Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri | Borneotribun

Minggu, 01 Juni 2025

Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri

Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri
Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri. (ANTARA)
Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melarang jamaah haji asal provinsi itu membawa air zamzam secara mandiri dari Arab Saudi demi menjaga keselamatan penerbangan dan kelancaran proses pemulangan ke Tanah Air.

"Sejak dulu jamaah tidak diperkenankan membawa air Zamzam dalam ukuran melampaui ketentuan. Bila disimpan di dalam koper tetap akan dibongkar, karena bisa membahayakan penerbangan,” ujar Kepala Kemenag Kalbar Muhajirin di Pontianak, Minggu.

Muhajirin menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan air Zamzam resmi yang akan diterima jamaah saat tiba kembali di Indonesia. Bahkan, air Zamzam dalam kemasan lebih dulu tiba di Kalbar sebelum keberangkatan jamaah dan kini mulai didistribusikan ke kabupaten/kota.

Langkah ini, kata Muhajirin, merupakan bagian dari regulasi penerbangan internasional yang melarang barang cair dalam jumlah besar dibawa dalam bagasi. Selain itu, kebijakan ini membantu mengurangi beban logistik dan menjaga agar jamaah tetap fokus menjalankan ibadah haji.

"Pemerintah ingin memastikan kenyamanan, keamanan, serta kekhusyukan ibadah jamaah selama di Tanah Suci tanpa harus memikirkan membawa barang tambahan seperti air Zamzam," tuturnya.

Kemenag Kalbar mengimbau jamaah untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tidak mencoba membawa air Zamzam secara diam-diam di dalam koper, karena akan dibongkar dalam proses pemeriksaan keamanan di bandara.

"Kami berharap jamaah haji Kalbar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, menjaga kekompakan dan mengikuti arahan petugas, sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar dan mendapat predikat haji yang mabrur," kata Muhajirin.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.