![]() |
Mahrez Nganggep Gelar AFC Bareng Al-Ahli Sama Keren-nya Kayak Juara Premier League dan Liga Champions! |
JAKARTA - Riyad Mahrez emang gak pernah main-main kalau udah soal gelar juara. Setelah ngangkat trofi di Inggris dan Eropa, kini giliran Asia yang dia taklukin bareng Al-Ahli!
Pada hari Sabtu malam waktu Jeddah, Riyad Mahrez dan Al-Ahli resmi jadi juara AFC Champions League Elite usai ngalahin klub Jepang Kawasaki Frontale dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan final yang digelar di Arab Saudi itu jadi bukti dominasi Al-Ahli musim ini. Gak main-main, Kawasaki Frontale bahkan gak dikasih satu pun tembakan tepat sasaran!
Dua gol yang nentuin kemenangan Al-Ahli dicetak sama Galeno dan Franck Kessie — dua pemain yang juga tampil solid sepanjang turnamen.
Tapi spotlight malam itu jelas ada di Riyad Mahrez. Mantan bintang Manchester City dan Leicester City ini nyebut kalau gelar AFC ini setara sama gelar Premier League, Liga Champions, bahkan Piala Afrika yang pernah dia menangi bareng timnas Aljazair.
“Rasanya beda, tapi sama spesialnya. Gelar bareng Leicester, Piala Afrika 2019, bareng City juga... semuanya punya rasa masing-masing. Tapi yang ini, di Asia, juga punya nilai yang gede buat gue,” kata Mahrez dengan senyum lebar.
Mahrez juga ngaku kalau musim lalu sempet kecewa karena belum bisa kasih gelar buat Al-Ahli. Tapi musim ini, dia datang dengan misi: bikin sejarah.
“Tahun lalu kita gak menang apa-apa, gue kecewa banget. Tapi musim ini, gue niat banget buat buktiin diri. Gue pengen kasih sesuatu buat klub ini, buat pemain-pemain lain, buat pelatih dan semua orang di balik layar.”
Dengan kemenangan ini, Al-Ahli jadi klub Arab Saudi ketiga yang berhasil ngangkat trofi AFC Champions League setelah Al-Hilal dan Al-Ittihad. Ini bikin Mahrez makin yakin kalau timnya emang layak banget jadi yang terbaik musim ini.
“Sepanjang turnamen kita main bagus terus. Gak kalah satu kali pun! Dari fase grup sampai semifinal, kita selalu nunjukin kualitas. Bahkan pas lawan Al-Hilal, yang notabene tim kuat banget, kita buktikan kalau kita bisa ngalahin siapa aja.”
“Gue orang pertama yang bakal ngasih selamat ke tim lain kalau mereka layak menang. Tapi kali ini, giliran kita buat angkat trofi!”
Gelar ini juga jadi sinyal keras buat klub-klub Asia lainnya: era dominasi Al-Ahli mungkin baru aja dimulai.
Riyad Mahrez buktiin kalau dia masih jadi pemain kelas dunia walaupun udah pindah ke Asia. Bagi dia, juara itu gak melulu soal liga yang udah terkenal kayak Premier League atau Liga Champions. Selama kerja keras, proses, dan perjuangannya nyata, semua gelar punya rasa spesial masing-masing.
Al-Ahli sekarang bukan cuma punya Mahrez, tapi juga mental juara. Dan buat para fans bola Asia, ini jadi momen yang layak dirayain karena bintang dunia kayak Mahrez udah ikut ningkatin level kompetisi di benua ini.
Gulir ke atas untuk lanjut membaca
Artikel pilihan Redaksi
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS