Jakarta - Pelatih timnas U-23 Brunei Darussalam Aminuddin Jumat mengatakan timnya banyak belajar dari kekalahan 0-8 melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Dalam laga pertama Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 itu, Aminuddin mengatakan pembelajaran itu dipetik timnya dari cara bermain Indonesia yang menurutnya memainkan permainan yang bagus sebagai sebuah tim.
"Kita memanfaatkan hal ini untuk bisa tampil melawan tim besar. Jadi, pada malam ini kita melawan Indonesia," kata Aminuddin pada jumpa pers setelah pertandingan di Jakarta pada Selasa.
"Mereka mampu bergerak, dan komunikasi antar pemainnya bagus, serta pengambilan keputusan mereka impresif. Jadi, para pemain kami bisa belajar dari laga ini."
Indonesia mencetak tujuh gol pada babak pertama, namun tak sanggup mengulangi kualitas permainan yang sama pada babak kedua karena hanya bisa menyarangkan satu gol.
Jens Raven memborong enam gol pada pertandingan ini, yang lima di antaranya terjadi pada babak pertama.
Saat ditanya apa yang dilakukannya di ruang ganti pada jeda babak, pelatih berusia 39 tahun itu menjawab, "Tentu, me-refresh dan memastikan mereka bisa berpikir jernih."
"Mereka mampu menunjukkannya (pada babak kedua). Meskipun kita kebobolan lagi. Namun, ini adalah momen yang bagus untuk kami untuk laga selanjutnya," jelas dia.
Pada laga kedua, Brunei menghadapi Malaysia esok Jumat (18/7).
Malaysia sendiri kalah pada laga perdananya, setelah takluk 0-2 kepada Filipina.
"Sekarang saya tidak bisa bilang banyak karena saya perlu menyegarkan dulu pikiran saya, lalu berdiskusi besok dan mempersiapkan untuk laga kedua," kata Aminuddin mengenai persiapkan melawan Malaysia.
Kekalahan ini membuat Brunei menempati posisi buncit klasemen Grup A dengan selisih gol minus delapan.
Malaysia di posisi ketiga dengan poin sama, sementara Indonesia dan Filipina berada di dua posisi teratas masing-masing dengan tiga poin.
Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA