Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan tiga dokter spesialis dalam tim darurat medis atau emergency medical team (EMT) keempat untuk melanjutkan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Ketua Tim Dokter BSMI Prof Dr dr Basuki Supartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menyampaikan tiga dokter spesialis yang dikirimkan yakni untuk spesialis anak, spesialis kulit atau dermatologi, dan spesialis bedah.
"Kita ini dalam misi perdamaian. Selama ini, kami sudah mengirimkan 16 dokter, namun untuk misi kemanusiaan ini, kami hanya bisa masuk atas seizin penjajah Israel, kalau mereka tidak setuju, maka akan ada yang dihapus," katanya.
Ia menjelaskan, persetujuan ketiga nama tersebut paling lambat diumumkan pada Rabu (4/8) malam mendatang. Tim EMT 4 BSMI dijadwalkan berangkat pada Selasa, 5 Agustus 2025–23 Agustus 2023, untuk melanjutkan misi kemanusiaan dari EMT 3 yang telah menyelesaikan tugasnya pada 27 Juli 2025 lalu.
"Kami mohon doanya agar sampai Hari Kamis (5/8) ke depan mereka dinyatakan clear and clean (bersih) sehingga bisa berangkat. Nama-nama dari teman dokter ini akan diseleksi, jadi malam sebelum berangkat disetujui atau tidak itu akan menjadi penentuan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional BSMI Muhamad Djazuli Ambari menegaskan bahwa keberangkatan EMT 4 ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan BSMI dalam membantu pemulihan kondisi medis masyarakat Gaza yang ada dalam krisis akibat blokade dan agresi berkepanjangan.
Djazuli mengungkapkan, EMT empat akan difokuskan untuk melanjutkan program penyembuhan luka dan malnutrisi bagi korban luka berat di Gaza.
“Kami mengirimkan tim secara bergelombang sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan rakyat Indonesia kepada warga Gaza. Saat ini, program penyembuhan luka dan malnutrisi menjadi kebutuhan mendesak di sana, dan akan terus kami intensifkan," ujar Djazuli.
Ketiga tim EMT-4 BSMI tersebut terdiri dari tenaga medis profesional yang berpengalaman dan memiliki spesialisasi sesuai kebutuhan kondisi lapangan, pertama yakni Dokter Spesialis Bedah Muhammad Iqbal El Mubarak, Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Annisa Anjani Ramadan, dan Dokter Spesialis Anak Bambang Surif Djamaluddin.
Sebelumnya, BSMI juga telah mengirimkan tim EMT-3 yang bertugas dari 8 Juli hingga 27 Juli 2025. Tim tersebut telah berhasil memberikan layanan medis lanjutan di bidang spesialis, serta melakukan pelatihan lokal untuk tenaga kesehatan di Gaza.
Jumlah pasien yang ditangani oleh EMT 3 BSMI adalah IGD 49 pasien, ICU 8 pasien, perawatan luka 63 pasien, Poli 208 pasien, Rawat Inap 100 pasien, Operasi 116 pasien, pasien anak 84, pasien perempuan 222, pasien lansia 51 dan pasien amputasi 51.
Oleh Lintang Budiyanti Prameswari/ANTARA
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News