Kabar Baik dari Prabowo: Tarif Impor Produk Indonesia ke AS Turun Drastis, Ekspor RI Makin Menggeliat! | Borneotribun

Jumat, 18 Juli 2025

Kabar Baik dari Prabowo: Tarif Impor Produk Indonesia ke AS Turun Drastis, Ekspor RI Makin Menggeliat!

Kabar Baik dari Prabowo: Tarif Impor Produk Indonesia ke AS Turun Drastis, Ekspor RI Makin Menggeliat!
Kabar Baik dari Prabowo: Tarif Impor Produk Indonesia ke AS Turun Drastis, Ekspor RI Makin Menggeliat!.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan gebrakannya di kancah internasional. Saat sedang menjalani kunjungan luar negeri ke Eropa pada 15 Juli 2025, beliau menyempatkan diri untuk melakukan panggilan telepon langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam percakapan hangat berdurasi hampir 17 menit itu, keduanya membahas isu penting yang cukup krusial bagi perekonomian Indonesia, yakni soal tarif impor Amerika terhadap produk-produk asal Tanah Air.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan bahwa komunikasi ini berlangsung sangat serius, namun tetap dalam suasana penuh keakraban. “Keduanya membahas berbagai isu strategis, terutama soal kebijakan tarif Amerika Serikat yang selama ini cukup tinggi terhadap produk dari Indonesia,” ujar Teddy.

Dan kabar baiknya, dari percakapan itu muncul hasil yang menggembirakan. Lewat proses negosiasi yang panjang dan penuh dinamika, kedua pemimpin sepakat untuk menurunkan tarif impor Amerika dari 32 persen menjadi hanya 19 persen. Bayangkan, penurunan sebesar itu jelas memberi angin segar bagi pelaku usaha dan eksportir Indonesia.

“Ini bukan hal yang mudah, karena masing-masing negara tentu punya kepentingannya sendiri. Tapi Presiden Prabowo tampil langsung sebagai negosiator utama. Beliau tidak mundur satu langkah pun dalam memperjuangkan kepentingan nasional,” tambah Teddy.

Bahkan menurutnya, tarif baru ini termasuk yang paling rendah di kawasan Asia. Artinya, produk-produk dari Indonesia akan punya daya saing lebih tinggi di pasar Amerika Serikat. Dari makanan dan minuman, tekstil, hingga produk industri kreatif—semuanya akan lebih mudah bersaing dan masuk ke pasar AS.

Yang lebih menarik lagi, kabar baik ini datang hanya beberapa waktu setelah Indonesia resmi menyepakati tarif dagang nol persen dengan Uni Eropa. Itu artinya, jalan produk Indonesia makin lebar baik di Eropa maupun di Amerika. Peluang ekspor pun makin besar, yang pada akhirnya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Kesepakatan ini menjadi kabar positif yang datang bertubi-tubi. Setelah Eropa, kini giliran Amerika yang membuka diri lebih luas untuk produk-produk kita,” ujar Teddy.

Untuk langkah selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto akan memimpin proses teknis dan implementasi kesepakatan ini. Pemerintah berjanji akan segera menindaklanjuti agar manfaat dari kesepakatan ini bisa segera dirasakan oleh pelaku usaha dan masyarakat luas.

Keberhasilan Presiden Prabowo dalam menegosiasikan penurunan tarif impor ke Amerika Serikat menjadi bukti nyata bahwa diplomasi ekonomi Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih strategis. Dengan tarif baru yang lebih rendah, produk lokal berpeluang lebih besar untuk merajai pasar internasional. Semoga langkah ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi nasional yang lebih kuat dan merata.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.