Tim gabungan Kalbar padamkan karhutla di Rasau Jaya Kubu Raya | Borneotribun.com

Kamis, 24 Juli 2025

Tim gabungan Kalbar padamkan karhutla di Rasau Jaya Kubu Raya

Tim gabungan Kalbar padamkan karhutla di Rasau Jaya Kubu Raya
Tim gabungan Kalbar padamkan karhutla di Rasau Jaya Kubu Raya. (ANTARA)
Pontianak - Tim gabungan dari Polri, TNI, Manggala Agni, dan BPBD Kalimantan Barat (Kalbar), serta beberapa unsur lainnya, berjibaku memadamkan api dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

"Api diketahui mulai membakar lahan pada Rabu (23/7) siang kemarin pukul 12.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Fasilitasi Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel di Pontianak pada Kamis.

Daniel mengatakan lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dengan vegetasi semak belukar yang sangat kering dan mudah terbakar.

"Operasi pemadaman melibatkan tim gabungan dari BPBD Kalbar, BPBD Kabupaten Kubu Raya, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar, dengan total 30 personel," tuturnya.

Upaya pemadaman dilakukan melalui penyemprotan, pemblokiran, dan pembasahan lahan yang terbakar, sekaligus mengantisipasi agar api tidak merambat ke area lain yang belum terbakar.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa, kerusakan infrastruktur, ataupun pengungsian yang dilaporkan dalam kejadian tersebut. Namun petugas merekomendasikan agar operasi pembasahan dilanjutkan pada Kamis (24/7) untuk mencegah api kembali menyala, mengingat kondisi lahan gambut yang rentan terbakar ulang.

"Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga lingkungannya dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran. Pembagian masker juga diperlukan bagi warga sekitar mengingat dampak asap yang dapat mengganggu kesehatan," kata dia.

Adapun peralatan yang digunakan dalam operasi tersebut meliputi dua mesin pemadam, selang ukuran 1,5 inci sebanyak 50 rol, selang ukuran 2,5 inci sebanyak 50 rol, empat nozel, satu unit mobil ambulans, satu mobil pikup L300, dan satu mobil komando.

Ia mengatakan dokumentasi dan foto kejadian telah disampaikan sebagai bagian dari pelaporan dan pemantauan lebih lanjut oleh pihak terkait.

BPBD Kalbar juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi puncak musim kemarau yang meningkatkan potensi kebakaran lahan di sejumlah wilayah provinsi itu.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.