Berita BorneoTribun: Bank Indonesia Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bank Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bank Indonesia. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Maret 2023

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI, Sutarmidji Tekankan Sinergi Tumbuhkan Ekonomi

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI di Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengapresiasi peranan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalbar dalam mendukung pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Peranan tersebut diantaranya dalam capaian kinerja ekonomi dengan menjaga stabilitas harga dan mendukung perkembangan UMKM di Provinsi Kalbar. Menurutnya, peran BI sangat terlihat jelas dalam menjaga inflasi di beberapa event seperti di Kota Pontianak dan Singkawang pada saat sembahyang kubur, imlek, termasuk hari raya besar menjadi salah satu pengawalan penting dan wajib dilakukan oleh Pemerintah termasuk Bank Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sutarmidji pada acara pengukuhan ibu Hanggini sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jumat (17/3/2023).

"Koordinasi antara BI dan Pemprov Kalbar saya anggap telah berjalan dengan sangat baik. Menjaga inflasi terutama di beberapa kegiatan besar seperti hari raya, termasuk sembahyang kubur. Untuk harga daging baik ayam sapi dan babi menjadi hal penting. Termasuk sebentar lagi dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ungkap Gubernur Kalbar.

Sedangkan untuk tampilan pertumbuhan ekonomi Kalbar, dirinya menerangkan jika semua ekspor tercatat di Kalbar yang telah mencapai 7 Juta CPO meski kenyataan yang tercatat hanya 1 Juta CPO. 

Gubernur Kalbar juga menyinggung PT. Pelindo selaku pengelola pelabuhan internasional Kijing di Mempawah. Ia menilai, seharusnya ekspor CPO ini bisa menjadi sumber pemasukan yang besar bagi Kalimantan Barat  

"Di Pelabuhan Kijing belum ada tangki pendam dan belum ada crane. Karena itu, ekspor masih banyak dilakukan dari daerah lain seperti Lampung dan Batam. Pelabuhan itu diresmikan Presiden, jangan pakai crane bekas," ujarnya.

Untuk pembinaan UMKM di masa kepemimpinan Bapak Agus Chusaini terlihat sangat baik. Ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih Kerajinan Tenun Sidan Kapuas Hulu di Inacraft 2022 serta memperoleh penghargaan Stand terbaik nomor 1 di Inacraft 2023.

“Mudah-mudahan kedepan bisa terus berkolaborasi, terutama dengan para perajin yang ada di Kalbar. Kepada Ibu Hanggini,  kedepan akan sering saya tanya perkembangan menjaga inflasi dan capaian pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Sementara itu di tempat sama, Deputi Bank Indonesia, Aida Ais Budiman berpesan kepada Kepala Perwakilan di daerah, agar memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah.

“Dalam hal ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami siap dukung,  Kami coba bantu analisa potensi di daerah,  agar dilirik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” paparnya.

Pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas dan pembiayaan bagi UMKM agar bisa didorong untuk Go Ekspor.

“Terhadap inflasi, kami suarakan dari TPID ke TPIP pusat, kami juga suarakan untuk buat angkutan udara reasonable wajar di Kalbar,” urainya.

Pihaknya juga telah memiliki gerakan pengendalian pangan yang dilakukan nasional, dan tahun ini merupakan gerakan tahun ke dua.

“Minimal dengan Pemda dan Pusat tujuan akhir ketahanan pangan supaya inflasi tidak terjadi. Mari kita terus inovasi. Terimakasih saya ucapkan kepada Pak Agus atas sumbangsihnya dan selamat bekerja kepada Ibu Hanggini,” pungkasnya.

(Aws/R.Hermanto)

Selasa, 14 Maret 2023

Kabar Baik Untuk Pelaku UMKM, Telah Hadir Permodalan Berbasis Syariah

Gebyar Kalimantan Barat 2023 bertajuk Gema Ekonomi Syariah.
Pontianak, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. membuka Opening Ceremony Gebyar Kalimantan Barat 2023 bertajuk Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat 2023 bertempat di Aula Masjid Raya Mujahidin Jl. Jenderal A.Yani Pontianak, Senin (13/3/2023).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat ini diharapkan dapat mensinergikan dan meningkatkan kualitas UMKM yang ada di Kalimantan Barat. Tak hanya itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian ke arah yang lebih baik. 

Dewasa ini kita melihat masyarakat yang memanfaatkan produk keuangan Syariah tidak hanya dari kelompok umat muslim saja, ini menunjukan sisi lain bedanya potensi keuangan Syariah seiring dengan visi menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia serta tantangan domestik dan tantangan global.

"Dengan produk-produk halal, saya rasa bisa membawa UMKM kita semakin baik kedepannya. Mudah-mudahan industri-industri semakin berkembang dengan adanya pertumbuhan ekonomi Syariah ini. Sekarang ini kita melihat sudah hampir seluruh Bank sudah berbasis Syariah, bahkan saya melihat tidak hanya nasabah-nasabah yang beragama muslim saja yang menjadi nasabah Syariah, bahkan non muslim juga sudah banyak yang ikut berpartisipasi, karena bagi hasilnya jelas," ungkap Wagub Kalbar.

Seperti kita ketahui, pada masa pandemi covid-19 melanda khususnya di Provinsi Kalimantan Barat cukup banyak UMKM yang terpuruk bahkan sampai ada yang tumbang. Namun, ini setelah covid-19 sudah mulai mereda, UMKM di Provinsi Kalimantan Barat bergerak cepat, tumbuh kembali sehingga geliat ekonomi pun mulai pulih kembali.

"Artinya UMKM adalah ujung tombak untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mari kita galakan semua yang bersifat UMKM baik dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan tingkat Nasional bahkan sampai ke tingkat Internasional," jelasnya.

Kemudian dirinya juga mengatakan bahwa UMKM di Provinsi Kalimantan Barat  jumlahnya cukup banyak namun ada sebagian yang terkendala terkait permodalan. Oleh karenanya Mantan Bupati Kabupaten Mempawah dua periode siap menjembatani hal tersebut bersama stakeholder terkait, agar dapat mengusahakan penyedian modal bagi para pelaku UMKM tersebut. 

"UMKM kita kendalanya adalah permodalan, saya tanya  kepada mereka (Pelaku UMKM). Saya bilang tidak usah khawatir, sekarang dari Bank Indonesia, Bank Kalbar, Bank Konvensional lainya juga Bank Syariah sudah siap dengan program-programnya untuk membantu UMKM yang ada di Kalimantan Barat dan Indonesia," terangnya. (irf)

Editor : R. Hermanto 

Jumat, 24 Februari 2023

Perry Warjiyo Calon Gubernur BI Tunjukan Presiden Jokowi

Perry Warjiyo Calon Gubernur BI Tunjukan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa ia telah menunjuk Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Negara dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan bersama para manajer proyek muda pembangunan masyarakat IKN di lokasi pembangunan Istana Kepresidenan, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023).

“Gubernur BI kemarin sudah kita kirimkan nama ke DPR RI, Bapak Perry Warjiyo,” ucapnya.

Menurut Presiden, terdapat sejumlah alasan mengapa dirinya memilih Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI. Salah satunya adalah kondisi situasi global yang tidak pasti.

“Jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil resiko. Fiskal, moneter itu menjadi sangat-sangat penting,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Presiden menyebut Perry Warjiyo sebagai orang yang tepat untuk menempati posisi calon Gubernur BI. Presiden menilai Perry Warjiyo memiliki pengalaman yang akan mendukung jabatannya sebagai Gubernur BI.

“Kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang yang tinggi, memiliki pengalaman yang tinggi, jelas,” ujarnya.

(BPMI SETPRES/AIT)

Rabu, 26 Agustus 2020

Bantuan Dari Bank Indonesia, Rupinus Serahkan Sembako Kepada 100 Warga Desa Rawak Hilir

Bupati Sekadau Rupinus menyerahkan bantuan sembako dari Bank Indonesia di Desa Rawak Hilir.(Foto: Hms)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir yang beralokasi di jalan raya sulang betung – mondi – boti, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP menyerahkan bantuan program sosial Bank Indoensia kepada 100 warga desa rawak hilir penerima manfaat dampak covid 19 di Halaman Bumdes Kematu Jaya Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa, (25/8/2020). 


Kepala Desa Rawak Hilir Abdul Azis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesi yang telah memberikan kepercayaan kepada Bumdes kematuk jaya rawak Hilir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada 100 warga penerima manfaat desa rawak hilir. 


“Bumdes Kematuk jaya dipercaya oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan bantua kepada warga penerima manfaat di desa rawak hilir,” ujarnya. 


Abdul Aziz memaparkan kepada Bapak/Ibu penerima manfaat bantuan Bank Indonesia ini telah disaring oleh perangkat desa bahwa bapak ibu yang menerima bantuan dari Bank Indonesia ini tak pernah menerima bantuan dari manapun, baik itu BST, DD, BLT sosial atau bantuan-bantuan lainya.  


“Warga yang mendapat bantuan ini sebanyak 100 orang berdasarkan verifikasi Perangkat Desa, RTdan RW,” ujarnya.


Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada warga penerima manfaat di Kabupaten Sekadau. 


“Ada 3 bumdes yang menyalurkan bantuan sembako ini, diantaranya Kematu Yaya, Bumdes Sungai Ringin dan Bumdes Semabi. Mungkin ada yang mewakili bank indonesia saya mengucapkan terima kasih,” papar Bupati Sekadau. 


“Saya melihat di kabupaten lain yang menyerahkan bantuan ini juga bupati. Tapi nanati kalau saya menyerahkan kepada masyarakat jangan dipelintir bahwa  itu bantuan dari bupati, tugas saya hanya menyalurkan kepada ibu –ibu bapak bapak. Jangan dipelintirkan bahwa kami memberikan bantuan sosial, tidak, kami hanya perpanjangan tangan dari BI.", kata Rupinus.


"Ibu bapak mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini,” tutur Bupati menutup sambutannya. 


Ikut Hadir mendampingi Bupati Sekadau dalam acara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Camat Sekadau Hulu, Kades Rawak Hilir. (yk/hms)

Kamis, 20 Agustus 2020

Viral, Di Duga Ada Pakaian Adat China di Uang Kertas Rp75 Ribu, Bank Indonesia Buka Suara

Heboh Dugaan Ada Baju Adat China di Uang Rp75 Ribu, BI Buka Suara. (pikiranrakyat).


BORNEOTRIBUN - Heboh Dugaan Ada Baju Adat China di Uang Rp75 Ribu, BI Buka Suara. (pikiranrakyat).Jakarta, law-justice.co - Pihak Bank Indonesia akhirnya buka suara soal adanya tudingan sejumlah pihak terhadap desain uang khusus Kemerdekaan Indonesia ke-75.


Tudingan yang merebak di media sosial itu terkait adanya gambar baju adat China di uang tersebut.


Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi menyatakan, pada dasarnya desain uang tersebut telah dilakukan sejak 2018 dan telah turut melibatkan budayawan, sejarawan hingga ahli waris proklamator.


"Kita 2018 mulai melakukan pertemuan dengan budayawan, sejarawan, ahli waris, semua kita lakukan step by step yang sudah jadi standar BI," ungkapnya seperti melansir viva.co.id, Selasa 18 Agustus 2020.


Sementara itu, gambar yang tertera, khususnya gambar belakang yang berisi barisan anak-anak Indonesia berpakaian adat, ditegaskannya seluruhnya diambil dari kekayaan adat Indonesia.


"Gambar itu tentang keberagaman kebudayaan kemudian pemandangan indah di Indonesia kemudian tarian, baju-baju adat kain dan sebagainya, itu ada pedomanya dilakukan," tegasnya.


Sebagai informasi, dilansir cekfakta.com, klaim bahwa terdapat baju adat Tiongkok, China, pada gambar pecahan uang 75 ribu rupiah juga telah dinyatakan salah. Faktanya, Baju tersebut merupakan baju adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara.


Salah satu akun facebook @sejarahtidung turut mengunggah foto seorang anak yang memakai baju adat Suku Tidung dengan disandingkan foto uang pecahan 75 ribu rupiah. Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara).(yk/an)

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda