Jakarta - Universitas Trisakti menjadi lokasi pertama penyelenggaraan program “Indonesia Punya Kamu – Goes to Campus”, sebuah inisiatif kolaboratif lintas media yang bertujuan mengajak generasi muda lebih dekat dengan dunia komunikasi, penyiaran, dan media digital.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung D Universitas Trisakti, Selasa, melibatkan empat entitas media, yaitu ANTARA, Garuda TV, Indozone, dan On Us Asia, dengan menghadirkan sesi diskusi, pelatihan, dan berbagi pengalaman seputar jurnalisme, public speaking, serta perencanaan acara.
Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kolaboratif ini. Ia menilai program semacam ini penting untuk membekali mahasiswa dengan kecakapan yang relevan di era digital.
“Mahasiswa perlu dibekali kemampuan memahami konten dan konteks, termasuk keterampilan public speaking, jurnalisme, dan manajemen acara. Literasi informasi dan karakter menjadi bekal penting dalam membentuk pemimpin masa depan,” ujar Kadarsah dalam sambutannya.
Ia menekankan perlunya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan arus informasi yang cepat dan kompleks, serta pentingnya sikap adaptif terhadap perubahan zaman.
CEO Indozone, Riel Tasmaya, mengatakan bahwa “Indonesia Punya Kamu” bukan sekadar acara, tetapi sebuah gerakan yang ingin memperkuat peran generasi muda dalam lanskap media dan komunikasi nasional.
“Mahasiswa diajak mengenal langsung dunia media melalui sesi berbagi pengalaman dari para praktisi. Kami percaya bahwa kolaborasi antara media, industri, dan anak muda bisa melahirkan perubahan positif,” ujarnya.
Program “Indonesia Punya Kamu” dirancang sebagai rangkaian kegiatan yang akan digelar di delapan kota di Indonesia, dengan menyasar lingkungan kampus sebagai pusat pengembangan gagasan dan kreativitas anak muda.
Dalam kegiatan perdana di Trisakti, para mahasiswa mengikuti workshop bertema komunikasi publik, jurnalistik digital, serta pengelolaan acara. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi diskusi dan praktik langsung.
Melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah aktualisasi mahasiswa, sekaligus mendorong tumbuhnya generasi muda yang kritis, kreatif, dan berkontribusi dalam membangun ekosistem komunikasi yang sehat dan inklusif.
Pewarta : Ida Nurcahyani/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS