Ruben Amorim Sempat Ingin Mundur dari Manchester United? Ini Kisah Pahit di Balik Musim Terburuk Setan Merah | Borneotribun

Selasa, 20 Mei 2025

Ruben Amorim Sempat Ingin Mundur dari Manchester United? Ini Kisah Pahit di Balik Musim Terburuk Setan Merah

Ruben Amorim Sempat Ingin Mundur dari Manchester United? Ini Kisah Pahit di Balik Musim Terburuk Setan Merah
Ruben Amorim Sempat Ingin Mundur dari Manchester United? Ini Kisah Pahit di Balik Musim Terburuk Setan Merah.

Manchester United lagi-lagi jadi sorotan, tapi bukan karena prestasi, melainkan performa buruk mereka musim ini. Di tengah tekanan yang makin berat, muncul kabar mengejutkan: Ruben Amorim, sang pelatih, ternyata sempat berpikir untuk mundur dari jabatannya!

Yap, kamu nggak salah baca. Dilansir dari laporan ESPN, Amorim hampir angkat kaki dari Old Trafford di pertengahan Januari lalu. Saat itu, MU hanya menang sekali dari delapan pertandingan, dan kekalahan 3-1 dari Brighton di kandang sendiri jadi puncak kekecewaannya.

Bahkan, saking frustrasinya, Amorim sempat menyebut tim asuhannya sebagai "tim terburuk dalam sejarah Manchester United". Sebuah pernyataan yang bikin banyak fans geleng-geleng kepala, tapi sekaligus menunjukkan betapa parahnya situasi di ruang ganti MU saat itu.

Hampir Angkat Tangan, Tapi Ditahan Orang Dalam Klub

Walaupun belum sampai tahap mengajukan pengunduran diri secara resmi, Amorim benar-benar mempertimbangkan langkah itu. Untungnya, ia mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk beberapa petinggi klub seperti CEO Omar Berrada.

Mereka meyakinkan Amorim untuk tetap bertahan, apalagi saat itu MU masih punya peluang di kompetisi Eropa. Dan benar saja, meski tampil loyo di Premier League, Setan Merah kini justru akan tampil di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Siapa sangka?

Khawatir dengan Masa Depan Klub, Bukan Cuma Soal Diri Sendiri

Amorim bukan cuma meragukan kemampuannya sendiri, tapi juga mempertanyakan arah masa depan MU. Ia pesimis soal kemampuan klub untuk melakukan perubahan besar-besaran di bursa transfer mendatang. Padahal, untuk bangkit, MU butuh lebih dari sekadar beli pemain baru.

"Musim panas nanti, nggak semua masalah bisa diselesaikan dengan transfer," kata Amorim dalam wawancara terbarunya. "Ada hal-hal mendalam yang harus diubah, seperti rasa percaya diri dan cara klub ini memandang dirinya sendiri."

Sekarang Lebih Tangguh, Tapi Masa Depannya Masih Abu-abu

Kini, Ruben Amorim kabarnya sudah mulai nyaman dengan tantangan berat yang dihadapinya. Pelatih asal Portugal ini bahkan disebut “jatuh cinta” dengan perjuangan berat membangkitkan klub sebesar Manchester United.

Tapi tetap aja, semua bisa berubah cepat. Kalau MU gagal juara Liga Europa dan finish di posisi lima terbawah Premier League, bisa jadi manajemen klub nggak lagi sabar. Masa depan Amorim masih belum 100% aman.

Harapan Masih Ada, Tapi MU Harus Cepat Bangkit

Musim ini mungkin jadi salah satu yang paling mengecewakan dalam sejarah Manchester United. Tapi di balik semua drama dan tekanan, masih ada peluang buat menutup musim dengan senyuman—asalkan bisa angkat trofi Liga Europa.

Ruben Amorim sudah selamat dari krisis mental dan nyaris mundur. Sekarang tinggal bagaimana dia membuktikan bahwa keputusan bertahan adalah langkah yang tepat. Fans MU? Waktunya kembali percaya, tapi tetap realistis.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar