![]() |
'Diogo Dicintai' Wolves Beri Penghormatan Menyentuh untuk Diogo Jota yang Meninggal Dunia. |
JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang Liverpool dan timnas Portugal, dikabarkan meninggal dunia bersama sang adik, Andre Silva, setelah mengalami kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol, pada Kamis dini hari waktu setempat.
Dunia bola benar-benar kehilangan salah satu pemain terbaiknya, dan para penggemar pun ikut berduka.
Salah satu yang paling terpukul atas kepergian Jota adalah mantan klubnya, Wolverhampton Wanderers atau yang akrab disebut Wolves.
Lewat pernyataan resminya, Wolves menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam untuk sang pemain yang pernah menjadi idola publik Molineux itu.
"Kami patah hati," tulis Wolves. “Diogo dicintai oleh fans kami, disayangi oleh rekan setimnya, dan dikenang oleh semua orang yang pernah bekerja bersamanya saat di Wolves.”
Sosok Diogo Jota yang Gak Akan Dilupakan
Diogo Jota bukan pemain sembarangan. Pria kelahiran Portugal itu sempat jadi bintang utama Wolves dari 2017 sampai 2020.
Dalam periode itu, dia tampil sebanyak 131 kali dan mencetak 44 gol untuk klub.
Gayanya yang energik, lincah, dan tajam di depan gawang bikin dia langsung dicintai oleh suporter Wolves.
Gak heran, saat kabar meninggalnya Jota muncul, banyak fans Wolves yang langsung membanjiri media sosial dengan doa dan kenangan.
“Memori tentang dia gak akan pernah hilang,” tulis Wolves dalam pernyataan resminya. Dan memang, sosok Jota begitu spesial baik sebagai pemain maupun sebagai manusia.
Liverpool dan Dunia Sepak Bola Ikut Berduka
Setelah meninggalkan Wolves, Jota melanjutkan kariernya di Liverpool dan sukses besar. Total dia sudah main 190 kali di Premier League bareng Wolves dan Liverpool, bikin 63 gol dan 20 assist.
Musim lalu, Jota bahkan ikut bantu Liverpool merebut gelar Premier League 2024/2025 — gelar yang sangat dinanti oleh fans The Reds.
Premier League juga gak tinggal diam. Lewat pernyataan resminya, mereka menyebut bahwa seluruh dunia sepak bola sangat kehilangan.
“Sepak bola kehilangan seorang juara,” tulis mereka. “Kami akan terus mendukung semua pihak yang ditinggalkan.”
Portugal Berkabung, UEFA Turut Mengheningkan Cipta
Jota juga sosok penting di tim nasional Portugal. Dengan 49 caps, 14 gol, dan 10 assist, kontribusinya di level internasional gak kalah mengesankan.
Bahkan terakhir dia main di final UEFA Nations League lawan Spanyol bulan Juni lalu dan Portugal menang!
Sebagai bentuk penghormatan, UEFA langsung menetapkan momen mengheningkan cipta di semua pertandingan UEFA Women’s Euro 2025 hari Kamis dan Jumat ini.
FPF (Federasi Sepak Bola Portugal) pun mengucapkan terima kasih karena UEFA menghormati permintaan mereka untuk mengenang Jota dan adiknya, Andre.
Selamat Jalan, Diogo dan Andre
Kehilangan Diogo Jota dan adiknya Andre Silva jelas jadi luka besar buat dunia olahraga. Andre sendiri juga pesepak bola profesional yang bermain di klub Portugal kasta kedua, Penafiel. Dia baru berusia 26 tahun.
Hari ini, kita gak cuma kehilangan pemain hebat, tapi juga sosok inspiratif yang pernah membawa tawa, semangat, dan kemenangan buat banyak orang.
Dari Wolves, Liverpool, Portugal, sampai fans dari berbagai belahan dunia semua ikut bersedih.
Selamat jalan, Diogo dan Andre. Terima kasih sudah memberi warna di dunia sepak bola. Kalian akan selalu dikenang.