Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya tetap mempercayakan timnas putri Indonesia kepada pelatih Satoru Mochizuki meski pelatih asal Jepang tersebut baru saja gagal membawa timnya lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026 di Australia.
Mochizuki gagal membawa Garuda Pertiwi lolos ke Piala Asia Putri setelah hanya menduduki posisi ketiga dengan tiga poin di babak kualifikasi. Pada laga terakhir, Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Taiwan di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu.
"Kontraknya sampai Desember (2025). Nanti kita review," kata Erick saat ditemui setelah kekalahan Indonesia melawan Taiwan di Indomilk Arena, Sabtu.
Ketika ditanya bagaimana ia melihat performa timnas putri dari tiga laga babak kualifikasi, pria 55 tahun itu mengapresiasi perjuangan Garuda Pertiwi dengan mengatakan, "Kita sudah coba yang terbaik".
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan Safira Ika dan kawan-kawan bermain lebih bagus melawan Taiwan yang menghuni peringkat 42 dunia, daripada pertandingan sebelumnya ketika dikalahkan negara peringkat 157 dunia Pakistan dengan skor 0-2.
"Tadi, saya sudah disampaikan juga persiapan untuk tim Taiwan itu dua tahun dengan tim senior. Kita baru membentuk tim baru beberapa bulan. Tapi, kalau saya lihat pemain-pemain kita hari ini bermain dengan sangat baik, walaupun kalah 1-2. Tapi, performanya jauh ketika lawan Pakistan," kata Erick.
Setelah berakhirnya kualifikasi Piala Asia Putri, Erick memaparkan skuad saat ini akan dibagi menjadi dua tim, yang difokuskan untuk mengikuti dua turnamen berbeda.
"Saya mengapresiasi mereka. Tadi, saya bilang ke ruang ganti. Dan, sekarang kita fokus di persiapan AFC U-19, nanti timnya dibagi dua. Lalu, tim seniornya untuk yang AFF," tutup dia.
Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA