![]() |
Kunci Kemenangan Crystal Palace di Final Piala FA: Semangat Kebersamaan dan Gol Eberechi Eze. |
JAKARTA - Crystal Palace berhasil mencatat sejarah baru setelah mengalahkan Manchester City 1-0 di final Piala FA yang digelar di Wembley pada Sabtu lalu. Kemenangan ini jadi momen spesial karena Palace akhirnya membawa pulang gelar besar pertama mereka.
Pelatih Oliver Glasner pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia memuji bagaimana timnya menunjukkan kekompakan luar biasa sepanjang pertandingan. Menurut Glasner, kebersamaan dan mental juang jadi kunci utama keberhasilan Palace meraih gelar yang sudah lama dinanti.
Gol tunggal kemenangan datang dari kaki Eberechi Eze di menit ke-16. Menariknya, gol itu lahir dari serangan pertama Palace yang memasuki kotak penalti Manchester City. Setelah itu, Palace bermain sangat disiplin bertahan, membuat City kesulitan mencetak gol balasan.
Selain itu, kiper Dean Henderson juga tampil heroik dengan menggagalkan penalti yang diambil oleh Omar Marmoush di babak pertama. Crystal Palace juga sempat mencetak gol kedua, tapi sayang dianulir karena ada pelanggaran offside saat Ismaila Sarr ikut mempengaruhi jalannya gol tersebut.
Kemenangan ini membuat Palace jadi klub Inggris pertama sejak Wigan Athletic di musim 2012-13 yang berhasil menjuarai gelar besar pertama mereka dengan mengalahkan Manchester City. Mereka juga jadi tim ke-45 yang meraih Piala FA sepanjang sejarah dan tim pertama sejak Leicester City di 2021 yang sukses memenangkan trofi ini untuk pertama kalinya.
Tak hanya itu, kemenangan ini membuka pintu bagi Palace untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan melalui tiket Liga Europa sebuah pencapaian luar biasa karena ini adalah debut mereka di ajang besar Eropa.
Oliver Glasner, yang jadi pelatih Austria pertama yang membawa tim ke final Piala FA, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan semangat juang seluruh pemain dan staf.
“Saya hampir nggak percaya, karena kalau main 10 kali, mungkin cuma sekali menang. Kami langsung cetak gol saat peluang pertama di area mereka, terus bertahan dengan solid. Kiper kami luar biasa, mentalnya juga kuat, dan semua kompak banget. Saya sangat bangga sama tim dan seluruh staf,” ungkap Glasner kepada ITV Sport.
Sementara itu, Eberechi Eze semakin menunjukkan performa gemilang dengan mencetak gol kelimanya dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Gol di Wembley jadi momen spesial baginya.
“Ini benar-benar spesial, saya hampir nggak tahu mau ngomong apa. Terima kasih Tuhan, cuma Dia yang bisa membuat ini terjadi,” kata Eze dengan penuh haru saat diwawancara BBC Match of the Day.
Dia juga menambahkan soal gol yang lahir dari serangan balik cepat tersebut, “Saya sampai nggak bisa bernafas! City memang jago banget menguasai bola, jadi kamu harus kerja ekstra keras untuk dapat peluang. Begitu masuk ke kotak penalti mereka, harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Saya sudah menempuh perjalanan panjang sampai di titik ini sulit untuk mengungkapkan perasaan saya dengan kata-kata.”
Kemenangan Crystal Palace di final Piala FA bukan hanya soal gelar, tapi juga cerita tentang semangat kebersamaan dan kerja keras yang membuahkan hasil manis. Ini jadi inspirasi bagi banyak tim dan penggemar sepak bola di luar sana.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS