Singkawang - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai wujud nyata pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di daerah.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb Antonius dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-125 Tahun 2025 di Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis.
"Program lintas sektoral ini bentuk komitmen TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur serta memperkuat ketahanan nasional dari level desa," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan aktif TNI AU dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat melalui pembangunan terpadu.
Sebagai bagian dari upacara, satu SST (Satuan Setingkat Peleton) dari Lanud HAD turut dilibatkan sebagai pasukan upacara, menunjukkan keterlibatan langsung TNI AU dalam kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Selain itu, Lanud HAD juga berpartisipasi dalam kegiatan tambahan seperti penyerahan bantuan sosial dan sesi foto bersama, sebagai upaya mempererat kedekatan dengan masyarakat setempat.
Antonius menegaskan bahwa Lanud akan terus berkomitmen mendukung program-program strategis TNI yang berpihak pada rakyat.
"Kehadiran kami adalah bagian dari upaya membangun Indonesia dari pinggiran, dengan semangat gotong royong dan cinta tanah air,” ujarnya.
Kayanya lagi, TMMD telah menjadi ikon kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri. Di tengah tantangan global dan domestik, sinergi seperti ini menjadi pondasi penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional yang berbasis pada kekuatan masyarakat di daerah.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur TNI atas kerja sama lintas instansi dalam membangun wilayah-wilayah tertinggal. Ia menekankan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyasar aspek sosial, kebangsaan, dan spiritual, termasuk penanganan stunting, rehabilitasi rumah ibadah, serta penguatan infrastruktur dasar.
"TMMD adalah program yang menyentuh nurani rakyat. Ini bukan hanya soal membangun jalan atau jembatan, tetapi juga membangun harapan, solidaritas, dan nilai-nilai kebangsaan," ujar Tjhai Chui Mie.
Program TMMD Reguler ke-125 di Singkawang diharapkan membawa dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan keterlibatan TNI dari semua matra, termasuk TNI AU melalui Lanud Harry Hadisoemantri, sinergi ini diharapkan memperkuat ketahanan wilayah serta mempercepat pemerataan pembangunan hingga pelosok.
Oleh : Narwati/ANTARA
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News