Ilmuwan Temukan Cadangan Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars, Sebesar Lautan! | Borneotribun

Rabu, 14 Mei 2025

Ilmuwan Temukan Cadangan Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars, Sebesar Lautan!

Ilmuwan Temukan Cadangan Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars, Sebesar Lautan!
Ilmuwan Temukan Cadangan Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars, Sebesar Lautan!.

JAKARTA - Banyak yang mengira Mars adalah planet tandus dan kering, tapi ternyata di bawah permukaannya bisa jadi tersembunyi air dalam jumlah yang luar biasa besar. 

Para ilmuwan baru-baru ini mengumumkan temuan mengejutkan: ada kemungkinan besar bahwa lapisan atas kerak Mars menyimpan air cair yang volumenya setara dengan lautan!

Penemuan ini nggak asal klaim, loh. Para peneliti dari Institut Geologi dan Geofisika di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Universitas Nasional Australia, dan Universitas Milano-Bicocca di Italia menggunakan data dari seismometer NASA yang dibawa oleh misi InSight. 

Mereka menganalisis getaran yang dihasilkan dari dua hantaman meteorit dan satu gempa Mars (disebut marsquake), dan hasilnya benar-benar bikin penasaran.

Di kedalaman antara 5,4 hingga 8 kilometer dari permukaan Mars, gelombang seismik bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dari biasanya. 

Nah, ini bisa jadi tanda kalau batuan di sana dipenuhi air mirip kayak akuifer di Bumi alias lapisan tanah yang menyimpan air.

Ilmuwan Temukan Cadangan Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars, Sebesar Lautan!
Ilmuwan Temukan Cadangan Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars, Sebesar Lautan!

Berdasarkan perhitungan para ahli, volume air yang tersembunyi ini bisa setara dengan lapisan air setebal 520 hingga 780 meter jika disebar rata ke seluruh permukaan Mars. 

Artinya, kalau benar-benar ada sebanyak itu, maka Mars dulu mungkin pernah punya banyak air yang sekarang ngumpet di dalam tanah, bukan menguap atau membeku begitu saja.

Sedikit kilas balik, sekitar 3 miliar tahun lalu, Mars masih punya sungai dan danau. Tapi, setelah kehilangan sebagian besar atmosfer dan medan magnetnya, planet itu berubah drastis jadi dingin dan gersang. 

Teori terbaru menyebutkan bahwa saat Mars dihantam banyak meteorit di masa lalu, retakan besar tercipta dan air pun menyusup masuk ke dalam kerak planet.

Kalau air ini memang masih dalam bentuk cair di kedalaman tersebut, hal ini bukan cuma kabar baik buat ilmu pengetahuan, tapi juga buat masa depan eksplorasi luar angkasa. 

Air bisa diubah jadi oksigen untuk bernapas, bahan bakar roket, atau bahkan digunakan langsung sebagai air minum oleh misi manusia di masa depan.

Tapi tunggu dulu, para peneliti juga bilang bahwa temuan ini baru berasal dari satu titik lokasi di Mars. 

Jadi, masih butuh lebih banyak data untuk memastikan apakah fenomena ini terjadi secara merata di seluruh planet.

Makanya, ke depan, misi-misi Mars diharapkan bisa bawa seismometer generasi baru untuk memetakan distribusi air bawah tanah secara lebih akurat. 

Temuan ini bisa jadi kunci penting bukan hanya untuk menjawab misteri sejarah Mars, tapi juga untuk membuka peluang kolonisasi manusia di sana suatu saat nanti.

Siapa sangka, Mars yang selama ini dikenal gersang ternyata mungkin menyimpan "lautan" di bawah permukaannya! 

Kalau riset ini terbukti benar secara luas, maka masa depan eksplorasi Mars bisa berubah drastis dari planet mati jadi tempat penuh potensi.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.