Bengkayang - Pabrik Pengolahan Jagung Pangan Merah Putih di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), mampu memproduksi 300 ton jagung kering per hari dengan kapasitas gudang penyimpanan 5.000 ton.
"Pembangunan pabrik jagung di Bengkayang ini sejalan dengan arahan dari Presiden RI, bahwa ketahanan pangan adalah prioritas nasional dengan membangun pabrik jagung di Bengkayang," ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto saat berkunjung di Bengkayang, Kamis.
Kapolda mengatakan, pembangunan pabrik jagung tersebut berada di bawah naungan Kapolda Kalbar dan dijalankan oleh PT Pangan Merah Putih Ras Borneo Nusantara untuk hilirisasi produk pertanian jagung di Bengkayang yang sebentar lagi akan rampung.
"Kami optimistis pabrik ini menjadi pusat distribusi hasil jagung petani lokal dan meningkatkan ekonomi daerah," ujarnya pula.
Kapolda juga menegaskan Polda Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendukung kebijakan pemerintah dengan menjaga stabilitas keamanan dan pangan, sehingga program-program strategis dapat tercapai.
"Pabrik ini di bangun di atas lahan seluas 6 hektare, dengan fasilitas yang sangat memadai, termasuk ruang pengolahan jagung seluas 360 meter persegi, dengan kapasitas produksi 300 ton jagung kering per hari," kata Kapolda.
Selain itu, juga akan ada tersedianya gudang penyimpanan berkapasitas 5.000 ton, dan lantai jemur seluas 1.753 meter persegi serta jembatan timbang dengan kapasitas 60 ton.
Dengan begitu, dia mengharapkan hilirisasi jagung dapat memproduksi jagung dengan kualitas ekspor, memenuhi standar kadar air 15 persen serta meningkatkan produktifitas untuk para petani jagung.
Dia juga menyebutkan, pembangunan pabrik jagung tidak lama lagi rampung dan diharapkan dapat membuka lapangan kerja untuk warga Bengkayang. Pembangunan pabrik jagung ini katanya dalam mendukung hilirisasi jagung daerah Bengkayang dan memudahkan petani menjualkan hasil panen.
"Keberadaan pabrik ini juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkhusus katanya, para petani jagung di daerah ini," ujar Kapolda pula.
Menurut Kapolda, pembangunan pabrik jagung di Bengkayang ini juga merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk menggandeng investor agar hilirisasi jagung di daerah dapat terwujud secara berkesinambungan.
"Apalagi juga didukung Koperasi Produsen Teguh Sejahtera menjadi mitra dari pabrik ini, dan yang mewadahi rekan-rekan petani disini. Maka saya yakin sektor pertanian disini akan membuat Bengkayang semakin menyala," ujarnya lagi.
Terlebih, katanya pula, Kabupaten Bengkayang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang diharapkan dapat mengangkat sektor agrobisnis sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kalbar. Sehingga membawa dampak luas seperti membuka lapangan kerja mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyebutkan, pembangunan Pabrik Jagung Pangan Merah Putih di Bengkayang membuka atau menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
"Dengan adanya pabrik ini pula diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah khususnya Kabupaten Bengkayang, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati di Bengkayang itu lagi.
Pembangunan tersebut, kata dia, disambut baik, sehngga Bengkayang dikenal sebagai kabupaten yang memproduksi jagung terbesar di Kalbar.
"Terima kasih kepada Kapolda Kalimantan Barat yang telah memilih Kabupaten Bengkayang sebagai pusat dalam produksi jagung dimana Kabupaten Bengkayang juga dikenal sebagai Kabupaten yang memproduksi jagung terbesar," kata dia pula.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS