Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mendorong pemerintah daerah (pemda) di provinsi tersebut untuk mengambil peran lebih besar dalam memfasilitasi transportasi keberangkatan calon jamaah haji (CJH) secara mandiri.
"Kami dari Pemda Kalbar sudah menggratiskan transportasi dari daerah ke Pontianak. Tinggal keberangkatan udara dari Embarkasi Batam ke Tanah Suci yang belum, tapi saya harap daerah-daerah mandiri seperti Mempawah bisa jadi contoh karena sudah menggratiskan semuanya bagi jamaahnya," kata Norsan di Pontianak, Jumat.
Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan pemberangkatan jamaah haji dilakukan dalam enam kloter, dimulai dari 21 Mei hingga 29 Mei 2025 dengan total 2.519 jamaah. Mereka akan diberangkatkan dari Asrama Haji Pontianak menuju Embarkasi Batam, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci pada 22 Mei mendatang.
Sebelumnya, Sekda Kalbar, Harisson dalam Rakor Kemenag Kalbar menegaskan bahwa tahun ini seluruh jamaah calon haji dapat langsung menginap di Asrama Haji Pontianak yang telah selesai direnovasi, menggantikan penginapan hotel yang digunakan pada tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, tahun ini jamaah tidak perlu lagi menginap di hotel. Fasilitas asrama sudah siap dan ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kenyamanan jamaah," katanya.
Kakanwil Kementerian Agama Kalbar, Muhajirin Yanis, menambahkan bahwa fasilitas seperti jalur khusus disabilitas, kursi roda untuk lansia, serta area manasik lengkap dengan miniatur Ka’bah telah disiapkan.
"Walau data jamaah disabilitas belum lengkap, kami tetap siapkan seluruh layanan pendukung agar mereka bisa beribadah dengan nyaman," tuturnya.
Melalui rakor ini, Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Kemenag memastikan seluruh jamaah, khususnya lansia dan disabilitas, mendapatkan pelayanan terbaik. Gubernur Norsan juga berharap kolaborasi lintas daerah makin diperkuat untuk mendukung kelancaran ibadah haji.
"Kalau daerah mandiri mau ikut ambil bagian, itu akan sangat meringankan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan haji kita," katanya.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS