Fabio Quartararo Kandas di MotoGP Inggris 2025, Penyebab dan Reaksi Sang Pembalap Terkuak | Borneotribun

Senin, 26 Mei 2025

Fabio Quartararo Kandas di MotoGP Inggris 2025, Penyebab dan Reaksi Sang Pembalap Terkuak

Fabio Quartararo Kandas di MotoGP Inggris 2025, Penyebab dan Reaksi Sang Pembalap Terkuak
Fabio Quartararo Kandas di MotoGP Inggris 2025, Penyebab dan Reaksi Sang Pembalap Terkuak.

JAKARTA - Fabio Quartararo mengalami kegagalan finis (DNF) di MotoGP Inggris 2025 setelah memimpin balapan di Silverstone selama 11 lap. 

Pembalap Monster Energy Yamaha ini harus mengakhiri balapan lebih awal akibat masalah teknis pada perangkat suspensi motor, yang membuatnya sangat kecewa dan emosional.

Quartararo yang memulai balapan dari posisi pole sempat menunjukkan performa sangat impresif dengan memilih ban depan soft compound. 

Pilihan ini membuatnya mampu menciptakan jarak yang cukup jauh dari pembalap lain pada putaran awal.

Namun, pada lap ke-12, perangkat ride height device yang mengatur ketinggian suspensi mengalami kegagalan dan macet pada posisi terkunci saat memasuki tikungan keenam. 

Gangguan ini membuat Quartararo kehilangan kendali atas motor dan terpaksa keluar dari balapan.

Setelah balapan, Quartararo mengungkapkan perasaan sedih dan frustrasinya. Dia menjelaskan bahwa ban medium depan bukanlah pilihan yang tepat, karena performa ban belakang pada sprint race sebelumnya kurang maksimal. 

Oleh karena itu, ia memilih strategi pengereman agresif sejak lap pertama untuk memaksimalkan kecepatan motor.

"Saya harus mengerem sangat terlambat dan mengurangi beban pada ban belakang agar bisa menjaga kecepatan. Saya berhasil menjaga jarak dari para pesaing, termasuk Bezzecchi, yang sempat mendekat tapi saya bisa kembali memimpin," kata Quartararo.

Sayangnya, masalah teknis tersebut mengakhiri harapan Quartararo untuk meraih kemenangan pertama musim ini, setelah terakhir kali menang di MotoGP Jerman 2022. 

Ia mengaku ini adalah salah satu momen terbaik yang dia rasakan dalam waktu lama, namun harus berhenti akibat kendala pada perangkat motor.

Meski begitu, Quartararo tetap optimis dengan performa yang telah ditunjukkan. Ia mengatakan bahwa hasil ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan memperbaiki kondisi motor demi balapan berikutnya.

"Performa ini memberikan harapan besar bagi kami. Kami sudah banyak meningkatkan motor, dan ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, kami tahu kami bisa sangat kompetitif," ujarnya.

Quartararo juga mendapat dukungan dari sahabat sekaligus asistennya, Thomas Maubant, yang mengingatkannya bahwa hari itu ia adalah pembalap tercepat di lintasan. 

Maubant mengingatkan bahwa kemunduran yang dialami Quartararo hari ini mirip dengan kejadian di Jerez, saat pole position pertama yang diraih harus berakhir dengan masalah teknis.

"Kami sedang dalam proses membangun kembali performa terbaik kami. Meskipun ada tantangan di beberapa sirkuit, ada juga lintasan seperti Silverstone di mana kami mampu tampil cepat. Ini adalah tanda positif untuk masa depan," tambah Quartararo.

Kegagalan Quartararo di MotoGP Inggris 2025 menjadi pengingat penting bahwa dalam olahraga motor, faktor teknis bisa sangat menentukan hasil. 

Namun, sikap positif dan dukungan dari tim serta orang terdekat menjadi kunci untuk bangkit dan terus berjuang.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar