Waspada! Satelit Uni Soviet yang Sudah 50 Tahun Mengorbit Bakal Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini | Borneotribun

Rabu, 07 Mei 2025

Waspada! Satelit Uni Soviet yang Sudah 50 Tahun Mengorbit Bakal Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini

Waspada! Satelit Uni Soviet yang Sudah 50 Tahun Mengorbit Bakal Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini
Waspada! Satelit Uni Soviet yang Sudah 50 Tahun Mengorbit Bakal Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini.

JAKARTA - Lo semua tahu gak sih, ada satelit tua peninggalan Uni Soviet yang udah ngorbit Bumi sejak tahun 1972, dan sekarang lagi dalam perjalanan terakhirnya buat balik ke atmosfer Bumi. 

Nama satelitnya adalah Kosmos 482, dan diprediksi bakal jatuh ke Bumi akhir pekan ini!

Cerita Si Tua Kosmos 482

Jadi gini ceritanya… Dulu, pada tahun 1972, ilmuwan Soviet (zaman Uni Soviet, bro, bukan Rusia doang) ngeluncurin sebuah wahana antariksa buat misi ke Venus. 

Tujuan utamanya adalah ngirim probe atau alat pendarat buat ngumpulin data dari atmosfer planet tetangga kita itu. 

Tapi sayangnya, gara-gara ada error di mesinnya, si Kosmos 482 malah nyangkut di orbit Bumi dan gak pernah nyampe Venus.

Bayangin aja, udah setengah abad lebih dia muter-muter di atas kepala kita! Dan sekarang, satelit ini udah masuk fase yang disebut para ahli sebagai “final death plunge” alias fase terakhir sebelum akhirnya dia masuk ke atmosfer dan jatuh entah di mana.

Jatuhnya di Mana Nih? Aman Gak?

Menurut Jonathan McDowell, seorang astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, kemungkinan besar Kosmos 482 bakal nyemplung ke laut, bukan jatuh di daratan. 

Tapi tetap aja, ada kemungkinan kecil kalau dia bisa menabrak daratan dan bahkan bikin kerusakan.

“Peluangnya kecil banget sih buat nyakitin seseorang, tapi ya ada aja sekitar 1 banding beberapa ribu,” kata McDowell dalam wawancaranya bareng NPR.

Yang bikin agak ngeri, si Kosmos 482 ini bukan satelit biasa. Dia punya pelindung panas (heat shield) karena dulu dirancang buat masuk ke atmosfer Venus yang super panas dan tebal. 

Jadi, kemungkinan besar dia gak bakal terbakar total saat masuk atmosfer Bumi.

“Dia gak akan meleleh atau hancur lebur kayak satelit biasa. Saya kira dia bakal jatuh dalam kondisi masih utuh,” tambah McDowell.

Isi di Dalam Kosmos 482

Waktu awal diluncurkan, Kosmos 482 dilengkapi berbagai alat keren kayak sensor suhu, alat pengukur tekanan, pemancar radio, sampai gamma-ray spectrometer. 

Tapi gara-gara kesalahan di sistem pendorong, dia gagal lepas dari orbit Bumi dan malah terjebak muter-muter selama puluhan tahun.

Fakta menariknya, beberapa bagian dari satelit ini udah sempat jatuh ke Selandia Baru tak lama setelah diluncurkan, menurut tulisan Marco Langbroek, seorang pengamat satelit dari Delft University of Technology di Belanda.

Tapi bagian yang paling tahan banting si lander probe tetap bertahan di luar angkasa dan sekarang siap turun lagi.

Bisa Jatuh di Mana Aja

Menurut prediksi para ahli, reentry atau masuknya si satelit ke atmosfer bisa terjadi di mana saja, dari Kanada, Rusia, bahkan sampai ke ujung selatan Amerika Selatan.

Jadi, area kemungkinan jatuhnya cukup luas dan susah diprediksi dengan pasti.

Dan satu hal lagi yang bikin penasaran: si satelit ini punya parasut, tapi gak ada yang tahu apakah masih berfungsi atau udah rusak dimakan umur.

Fenomena ini jadi pengingat kalau ruang angkasa itu penuh dengan "sampah luar angkasa" yang bisa kapan aja balik ke Bumi. 

Kosmos 482 adalah contoh nyata gimana teknologi tua dari zaman Perang Dingin masih bisa "menghantui" kita sampai sekarang.

Buat kamu yang penasaran, pantau terus berita antariksa akhir pekan ini. Siapa tahu, ada penampakan unik di langit sebelum si Kosmos 482 mendarat entah di laut atau di darat. 

Tapi tenang aja, peluang kita kena satelit ini kecil banget. Jadi, jangan panik ya!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.