Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai | Borneotribun

Rabu, 25 Juni 2025

Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai

Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai
Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai.

KETAPANG - Puluhan orang buruh menuntut kepada vendor pembangunan mess karyawan PT Borneo Alumindo Prima (BAP) di desa Pagar Mentimun Ketapang ribut mulut dengan seorang wanita yang diduga bos vendor. 

Keributan dipicu karena gaji buruh yang belum dibayar selama tiga bulan oleh vendor. Akibat keterlambatan ini, ada istri buruh yang memilih menggugat cerai akibat buruh alami masalah ekonomi. 

Keributan itu menyebar di media sosial facebook yang diposting oleh akun Dandi Fitriadi pada Selasa (24/06/2025). Video itupun dibagikan oleh beberapa akun lainya. 

Dalam video yang dilihat Borneotribun, nampak seorang wanita berbaju kotak-kotak hitam putih yang diduga bos vendor, cekcok dengan pekerja. Wanita itu sampai emosi mengeluarkan kata-kata bernada keras kepada pekerja yang ngotot meminta gaji segera dibayarkan. 

Wanita itu beralasan kalau pihaknya pun belum menerima gaji dari cina (PT BAP). 

"Kamipun diutang cine, digantungnye satu bulan. Gaji kami digantungnye satu minggu. Kite same," kata suara wanita itu dalam video itu. 

Ucapan wanita itupun disoraki pekerja. Pekerja tidak mau tahu penjelasan dari vendor yang mengatakan pihaknya juga dihutangi oleh pihak perusahaan lain.  

Pekerja bilang kalau permasalahan ini menyebabkan ada pekerja yang bercerai dengan istri.

"Kami endak mau tau, dirumah itu taunya minta kirimi karena anak bini kami taunye gaji kami dibayar,"kata suara lelaki dalam video itu. 

"Yang endak begaji cece, kami ini udah tige bulan. Gegare ini sampai ade yang bercerai. Kami ngomong kenyataan mah, ngomong ape adenye. Kami hanye minta sesame, kekompakanye" kata seorang pekerja lelaki dalam vidio itu. 

Humas PT BAP, Budi Mateus diikonfirmasi pada Rabu (25/06/2025) menjelaskan kalau keributan disebabkan gaji pekerja yang membangun mess karyawan belum dibayar oleh subkontraktor.

"Subcon yg bekerja di Pagar Mentimun. Yang bangun mess karyawan ," ujar humas PT BAP, Budi Mateus di konfirmasi Borneotribun, Rabu (5/06/2025). 

Belum diketahui dari vendor mana yang pekerjanya ribut dalam video tersebut karena dalam kawasan smelter itu banyak vendor yang menurut kabar tidak terdata. 

Dari beberapa informasi, di kawasan pembangunan smelter PT BAP ada banyak pihak subkontraktor. 

Reporter: Muzahidin.
  

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.