TP PKK Bengkayang olah jagung jadi produk unggulan ekonomi kreatif | Borneotribun.com

Jumat, 25 Juli 2025

TP PKK Bengkayang olah jagung jadi produk unggulan ekonomi kreatif

TP PKK Bengkayang olah jagung jadi produk unggulan ekonomi kreatif
TP PKK Bengkayang olah jagung jadi produk unggulan ekonomi kreatif. (ANTARA)
Bengkayang - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengolah komoditas jagung menjadi produk unggulan ekonomi kreatif dalam meningkatkan pendapatan keluarga yang dipamerkan dalam Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Tahun 2025 di Kabupaten Landak, Kalbar pada 23-25 Juli 2025.

Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang Anita Sebastianus Darwis, pihaknya memanfaatkan limbah pertanian jagung menjadi minuman kesehatan bernilai ekonomi tinggi "teh zona". Kabupaten Bengkayang sendiri dikenal sebagai sentra produksi jagung di Kalimantan Barat.

"Teh zona merupakan produk inovatif besutan UMKM Ledo Jaya, salah satu usaha binaan langsung Produk minuman herbal "Teh Zona" yang diolah dari rambut jagung menjadi primadona," ujar Anita di Bengkayang, Jumat.

Anita mengatakan PKK Bengkayang mengangkat Teh Zona sebagai produk unggulan karena selain memiliki manfaat kesehatan, juga mencerminkan upaya optimalisasi potensi lokal untuk mendukung ekonomi keluarga.

Produk ini menjadi bukti konkret pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis potensi daerah.

Rambut jagung yang biasanya dibuang kini diolah menjadi teh herbal dengan manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi ginjal, serta kaya oksigen.

Hal ini dinilai dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pedesaan, khususnya perempuan.

Selain Teh Zona, dalam gelaran UP2KP tersebut, TP-PKK Bengkayang juga memperkenalkan berbagai olahan turunan jagung seperti mie jagung, dodol, sirup, permen, jeli, dan tepung jagung.

Semua produk tersebut berasal dari pelaku UMKM yang dibina secara berkelanjutan oleh TP-PKK dan dinas teknis terkait.

Gelar Produk UP2KP menjadi bagian penting dari rangkaian HKG PKK yang tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai sarana mempertemukan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas serta mitra potensial.

"Kita harap pelaku usaha kecil seperti UMKM Ledo Jaya dapat berkembang menjadi unit ekonomi mandiri yang memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan desa," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.