![]() |
Napoli Gagal Menang di Parma, Persaingan Juara Serie A Semakin Panas. |
JAKARTA - Napoli harus rela menahan hasil imbang 0-0 saat bertandang ke markas Parma pada pertandingan yang berlangsung hari Minggu kemarin. Hasil ini membuat peluang mereka untuk mengunci gelar juara Serie A harus ditentukan di pekan terakhir musim ini.
Meski Inter Milan juga hanya bermain imbang 2-2 melawan Lazio, Napoli tetap memimpin klasemen dengan keunggulan tipis satu poin. Artinya, di laga pamungkas nanti, Napoli cuma perlu mengikuti hasil Inter agar bisa memastikan gelar Scudetto musim ini.
Di pertandingan kontra Parma, kiper Napoli, Alex Meret, tampil cemerlang dengan beberapa penyelamatan penting. Salah satunya saat menghadang tembakan Simon Sohm yang cukup berbahaya. Napoli juga sempat nyaris mencetak gol lewat tendangan voli keras Frank Anguissa yang membentur tiang kanan gawang.
Di babak kedua, tekanan Napoli makin intens. Matteo Politano hampir saja membobol gawang setelah crossing-nya membentur mistar gawang. Tidak kalah seru, Scott McTominay dari Parma juga nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung yang berhasil ditepis dengan baik oleh Meret di menit ke-70.
Drama makin memuncak di waktu tambahan saat pelatih Napoli, Antonio Conte, dan pelatih Parma, Chivu, mendapatkan kartu merah karena protes berlebihan. Bahkan, Napoli sempat mendapatkan penalti setelah David Neres dijatuhkan di kotak terlarang, tapi wasit membatalkannya setelah pemeriksaan VAR yang cukup panjang.
Untuk laga penentuan gelar minggu depan, Napoli akan menjamu Cagliari, sementara Inter harus bertandang ke Como yang sedang dalam performa bagus. Kedua tim akan bertarung habis-habisan untuk merebut Scudetto.
Catatan Penting: Kesempatan Emas yang Terlewatkan Napoli
Seharusnya, pertandingan ini bisa menjadi titik balik bagi Napoli untuk mengunci gelar juara dengan lebih mudah, apalagi Inter hanya meraih hasil imbang juga. Sayangnya, Napoli justru belum konsisten di laga tandang.
Dalam delapan pertandingan tandang terakhir di Serie A, Napoli hanya menang dua kali, dengan lima kali seri dan satu kali kalah. Padahal sebelum itu mereka sempat menang lima kali beruntun saat bermain di luar kandang.
Meski begitu, Napoli sebenarnya punya banyak peluang. Mereka tiga kali membentur tiang gawang, sebuah hal yang terakhir kali terjadi pada April 2019 saat menghadapi Frosinone. Namun, peluang mereka tetap sulit dimaksimalkan dengan hanya 0,38 expected goals (xG) dan cuma dua dari tujuh tembakan yang mengarah ke gawang.
Dengan situasi yang masih sangat ketat ini, laga terakhir musim akan sangat menentukan siapa yang jadi juara Serie A tahun ini. Kita tunggu saja aksi seru mereka minggu depan!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS