Mkhitaryan Kecewa Golnya Dianulir, Janji Balas di Leg Kedua Lawan Barcelona | Borneotribun.com

Kamis, 01 Mei 2025

Mkhitaryan Kecewa Golnya Dianulir, Janji Balas di Leg Kedua Lawan Barcelona

Mkhitaryan Kecewa Golnya Dianulir, Janji Balas di Leg Kedua Lawan Barcelona
Mkhitaryan Kecewa Golnya Dianulir, Janji Balas di Leg Kedua Lawan Barcelona.

JAKARTA - Henrikh Mkhitaryan nyaris jadi pahlawan Inter Milan saat melawan Barcelona, tapi sayangnya, gol penentunya harus dianulir karena offside tipis banget. Padahal, kalau gol itu sah, Inter bisa pulang dengan keunggulan 4-3 di leg pertama semifinal Liga Champions yang super dramatis itu.

Pertandingan Super Seru dan Penuh Drama

Laga antara Inter Milan vs Barcelona di leg pertama ini benar-benar gila. Baru 30 detik berjalan, Marcus Thuram langsung bikin sejarah dengan gol tercepat di semifinal Liga Champions. Disusul gol kedua dari Denzel Dumfries yang bikin Inter unggul 2-0.

Tapi Barcelona nggak mau kalah. Lamine Yamal, yang tampil di laga ke-100-nya bareng Barca, bikin gol cantik yang ngebakar semangat tim. Ferran Torres lalu menyamakan kedudukan jadi 2-2.

Dumfries sempat bikin Inter unggul lagi jadi 3-2, tapi cuma butuh dua menit buat Barca balas lewat gol bunuh diri Yann Sommer. Dan saat semuanya tampak akan berpihak ke Inter, datanglah momen yang bikin Mkhitaryan 'gutted' alias kecewa berat.

Gol Dianulir Gara-Gara Offside Tipis Banget

Mkhitaryan sebenarnya udah berhasil nyundul bola masuk ke gawang dari umpan silang di sisi kanan. Tapi sayangnya, hakim garis angkat bendera tanda offside. Sistem offside semi-otomatis kemudian mengonfirmasi kalau ujung kaki Mkhitaryan emang sedikit banget—cuma beberapa sentimeter—melebihi garis pemain terakhir Barca.

"Aduh, rasanya kecewa banget," kata Mkhitaryan ke TNT Sports. "Mungkin cuma dua atau tiga sentimeter. Tapi ya mau gimana lagi. Mungkin aku terlalu buru-buru karena pengin banget cetak gol. Tapi ini sepak bola. Sekarang tugasnya satu: cetak gol di leg kedua."

Inter Harus Belajar dari Kesalahan

Kejadian ini jadi yang ketiga kalinya Inter gagal menang di Liga Champions meskipun sempat unggul dua gol. Sebelumnya, mereka pernah kalah 3-2 dari Dortmund (2019) dan imbang 3-3 lawan Benfica (2023).

"Pertandingan ini gila sih, seru banget buat ditonton tapi capek banget buat dijalanin," tambah Mkhitaryan. "Kita sebenarnya bisa lebih baik lagi. Tapi ya itu, Barca tim yang sangat bagus dan mainnya ngotot banget."

Meskipun kecewa, Mkhitaryan tetap percaya diri Inter bisa tampil lebih solid di leg kedua. "Barca memang tim muda yang penuh bakat, tapi kita juga punya pengalaman. Pelatih cuma bilang satu hal: tetap percaya diri dan lanjutkan cara main kita."

Inter Tanpa Lautaro?

Kabar buruk buat Inter, Lautaro Martinez harus ditarik keluar saat jeda babak pertama karena cedera. Mkhitaryan mengisyaratkan kalau sang kapten kemungkinan besar absen di leg kedua nanti.

"Kita kehilangan pemimpin kita, Lautaro. Tapi kita harus tetap bisa main maksimal walaupun tanpa dia," ujarnya.

Dumfries Jadi Bintang Malam Itu

Di sisi lain, Denzel Dumfries tampil luar biasa. Dia mencetak gol dan juga memberi assist. Hebatnya lagi, dia jadi pemain Belanda pertama yang melakukan itu di semifinal Liga Champions sejak Wesley Sneijder!

"Aku nggak tahu soal statistik itu, tapi keren juga sih," kata Dumfries sambil tertawa. "Yang jelas, aku bangga dengan penampilan tim hari ini. Pertandingannya gila banget, dua tim sama-sama pengin menang. Sekarang kita fokus ke leg kedua."

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.