Inter Dibantai PSG di Final Liga Champions, Tapi Posisi Inzaghi Tetap Aman | Borneotribun

Minggu, 01 Juni 2025

Inter Dibantai PSG di Final Liga Champions, Tapi Posisi Inzaghi Tetap Aman

Inter Dibantai PSG di Final Liga Champions, Tapi Posisi Inzaghi Tetap Aman
Inter Dibantai PSG di Final Liga Champions, Tapi Posisi Inzaghi Tetap Aman.

JAKARTA - Mimpi Inter Milan buat angkat trofi Liga Champions harus pupus setelah dibantai habis-habisan sama Paris Saint-Germain. Kekalahan telak 5-0 di partai final yang digelar hari Sabtu kemarin itu jelas bikin hati fans Nerazzurri remuk. Tapi tenang, buat kamu yang khawatir Simone Inzaghi bakal kena pecat, tenang aja posisinya tetap aman kok!

Presiden Inter, Giuseppe Marotta, langsung kasih klarifikasi soal masa depan sang pelatih. Katanya, walaupun hasil akhir mengecewakan, klub masih percaya penuh sama Inzaghi dan dalam waktu dekat mereka bakal duduk bareng untuk ngobrolin rencana ke depan. Jadi, nggak usah panik ya!

Kekalahan Pahit Setelah Gagal Juara Serie A

Inter datang ke final ini dalam kondisi yang agak goyah. Baru delapan hari sebelumnya, mereka kehilangan gelar juara Serie A yang jatuh ke tangan Napoli di hari terakhir musim. Lalu, di final Liga Champions, Inter malah jadi tim pertama sejak Real Madrid tahun 1962 yang kebobolan lima gol dalam laga puncak kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

PSG tampil dominan dari awal sampai akhir di Allianz Arena, dan Inter nggak bisa berbuat banyak. Ini juga jadi kekalahan terbesar dalam sejarah final Liga Champions. Waduh, berat sih, tapi Marotta tetap kasih respek penuh buat perjalanan tim musim ini.

Marotta Minta Maaf Tapi Tetap Bangga

Dalam wawancara bareng Sky Sports Italia, Marotta mengaku kalau PSG memang tampil jauh lebih baik malam itu. Dia pun minta maaf ke semua fans Inter, khususnya yang udah jauh-jauh datang buat nonton langsung ke stadion.

"Ini malam yang buruk buat kami, lawan memang tampil luar biasa. Tapi kita juga harus tetap menghargai perjalanan panjang sampai ke final ini," ucap Marotta.

Inter musim ini sukses menyingkirkan tim-tim besar kayak Bayern Munich dan Barcelona buat sampai ke partai puncak. Jadi, meskipun hasil akhirnya pahit, perjuangan mereka tetap layak diapresiasi.

Inzaghi Masih Dipercaya, Isu Pindah ke Arab Cuma Angin Lalu?

Belakangan, beredar kabar kalau Simone Inzaghi dilirik klub Arab Saudi, tepatnya Al-Hilal, yang lagi cari pelatih baru buat persiapan Piala Dunia Antarklub. Tapi Marotta langsung bantah isu itu. Menurutnya, Inzaghi masih punya kontrak satu tahun lagi dan selama empat tahun terakhir, kontribusinya sangat besar buat tim.

"Enggak ada perubahan. Kami akan bertemu minggu depan untuk bahas masa depan. Tapi bisa saya pastikan, dia pantas bertahan di sini," tegas Marotta.

Marotta juga sempat nyinggung soal tantangan besar yang dihadapi klub-klub Italia saat ini. Menurutnya, Italia bukan lagi surga sepak bola seperti dulu. Banyak pemain top lebih tergoda pindah ke luar negeri gara-gara tawaran gaji selangit sesuatu yang nggak bisa ditandingi oleh klub-klub Serie A.

"PSG punya kekuatan finansial tanpa batas. Tapi kita nggak mau jadikan itu alasan. Produk ‘Made in Italy’ masih bisa bersaing dan masuk final, berkat kualitas pelatih dan pemain lokal," tambah Marotta.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.