Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun! Prabowo dan Menteri Amran Bahas Strategi Ketahanan Pangan Nasional | Borneotribun.com

Jumat, 02 Mei 2025

Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun! Prabowo dan Menteri Amran Bahas Strategi Ketahanan Pangan Nasional

Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun! Prabowo dan Menteri Amran Bahas Strategi Ketahanan Pangan Nasional
Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun! Prabowo dan Menteri Amran Bahas Strategi Ketahanan Pangan Nasional.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto baru aja dapet laporan langsung dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, soal perkembangan terbaru sektor pangan nasional. Pertemuan ini digelar di Istana Merdeka pada Rabu, 30 April 2025, dan jadi momen penting buat ngelihat seberapa siap Indonesia dalam urusan stok dan ketahanan pangan, terutama beras.

Dalam keterangannya ke media, Menteri Amran dengan semangat nyampaikan kabar baik: stok beras nasional saat ini udah tembus 3,4 juta ton! Dan itu belum berhenti di situ kalau semua lancar, dalam waktu 20 hari ke depan, stok beras bisa naik sampai 4 juta ton.

“Ini stok tertinggi yang pernah kita punya dalam 23 tahun terakhir,” ujar Amran, bangga.

Gak cuma soal stok, serapan beras dari petani juga makin mantap. Bayangin aja, dalam sebulan terakhir aja, udah ada 1 juta ton beras yang terserap. Kalau ditotal dari Januari sampai April 2025, angkanya udah nyentuh 1,7 juta ton. Padahal biasanya, dalam lima sampai sepuluh tahun terakhir, rata-rata serapan cuma sekitar 1,2 juta ton.

Menteri Amran juga ngasih bocoran kalau Mei nanti bakal jadi puncaknya panen jagung nasional. Makanya, timnya lagi nyiapin strategi biar hasil jagung bisa langsung diserap dalam jumlah besar. “Produksi jagung kita kelihatannya bagus tahun ini. Jadi kita harus siap-siap dari sekarang,” katanya.

Gak kalah menarik, laporan dari United States Department of Agriculture (USDA) juga memperkuat sinyal positif ini. Mereka nyebutkan kalau produksi beras Indonesia tahun ini diprediksi naik ke 34,6 juta ton, dari sebelumnya 30 juta ton. Ini jelas kabar yang bikin semangat buat semua pihak yang terlibat di dunia pertanian.

“Semua data ini valid dan kita pakai data dari BPS dan Bulog. Kita gak pakai data dari internal pertanian biar lebih objektif dan transparan,” tegas Amran lagi.

Ngomongin soal masa depan, Presiden Prabowo dan para menterinya juga serius ngebahas soal infrastruktur pertanian. Salah satu yang dibahas adalah soal rehabilitasi irigasi untuk 2 juta hektare lahan. Proyek ini bakal dilakuin bareng Kementerian PUPR.

“Kita udah sepakat, dan insyaAllah pengerjaannya mulai tahun ini,” tambah Amran.

Dari pertemuan ini kelihatan banget kalau pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo bener-bener fokus buat memperkuat ketahanan pangan nasional. Mulai dari data yang transparan, strategi serapan yang jelas, sampai kolaborasi antar kementerian semuanya dijalanin bareng-bareng demi masa depan pangan Indonesia yang lebih kuat.

Kabar tentang melonjaknya stok beras dan persiapan serapan hasil panen ini jelas jadi angin segar, terutama buat para petani dan masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, harapannya Indonesia bisa terus mandiri secara pangan dan makin sejahtera di sektor pertanian.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.