Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mendampingi istri Presiden Prancis Brigitte Macron dalam Spouse Program untuk menikmati keindahan destinasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
“Saya sangat terhormat bisa mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam acara ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada dunia keindahan dan kekayaan budaya Indonesia,” kata Widiyanti melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Dalam kunjungan ke Borobudur pada Kamis (29/5), Widiyanti menekankan kunjungan tersebut dapat menjadi waktu baik untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia serta mempererat hubungan antarnegara yang saling menghargai keberagaman dan budaya masing-masing.
Menteri Widiyanti mendampingi Macron berkunjung ke Manohara Resort, yang terletak di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur yang menjadi lokasi pelaksanaan pameran kebudayaan dan keagamaan Indonesia yang dikunjungi delegasi Prancis.
Selain kegiatan di Manohara, Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dan delegasi Prancis juga mengunjungi Candi Borobudur yang luasnya mencapai sekitar 123 meter persegi dan menjulang melalui sembilan tingkat ke langit. Kunjungan ini memperlihatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional.
Sebelumnya, Widiyanti menjelaskan Indonesia dengan Prancis telah memiliki kerja sama bilateral yang erat di sektor pariwisata. Pada kesempatan ini, Kementerian Pariwisata memperbarui kolaborasi tersebut melalui penandatanganan beberapa inisiatif dalam Joint Vision 2050.
Kolaborasi itu mencakup pada penguatan sektor pariwisata, pengembangan sumber daya manusia yang terstandardisasi secara internasional, dan peningkatan konektivitas untuk mendorong pertukaran wisatawan.
Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di sektor gastronomi dan warisan budaya serta mengembangkan lebih lanjut promosi bersama melalui kampanye gastronomi dan memperkenalkan wastra tradisional Indonesia di pasar internasional, khususnya melalui Pekan Gastronomi Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan di Prancis.
Kerja sama ini juga menegaskan posisi budaya sebagai kekuatan strategis dalam geopolitik dan ekonomi global.
Pada tahun ini, Kementerian Pariwisata berharap dapat membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional.
"Melalui kolaborasi budaya ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang berbasis pada keberagaman budaya dan keindahan alam," katanya.
Diketahui pada tahun 2024 wisatawan Prancis ke Indonesia tercatat 346.337 pengunjung, dan di Q1 ini saja sudah 48.442 pengunjung yang masuk ke Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2023 lama wisatawan Prancis menginap mencapai 16,85 malam. dengan pengeluaran rata-rata per kedatangan sebesar 1.900 dolar AS menurut BPS di tahun 2024.
Perjalanan wisata yang populer bagi wisatawan Prancis di Indonesia adalah wisata Bahari, seni, budaya, alam, kuliner, anggur, sejarah, khususnya di kota-kota indah dan situs bersejarah.
Oleh : Hreeloita Dharma Shanti/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS