![]() |
Teleskop James Webb Ungkap Aurora Super Terang di Jupiter, Lebih Dahsyat dari Bumi! |
JAKARTA - Siapa sangka, planet Jupiter yang jauhnya miliaran kilometer dari Bumi ternyata menyimpan pemandangan yang luar biasa keren? Yup, berkat teleskop luar angkasa James Webb, para ilmuwan baru-baru ini berhasil menangkap penampakan aurora atau cahaya utara di Jupiter yang ukurannya gak main-main.
Lebih terang, lebih besar, dan jauh lebih dramatis dibanding aurora yang biasa kita lihat di Bumi!
Menurut para ilmuwan, aurora di Jupiter ini ratusan kali lebih terang daripada aurora yang terjadi di Kutub Utara atau Selatan Bumi.
Bukan cuma itu, cahaya ini ternyata berubah-ubah dengan cepat bahkan dalam hitungan detik!
“Awalnya kami kira auroranya akan berubah perlahan selama sekitar 15 menit, tapi ternyata area tersebut terus berkedip dan berkilau setiap detik,” ungkap Jonathan Nichols, seorang astronom dari Universitas Leicester yang memimpin penelitian ini.
Fenomena aurora di Bumi umumnya terjadi saat partikel energi tinggi dari Matahari bertabrakan dengan atmosfer dekat kutub, menghasilkan cahaya yang indah.
Nah, hal yang sama juga terjadi di Jupiter tapi levelnya jauh lebih ekstrim!
Kenapa bisa begitu? Ternyata Jupiter punya medan magnet yang super kuat, bahkan 20.000 kali lebih kuat dari Bumi.
Magnetosfernya (daerah di sekitar planet yang dipengaruhi medan magnet) juga 15 kali lebih besar dari ukuran Matahari! Gila nggak tuh?
Menariknya lagi, selain menangkap partikel dari Matahari, Jupiter juga mendapat "pasokan" dari satelitnya yang bernama Io.
Io adalah bulan aktif secara vulkanik, dan letusan-letusan di sana melepaskan partikel yang kemudian terperangkap oleh medan magnet Jupiter.
Hasilnya? Aurora yang super terang dan luar biasa!
![]() |
Teleskop James Webb Ungkap Aurora Super Terang di Jupiter, Lebih Dahsyat dari Bumi! |
Yang bikin para ilmuwan makin penasaran adalah soal ion trihidrogen (H3⁺), yaitu salah satu jenis ion paling umum di alam semesta.
Ternyata, cahaya dari ion ini di atmosfer Jupiter jauh lebih dinamis dan berubah-ubah daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Ini bisa jadi petunjuk penting untuk memahami bagaimana atmosfer bagian atas Jupiter memanas dan mendingin.
Satu hal yang bikin ilmuwan agak kebingungan adalah, beberapa bagian aurora paling terang yang terekam oleh James Webb ternyata gak muncul di foto-foto sebelumnya yang diambil oleh teleskop Hubble.
Artinya, ada sesuatu yang belum terpecahkan dan makin bikin Jupiter menarik untuk dipelajari.
Ke depannya, tim peneliti bakal terus mengamati fenomena ini dengan bantuan teleskop James Webb dan wahana antariksa Juno yang sudah berada di orbit Jupiter.
Mereka berharap bisa mengungkap lebih banyak misteri dari planet gas raksasa ini.
Fenomena aurora di Jupiter bukan cuma bikin takjub, tapi juga membuka peluang baru untuk memahami bagaimana atmosfer dan medan magnet bekerja di planet lain.
Penemuan ini jadi bukti betapa pentingnya eksplorasi luar angkasa selalu ada hal baru yang menunggu untuk ditemukan.
Kamu tertarik sama topik luar angkasa kayak gini? Yuk, pantengin terus info-update dari dunia astronomi biar gak ketinggalan fenomena seru lainnya!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS