Pemkab Kubu Raya tingkatkan aktualisasi hak anak lewat Jambore 2025 | Borneotribun

Jumat, 11 Juli 2025

Pemkab Kubu Raya tingkatkan aktualisasi hak anak lewat Jambore 2025

Pemkab Kubu Raya tingkatkan aktualisasi hak anak lewat Jambore 2025
Pemkab Kubu Raya tingkatkan aktualisasi hak anak lewat Jambore 2025. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat meningkatkan aktualisasi hak anak dengan menggelar kegiatan Jambore Anak Tahun 2025 di Aula Kepong Bakol Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kubu Raya.

"Kegiatan ini juga sebagai sarana edukatif, rekreatif, dan partisipatif bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri serta mengenali hak-hak mereka secara lebih mendalam," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam, di Sungai Raya, Jumat.

Yusran mengatakan, kegiatan jambore ini menjadi ajang penting dalam membentuk karakter dan semangat generasi muda sebagai generasi emas Indonesia 2045.

Ia mengapresiasi kolaborasi lintas pihak dalam penyelenggaraan jambore, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB), BPI Kubu Raya, hingga Yayasan Rudy Gerakan Peduli Borneo.

"Ini kegiatan yang penuh makna dan sangat inspiratif. Diikuti oleh 50 anak-anak pilihan dari sembilan kecamatan dan 123 desa. Harapannya jambore ini tidak sekadar menjadi ajang berkumpul, tapi benar-benar memberi ruang bagi anak-anak untuk menggali dan mengaktualisasikan potensi diri," tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor dan agen perubahan bagi ratusan ribu anak-anak lainnya di Kubu Raya.

"Setiap anak memiliki kelebihan masing-masing. Dengan pendampingan yang tepat, mereka bisa menghasilkan karya dan kontribusi positif bagi masyarakat. Mari jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Sementara itu, Kepala DP3KB Kubu Raya Dyah Tut Wuri Handayani menekankan pentingnya kegiatan jambore sebagai media pembelajaran dan ruang silaturahim antar-anak dari berbagai wilayah.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap hak-haknya serta membangun jaringan komunikasi dan solidaritas di antara mereka.

"Melalui jambore, aspirasi anak dapat dikenali, dihimpun, dan nantinya dirumuskan dalam Deklarasi Anak 2025. Ini merupakan upaya konkret dalam mendorong partisipasi anak dalam proses pembangunan," kata Dyah.

Jambore Anak Kubu Raya 2025 diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif, antara lain gelar wicara dan diskusi tematik, pentas seni dan budaya anak Nusantara, pelatihan kepemimpinan dan kerja sama tim, mancakrida, dan permainan tradisional, pameran karya anak, serta layanan ramah anak.

"Puncaknya, kegiatan ini akan menghadirkan pembacaan Deklarasi Anak yang berisi komitmen dan aspirasi anak-anak Kubu Raya dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan bagi seluruh anak di daerah tersebut," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar