Polisi Selidiki Kasus Penyiraman Air Keras di Sukabumi, Ibu dan Anak Jadi Korban. |
JAKARTA - Kabar mengagetkan datang dari Kota Sukabumi. Seorang ibu berusia 37 tahun berinisial YA dan anaknya yang masih berusia 10 tahun, R, menjadi korban aksi penyiraman air keras oleh orang tak dikenal. Kejadian tragis ini terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.15 WIB di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.
Saat itu, YA tengah mengantar anaknya sebelum berangkat kerja. Tak disangka, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dan langsung menyiramkan cairan kimia ke arah mereka. Pelaku langsung kabur, sementara sang ibu dan anak mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, S.H. di Cikole untuk mendapat penanganan medis.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, melalui Kasi Humas AKP Astuti Setyaningsih, menyampaikan bahwa kasus ini kini dalam penanganan serius oleh pihak kepolisian. “Laporan pertama kami terima dari paman korban. Setelah itu, anggota Polsek Baros langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan,” jelas Astuti.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi keji tersebut. Di antaranya helm dan sebuah kaleng, yang kemungkinan digunakan untuk menyimpan cairan kimia yang disiramkan ke korban.
“Saat itu korban sedang berjalan, lalu berpapasan dengan pelaku yang tidak dikenal. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyiramkan air keras,” tambah Astuti.
Sampai saat ini, identitas dan motif pelaku masih menjadi tanda tanya besar. Polisi terus mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian dan berusaha mengungkap siapa pelaku di balik serangan kejam ini.
Kejadian ini tentu saja membuat warga sekitar resah dan prihatin. Aksi kekerasan dengan air keras bukan hanya menyakitkan secara fisik, tapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi korban, terlebih jika melibatkan anak kecil.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait pelaku atau kejadian tersebut agar segera melapor. “Kami harap warga bisa membantu dengan memberikan informasi sekecil apa pun, agar pelaku bisa segera ditangkap dan diproses hukum,” tegasnya.
Semoga pelaku segera tertangkap dan keadilan bisa ditegakkan untuk YA dan anaknya. Dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS