Menteri Hanif Faisol: Pelaku Usaha yang Abai Kelola Sampah Akan Ditindak Tegas | Borneotribun

Kamis, 03 Juli 2025

Menteri Hanif Faisol: Pelaku Usaha yang Abai Kelola Sampah Akan Ditindak Tegas

Menteri Hanif Faisol: Pelaku Usaha yang Abai Kelola Sampah Akan Ditindak Tegas
Menteri Hanif Faisol: Pelaku Usaha yang Abai Kelola Sampah Akan Ditindak Tegas.

Cikarang Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa pelaku usaha yang tidak mengelola sampah dengan baik akan dikenai sanksi. Hal ini disampaikan saat beliau meninjau kawasan industri di Cikarang.

Dalam kunjungannya, Hanif menyoroti pentingnya tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Pengelolaan sampah bukan sekadar mengikuti aturan, tapi juga bentuk kepedulian kita terhadap bumi," ungkapnya.

Ia mengaku telah meninjau langsung kawasan wisata, hotel, restoran, dan kafe (sektor HOREKA) yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Menurut data, di wilayah Jakarta Utara saja, sektor ini menyumbang sekitar 1.300 ton sampah per hari, terdiri dari 700 ton sampah organik dan 600 ton anorganik.

“Saya lihat ada progres, tapi saya akan tetap pantau setiap hari. Jangan sampai lengah,” katanya. Hanif juga meminta seluruh lurah di Jakarta Utara untuk meningkatkan pengawasan di wilayah masing-masing.

Tak hanya Jakarta Utara, Hanif juga menyoroti pentingnya penanganan sampah di wilayah Jabodetabek secara keseluruhan. Salah satu solusi yang tengah dipercepat adalah operasionalisasi fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) di Rorotan.

"Kalau RDF Rorotan bisa beroperasi maksimal Desember ini, maka 2.500 ton sampah bisa diolah setiap hari. Ini bisa sangat mengurangi beban TPST Bantar Gebang yang kini sudah melebihi kapasitas,” jelasnya.

Sebagai informasi, Jakarta setiap harinya menghasilkan hampir 9.000 ton sampah. Dari jumlah tersebut, sekitar 8.000 ton ditampung oleh TPST Bantar Gebang yang sudah mulai kewalahan.

Hanif mengingatkan bahwa tanpa langkah cepat dan terukur, krisis lingkungan di Jakarta dan sekitarnya bisa makin parah. Ia berharap semua pihak, termasuk pelaku usaha, aktif berperan dalam menjaga lingkungan.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.