![]() |
Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya |
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil menangkap gambar sisa-sisa bintang mati yang mengalami dua kali ledakan sebuah fenomena langka yang disebut "detonasi ganda".
Temuan ini menjadi jawaban penting bagi misteri yang selama ini membingungkan para ilmuwan: mengapa beberapa bintang meledak sebelum mencapai massa kritis.
Bukti Langsung dari Alam Semesta
![]() |
Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya |
Tim peneliti internasional menggunakan teleskop raksasa VLT (Very Large Telescope) dan alat spektrograf canggih bernama MUSE untuk mengamati sisa-sisa supernova bernama SNR 0509−67.5, yang terletak di konstelasi Dorado (Zaman sekarang dikenal juga sebagai Zodiak Ikan Emas), sekitar 60.000 tahun cahaya dari Bumi.
Setelah dianalisis, objek tersebut ternyata dulunya adalah bintang katai putih yaitu jenis bintang "mati" yang umumnya sudah kehabisan bahan bakar dan mendingin perlahan. Tapi yang satu ini berbeda: ia meledak dua kali sebelum benar-benar hancur.
Apa Itu Detonasi Ganda?
Biasanya, bintang katai putih akan tetap tenang sampai massanya melewati batas yang disebut batas Chandrasekhar sekitar 1,4 kali massa Matahari. Setelah itu, barulah dia akan meledak sebagai supernova tipe Ia.
Namun, dalam kasus detonasi ganda, urutannya sedikit berbeda. Bintang tersebut tidak perlu menunggu sampai massanya mencapai ambang batas. Cukup dengan menyerap sedikit helium dari bintang tetangganya (jika berada dalam sistem bintang ganda), maka lapisan helium itu bisa meledak terlebih dulu. Ledakan awal ini kemudian memicu ledakan kedua di inti bintang, yang menghancurkannya sepenuhnya.
Penemuan yang Menjawab Misteri Kosmik
Selama ini, teori tentang ledakan ganda memang sudah lama ada, tapi belum pernah ada bukti visual yang mendukungnya secara langsung. Nah, itulah yang membuat penemuan ini begitu penting. Sisa-sisa supernova SNR 0509−67.5 yang kini terlihat oleh teleskop merupakan jejak khas dari dua ledakan beruntun yang terjadi sekitar 400 tahun lalu.
Alam Semesta dan Kisah Bintang yang Mati Dua Kali
Penemuan ini bukan hanya mengungkap cara baru bintang mati, tapi juga menunjukkan betapa luar biasanya semesta kita. Kadang, bintang bisa meledak dua kali dan meninggalkan "lukisan langit" yang indah untuk kita kagumi dari Bumi.
Bagi dunia astronomi, ini adalah langkah besar dalam memahami mekanisme ledakan supernova dan evolusi bintang. Selain itu, hal ini juga bisa membantu para ilmuwan dalam mengukur jarak galaksi jauh dengan lebih akurat, karena supernova tipe Ia sering dijadikan "standar jarak" di kosmos.
Jika kamu tertarik dengan dunia antariksa atau ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana bintang bisa "mati dua kali", penemuan ini adalah contoh nyata betapa sains bisa terus memberi kejutan luar biasa. Langit malam ternyata menyimpan lebih banyak cerita daripada yang kita kira!