Leeds United Juara Championship Secara Dramatis, Luton Town Harus Terima Nasib Terdegradasi | Borneotribun.com

Minggu, 04 Mei 2025

Leeds United Juara Championship Secara Dramatis, Luton Town Harus Terima Nasib Terdegradasi

Leeds United Juara Championship Secara Dramatis, Luton Town Harus Terima Nasib Terdegradasi
Leeds United Juara Championship Secara Dramatis, Luton Town Harus Terima Nasib Terdegradasi.

JAKARTA - Musim Championship 2024/2025 benar-benar ditutup dengan penuh drama! Di satu sisi, Leeds United merayakan gelar juara yang diraih secara luar biasa, sementara di sisi lain, Luton Town harus menerima kenyataan pahit turun kasta ke League One.

Leeds United akhirnya keluar sebagai juara Championship setelah menang tipis 2-1 atas Plymouth Argyle. Kemenangan ini terasa sangat spesial karena datang lewat gol di menit-menit akhir oleh Manor Solomon. Dengan kemenangan ini, Leeds sukses mengumpulkan 100 poin dan unggul selisih gol dari Burnley yang sebelumnya sempat berada di puncak.

Solomon yang jadi pahlawan kemenangan mengaku sangat emosional. “Jujur, aku nggak bisa menggambarkan perasaanku sekarang. Ini bener-bener mimpi yang jadi kenyataan! Gol itu bukan cuma kemenangan, tapi juga bikin kami jadi juara,” kata Solomon ke BBC Radio Leeds.

Selama sebagian besar babak kedua, Leeds sempat tertahan imbang 1-1. Sementara Burnley sudah unggul atas Millwall. Tapi di menit ke-91, Solomon menunjukkan magisnya. Dia menggiring bola melewati bek lawan dan mencetak gol penentu yang langsung bikin fans Leeds di stadion meledak kegirangan.

Pelatih Leeds, Daniel Farke, nggak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia memberikan apresiasi kepada Burnley yang juga tampil luar biasa musim ini. Tapi pada akhirnya, ia bahagia bisa membawa Leeds jadi juara.

“Rasanya luar biasa. Ini musim yang penuh perjuangan dan kerja keras. Para pemain, staf, dan fans layak mendapat momen spesial ini,” ungkap Farke kepada BBC Sport.

Setelah gagal promosi musim lalu usai kalah di final play-off dari Southampton, kini Leeds berhasil kembali ke Premier League dengan cara yang sangat elegan—menjadi juara!

Sementara itu, Luton Town harus menelan pil pahit. Tim yang musim lalu masih bermain di Premier League ini kini resmi terdegradasi ke League One setelah kalah 5-3 dari West Brom. Kekalahan ini makin menyakitkan karena sebelumnya mereka sempat punya harapan bertahan setelah mencatat tiga kemenangan beruntun.

Pelatih Matt Bloomfield mengakui ini adalah hari yang berat. “Jujur aja, ini hari yang sangat menyakitkan buat kami semua. Kami tampil jauh dari kata bagus, padahal ini laga krusial yang harusnya jadi penentu nasib kami,” ucapnya kepada BBC Three Counties Radio.

Bloomfield juga menyampaikan permintaan maaf kepada para fans. “Kami tahu mereka kecewa, bahkan marah. Tapi kami hargai semua dukungan mereka yang luar biasa sepanjang musim.”

Kapten Luton, Carlton Morris, juga menyampaikan perasaan serupa. “Susah dijelaskan dengan kata-kata. Kami sendiri yang menempatkan diri dalam situasi ini dan harus bertanggung jawab.”

Hari terakhir musim ini benar-benar menyuguhkan emosi yang campur aduk. Leeds United bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris dengan penuh kebanggaan, sementara Luton harus merasakan betapa kejamnya kompetisi ketika semuanya tidak berjalan sesuai harapan.

Sepak bola memang kejam, tapi justru di situlah letak keindahannya. Ada yang tertawa karena mimpi jadi nyata, dan ada yang menangis karena harapan sirna. Tapi bagi semua tim, musim depan adalah kesempatan baru untuk bangkit.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.