Singkawang - Penyedia layanan internet berbasis serat optik, MyRepublic Indonesia, resmi memperluas jangkauan layanannya ke sembilan kota baru, termasuk Singkawang dan Pontianak di Kalimantan Barat.
Menurut Chief Sales & Marketing Officer MyRepublic Indonesia Iman Syahrizal, peluasan jaringan tersebut sebagai bagian dari ekspansi strategis 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
"Langkah ekspansi ini sekaligus mempertegas komitmen MyRepublic dalam mendorong pemerataan akses internet cepat dan stabil di berbagai wilayah Indonesia, termasuk kota-kota penyangga dan kawasan non-metropolitan yang tengah berkembang," ujarnya, di Singkawang, Senin.
Perluasan ini lanjutnya, adalah bagian dari kontribusi nyata untuk memajukan konektivitas digital yang merata dan inklusif. Konektivitas yang andal menjadi fondasi utama dalam pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan sektor kreatif.
Sembilan kota baru yang kini terjangkau layanan MyRepublic, yakni Prabumulih, Pematang Siantar, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Banjarnegara, Wonosobo, Probolinggo, Pontianak, dan Singkawang. Dengan penambahan ini, MyRepublic telah menjangkau 62 kota dan 91 kabupaten di seluruh Indonesia.
Menurut Iman, pemilihan Pontianak dan Singkawang sebagai titik strategis ekspansi di Kalimantan Barat mencerminkan potensi besar kawasan ini sebagai penggerak ekonomi digital regional, seiring meningkatnya kebutuhan konektivitas bagi pelaku UMKM, kreator digital, serta sektor pendidikan daring.
“Kecepatan internet simetris yang kami tawarkan sangat mendukung kegiatan produktif, seperti streaming, gaming, dan penggunaan aplikasi kerja jarak jauh. Kami hadir sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal,” ujarnya.
Layanan MyRepublic Indonesia juga mencakup TV interaktif dengan platform hiburan populer, seperti Vidio, WeTV, Vision+, dan Genflix. Dalam rangka pembukaan wilayah baru, pelanggan di kota-kota ekspansi mendapat promo khusus berupa gratis instalasi dan diskon berlangganan.
MyRepublic menargetkan perluasan jangkauan di lebih banyak kota dalam beberapa tahun ke depan, sejalan dengan visi menjadi “Pride of Indonesia” di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Ekspansi layanan internet berkualitas ini diyakini mampu mendongkrak produktivitas dan membuka peluang ekonomi baru, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya belum terjangkau layanan broadband unggulan.
Oleh : Narwati/ANTARA
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News