Chelsea makin percaya diri. Meski Jackson sempat buang peluang emas saat one-on-one dengan kiper Betis, tapi itu nggak jadi masalah besar.

Masuknya Jadon Sancho dan Kiernan Dewsbury-Hall jadi tambahan energi baru. Dewsbury-Hall kasih assist ke Sancho yang nyetak gol ketiga lewat tembakan melengkung ke pojok kanan atas. Gak lama, Moises Caicedo ikut meramaikan papan skor lewat sepakan keras yang tak bisa dihalau Adrian.

Skor akhir: Chelsea 4, Real Betis 1. Comeback yang bukan cuma keren, tapi juga bersejarah.

Chelsea Cetak Rekor Baru di Kompetisi UEFA

Kemenangan ini nggak cuma bikin Chelsea angkat trofi Conference League, tapi juga resmi jadi klub pertama yang pernah menjuarai keempat turnamen besar UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Conference League, dan Piala Winners.

Selain itu, The Blues juga jadi tim pertama yang punya empat pencetak gol berbeda di final turnamen Eropa besar sejak Real Madrid tahun 2014. Mereka juga mengakhiri kutukan tim Inggris yang selalu kalah dari klub Spanyol di final Eropa selama 9 pertandingan terakhir. Terakhir kali itu terjadi? Tahun 2001, saat Liverpool menang lawan Alaves di final UEFA Cup.

Dan yang lebih kerennya lagi, ini jadi final Eropa ketujuh Chelsea secara beruntun di mana sang pelatih bawa tim ke final di musim pertamanya. Enzo Maresca sekarang resmi masuk daftar pelatih debutan yang sukses ngangkat trofi bareng Chelsea.


Real Betis Gagal Pertahankan Dominasinya

Buat Real Betis, ini memang pahit. Mereka sempat unggul, main agresif, dan Isco tampil gemilang. Tapi setelah babak pertama, permainan mereka mulai mundur. Betis makin dalam bertahan dan seolah kehilangan arah.

Betis sebelumnya jadi tim Spanyol ke-12 yang tampil di final besar Eropa, dan sempat bikin publik yakin bisa perpanjang rekor 27 kemenangan beruntun klub Spanyol di final Eropa. Tapi malam itu milik Chelsea.

Meski kalah, Betis tetap dapat tiket ke Liga Europa musim depan usai finis di peringkat enam LaLiga. Sementara Manuel Pellegrini tetap tercatat sebagai pelatih Chile kedua yang bawa tim ke final Eropa.

Chelsea Bangkit, Palmer Bersinar, Trofi Baru Didapat!

Musim ini bisa dibilang jadi penutup manis buat Chelsea. Setelah sempat dikritik karena performa naik turun, The Blues akhirnya lolos ke Liga Champions dan menutup musim dengan gelar Eropa.

Dan Cole Palmer? Gelandang muda ini benar-benar jadi pahlawan. Dua assist di final, kontrol permainan yang brilian, dan semangat juang tinggi. Buat fans Chelsea, ini mungkin awal dari era baru yang lebih cerah.

Yang pasti, malam di Wroclaw itu akan terus dikenang sebagai momen di mana Chelsea bangkit dari keterpurukan dan menulis ulang sejarah sepak bola Eropa.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar