Johann Zarco Optimis Bisa Masuk Tim Pabrikan Honda 2026, Fokus Jadi Pemimpin Tim Honda | Borneotribun

Sabtu, 24 Mei 2025

Johann Zarco Optimis Bisa Masuk Tim Pabrikan Honda 2026, Fokus Jadi Pemimpin Tim Honda

Johann Zarco Optimis Bisa Masuk Tim Pabrikan Honda 2026, Fokus Jadi Pemimpin Tim Honda
Johann Zarco Optimis Bisa Masuk Tim Pabrikan Honda 2026, Fokus Jadi Pemimpin Tim Honda.

JAKARTA - Johann Zarco, pembalap MotoGP asal Prancis yang sudah dua kali menang balapan, masih percaya dirinya punya peluang besar untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda pada musim 2026. Tapi saat ini, ia sedang fokus mencari posisi terbaik di mana dia bisa jadi “pemimpin” bagi tim Honda.

Zarco sebenarnya sudah resmi menandatangani kontrak dua tahun bersama Honda untuk membalap di tim LCR mulai musim 2024. Keputusannya pindah dari Ducati di tim Pramac ini sempat bikin banyak orang kaget.

Walau musim 2024 cukup menantang untuk Honda, Zarco jadi pembalap utama mereka dan tampil konsisten di awal musim 2025. Ia berhasil meraih posisi lima besar di empat balapan pertama yang berlangsung dalam kondisi kering. Puncaknya, Zarco mengakhiri puasa kemenangan Honda selama dua tahun dengan menang di Grand Prix Prancis yang diguyur hujan.

Kontrak Zarco dengan Honda akan habis akhir tahun ini, dan ia terbuka soal keinginannya untuk naik ke tim pabrikan Honda musim depan. Posisi ini sangat diincar, termasuk oleh pembalap muda Pedro Acosta dan juara dunia saat ini, Jorge Martin, yang kabarnya ingin keluar dari Aprilia.

Dalam wawancara eksklusif di Grand Prix Inggris bersama crash.net, Zarco yakin peluangnya masih besar untuk dapat tempat di tim pabrikan Honda pada 2026. Tapi yang jadi fokus utama Zarco saat ini adalah menentukan di mana dia bisa menjalankan perannya sebagai pemimpin tim Honda dengan sebaik mungkin, termasuk evaluasi proyek LCR ke depan.

“Saya pikir peluang itu ada, dan kami sedang berdiskusi dengan Lucio dan HRC tentang apa yang terbaik untuk saya,” kata Zarco saat ditanya soal rumor terkait posisi tim pabrikan.

“Saya tahu saya bisa dapat motor terbaik meskipun di tim LCR. Tapi kalau jadi pemimpin tim Honda, saya harus benar-benar bertanggung jawab, terutama jika saya ada di tim pabrikan.

“Apakah saya bisa jadi pemimpin tim sambil tetap di LCR? Itu yang sedang kami coba cari keseimbangannya.

“Saat ini, situasinya cukup jelas kalau saya bisa lanjut dengan Honda, itu hal utama.

“Yang penting juga kita bisa terbuka satu sama lain, antara saya, Lucio, dan Honda.

“Jadi, kami sedang coba mencari apa yang terbaik untuk saya dan juga proyek Honda bersama Lucio.

“Ini yang sedang kami bicarakan sekarang.”

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar