![]() |
Fabio Quartararo Dapat Kejutan Fairing Baru dari Yamaha di MotoGP Inggris, Ini Efeknya! |
JAKARTA - Fabio Quartararo baru-baru ini bikin heboh di paddock MotoGP Inggris, nih! Gimana nggak, Yamaha secara diam-diam kasih kejutan buat pembalap andalannya itu berupa fairing baru yang sebelumnya sempat diuji coba di Misano. Buat yang belum tahu, fairing itu bagian bodi motor yang berfungsi untuk aerodinamika jadi bukan cuma buat gaya doang!
Nah, saat sesi tes privat di Misano antara MotoGP Prancis dan Inggris, Quartararo sempat nyobain fairing baru. Tapi dia sama sekali nggak nyangka kalau komponen itu bakal langsung dipakai di Silverstone. "Tim bilang mereka punya kejutan buatku, tapi ini belum versi finalnya," ujar pembalap Monster Energy Yamaha itu dengan nada senang setelah sesi latihan hari Jumat.
Fairing baru ini memang belum berbahan karbon seperti versi akhirnya, jadi sedikit lebih berat. Tapi buat Fabio, itu bukan masalah. Malah dia merasa performa motor jadi lebih oke, terutama saat masuk tikungan. "Nggak terlalu beda jauh sih, tapi feeling-ku lebih enak dan data juga nunjukkin hal yang sama. Makanya kita putuskan buat resmi pakai fairing ini,” jelasnya.
Uniknya, fairing ini juga sempat dicoba oleh Alex Rins, tapi dia nggak begitu suka. Jadi ya udah, keputusan siapa yang pakai fairing jadi lebih gampang: Quartararo yang pakai!
Selain fairing, Quartararo juga sempat coba swingarm (bagian lengan ayun di roda belakang) baru di sesi pagi. Tapi hasilnya kurang memuaskan. "Yang baru nggak enak banget, jadi siangnya balik lagi ke yang standar," katanya sambil ketawa.
Secara keseluruhan, hari Jumat itu cukup positif buat Yamaha. Tiga motor mereka berhasil masuk 10 besar di sesi latihan. Quartararo sendiri ngerasa motornya makin tajam di satu lap cepat. Dia bilang, performa satu lap ini mulai balik lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. “Di 2022 kita sempat ngedrop, tapi sekarang udah mulai balik. Kita masih kerja keras buat ningkatin pace saat balapan,” ucapnya.
Yang bikin Quartararo makin semangat, rekan-rekannya juga tampil solid. Jack Miller, Alex Rins, dan Miguel Oliveira mulai nyusul performanya. “Biasanya pembalap nggak suka kalau rekan satu timnya makin dekat, tapi buatku ini positif. Artinya kita punya lebih banyak data buat dianalisis bersama-sama,” jelas Fabio.
Kalau ditanya kenapa performanya di satu lap bisa makin bagus, Quartararo bilang itu karena konsistensi. “Sejak Qatar, kita pakai setup dasar yang sama dan cuma ubah sedikit-sedikit. Nggak banyak yang diubah, tapi itu bikin perbedaan besar. Dan aku emang paling kuat di satu lap maksimal,” katanya mantap.
Menutup hari itu, Quartararo optimis lap time di Silverstone bisa tembus 1:56 detik untuk pertama kalinya. Tapi dengan rendah hati, dia bilang mungkin bukan dia yang bisa catat waktu itu. “Kalau cuaca bagus, kemungkinan besar besok kita lihat ada yang tembus 1:56,” tutupnya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS