Xabi Alonso Tutup Musim dengan Rekor Baru di Laga Terakhirnya Bersama Bayer Leverkusen | Borneotribun

Minggu, 18 Mei 2025

Xabi Alonso Tutup Musim dengan Rekor Baru di Laga Terakhirnya Bersama Bayer Leverkusen

Xabi Alonso Tutup Musim dengan Rekor Baru di Laga Terakhirnya Bersama Bayer Leverkusen
Xabi Alonso Tutup Musim dengan Rekor Baru di Laga Terakhirnya Bersama Bayer Leverkusen.

JAKARTA - Laga terakhir Xabi Alonso sebagai pelatih Bayer Leverkusen berakhir dengan hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Mainz, Sabtu malam (17/5). Meskipun gagal menang, Alonso tetap pulang dengan kepala tegak karena berhasil mencatatkan rekor baru di Bundesliga.

Ya, pertandingan di MEWA Arena itu jadi penutup resmi kebersamaan Alonso dengan Leverkusen, setelah sebelumnya ia mengumumkan akan meninggalkan klub di akhir musim ini. Kabarnya sih, pria asal Spanyol ini bakal melanjutkan kariernya sebagai pelatih Real Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti.

Selama dua setengah tahun memimpin Leverkusen, Alonso sukses menyulap tim ini jadi salah satu kekuatan utama di Jerman. Musim 2023/24 lalu, ia berhasil membawa klub ini meraih gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah, plus trofi DFB-Pokal.

Dan sebagai salam perpisahan, Alonso memberikan satu pencapaian lagi yang gak kalah keren: Leverkusen resmi memecahkan rekor sebagai tim dengan rekor tandang tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah Bundesliga, yaitu 34 pertandingan beruntun tanpa kalah di laga tandang!

Jalannya Pertandingan: Saling Balas Gol

Mainz sempat bikin kejutan lebih dulu di menit ke-35 lewat gol Paul Nebel. Ia berhasil memaksimalkan umpan dari Nadiem Amiri dan menyarangkan bola lewat sedikit defleksi ke gawang Lukas Hradecky.

Tapi Leverkusen gak tinggal diam. Baru empat menit babak kedua berjalan, Patrik Schick dijatuhkan di kotak penalti oleh Andreas Hanche-Olsen. Schick sendiri yang maju jadi eksekutor dan sukses mengecoh kiper Robin Zentner.

Gak butuh waktu lama, Schick kembali bikin gol keduanya hanya lima menit kemudian lewat penyelesaian yang dingin di depan gawang. Leverkusen pun sempat unggul 2-1.

Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Di menit ke-62, Mainz dapat hadiah penalti setelah Arthur menjatuhkan Jae-Sung Lee di kotak terlarang. Jonathan Burkardt pun menyamakan skor jadi 2-2.

Drama belum berhenti di situ. Di menit-menit akhir injury time, Stefan Bell sempat mencetak gol yang nyaris membuyarkan rekor Leverkusen. Untungnya, VAR menyelamatkan mereka setelah gol Bell dianulir karena handball.

Warisan Alonso: Statistik yang Bikin Bangga

Selama melatih Leverkusen, Alonso mencatatkan 140 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya? Ia membawa tim menang 89 kali, imbang 32 kali, dan hanya kalah 19 kali dengan rata-rata 2,14 poin per pertandingan. Angka yang luar biasa, apalagi buat tim yang sebelumnya belum pernah meraih gelar Bundesliga.

Bukan cuma Alonso yang tampil gemilang musim ini. Patrik Schick juga tampil tajam. Dengan dua gol di laga terakhir, ia menutup musim dengan torehan 19 gol dari 30 pertandingan Bundesliga, cuma kalah dari Harry Kane yang mencetak 26 gol.

Leverkusen juga terkenal dengan mental juangnya. Musim ini saja mereka berhasil meraih 14 poin dari posisi tertinggal tertinggi di Bundesliga. Meski begitu, mereka juga kehilangan 20 poin dari posisi unggul, hanya kalah dari Stuttgart dalam statistik tersebut.

Kepergian Xabi Alonso memang jadi kabar yang bikin sedih fans Leverkusen, tapi ia meninggalkan warisan yang gak akan terlupakan. Dari trofi perdana Bundesliga sampai rekor tandang tak terkalahkan, kiprahnya benar-benar luar biasa. Kini, tinggal tunggu saja, apakah ia bisa mengulang kisah suksesnya di Real Madrid?

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar