Berita Borneotribun: ChatGPT Hari ini
Tampilkan postingan dengan label ChatGPT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ChatGPT. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Mei 2025

Akun ChatGPT Bisa Jadi Cara Baru Login di Aplikasi Lain, OpenAI Siapkan Fitur Login Terintegrasi

Akun ChatGPT Bisa Jadi Cara Baru Login di Aplikasi Lain, OpenAI Siapkan Fitur Login Terintegrasi
Akun ChatGPT Bisa Jadi Cara Baru Login di Aplikasi Lain, OpenAI Siapkan Fitur Login Terintegrasi.

JAKARTA - OpenAI lagi kepikiran nih buat bikin fitur baru yang memungkinkan kamu masuk ke aplikasi atau layanan lain cuma pakai akun ChatGPT. Jadi, gak perlu repot-repot bikin akun baru atau masuk pakai metode yang ribet-ribet, cukup pakai akun ChatGPT aja. Keren, kan?

Baru-baru ini, di situs resmi OpenAI, ada halaman khusus yang isinya form buat perusahaan-perusahaan yang tertarik mau coba fitur ini. Kayaknya OpenAI pengen tahu seberapa besar antusiasme dari developer dan bisnis yang pengen pakai sistem login ini.

Sekarang, pengguna aktif ChatGPT udah tembus sekitar 600 juta orang setiap bulan, lho! Jadi, OpenAI pengen banget memanfaatkan popularitas ini supaya mereka bisa lebih dikenal di berbagai layanan digital, mulai dari marketplace, media sosial, sampai perangkat pribadi. Mirip kayak yang udah duluan dilakukan Apple, Google, dan Microsoft dengan fitur login mereka.

Contohnya, awal Mei lalu OpenAI sempat uji coba fitur ini di Codex CLI — alat buat bantu programmer nulis kode. Para developer bisa hubungkan akun ChatGPT mereka dan dapat bonus berupa kredit API. Kalau kamu pengguna ChatGPT Plus, kamu bakal dapat bonus $5, sedangkan pelanggan Pro dapat sampai $50. Lumayan banget buat para developer yang aktif!

Dari form yang ada di situs, kelihatan banget kalau OpenAI siap diajak kerja sama sama berbagai jenis perusahaan, mulai dari startup kecil yang punya ribuan pengguna per minggu, sampai perusahaan besar dengan jutaan pengguna. Di form itu juga ada pertanyaan soal penggunaan OpenAI API dan gimana perusahaan tersebut menghasilkan uang dari fitur berbasis AI.

Sebetulnya, CEO OpenAI, Sam Altman, sudah pernah ngomong soal rencana fitur login pakai akun OpenAI ini sejak tahun 2023. Rencana peluncurannya awalnya dijadwalkan di tahun 2024, tapi sekarang di tahun 2025, proyek ini kelihatannya mulai berjalan lebih serius. Sayangnya, OpenAI belum kasih info kapan tepatnya fitur ini bakal dirilis dan siapa saja partner resmi yang bakal terlibat.

Intinya, ke depan kita mungkin bakal makin gampang akses berbagai layanan digital hanya dengan akun ChatGPT yang kita punya. Nggak perlu ribet lagi bikin akun baru di banyak tempat. Jadi, kita tunggu aja perkembangan seru dari OpenAI ini!

Minggu, 18 Mei 2025

OpenAI Resmi Rilis Codex: Asisten Coding Canggih di ChatGPT untuk Developer Modern

OpenAI Resmi Rilis Codex: Asisten Coding Canggih di ChatGPT untuk Developer Modern
OpenAI Resmi Rilis Codex: Asisten Coding Canggih di ChatGPT untuk Developer Modern.

JAKARTA - Kabar gembira buat para developer dan pegiat dunia pemrograman! OpenAI baru aja meluncurkan versi awal dari Codex, agen AI terbaru mereka yang dirancang khusus untuk bantuin proses ngoding. 

Codex ini ibarat asisten super pintar yang bisa diajak kerja bareng langsung lewat ChatGPT, dan pastinya bikin kerjaan programmer jadi jauh lebih mudah.

Codex berjalan dengan model baru yang dinamakan codex-1 versi yang udah disempurnakan dari teknologi sebelumnya, yaitu o3. Model ini lebih jago dalam memahami perintah, bikin kode yang lebih bersih, dan bahkan ngecek kode-nya sendiri sampai benar-benar bisa jalan dengan baik. 

Jadi, nggak cuma nulis kode, tapi Codex juga bisa cari dan perbaiki bug, analisa struktur kode, bahkan bantu berbagai task teknis lainnya.

Yang keren lagi, Codex ini berbasis cloud alias bisa diakses langsung lewat browser tanpa perlu install apa pun. Kamu bisa pakai dari mana aja, baik dari laptop pribadi maupun komputer kantor. 

Selain itu, Codex juga bisa ngerjain beberapa tugas sekaligus. Waktu pengerjaannya tergantung dari seberapa rumit tugasnya, bisa dari satu menit sampai setengah jam.

Buat kamu yang biasa kerja di GitHub, Codex juga udah bisa langsung terhubung ke akun GitHub kamu lho! Jadi integrasinya makin seamless.

Saat ini, Codex sudah bisa diakses oleh para pengguna paket ChatGPT Pro, Enterprise, dan Team. Tapi tenang aja, OpenAI bilang ke depannya Codex juga bakal hadir untuk pengguna paket Plus dan Edu

Nah, walaupun sekarang aksesnya masih terbilang “longgar dan murah hati”, tapi OpenAI udah kasih sinyal bakal ada pembatasan kecepatan dalam beberapa minggu ke depan. Nantinya, pengguna juga bisa beli kredit tambahan buat dapetin akses lebih banyak.

Codex dari OpenAI ini bener-bener jadi game-changer di dunia pemrograman. Cocok banget buat kamu yang pengen ngebut bikin aplikasi, ngecek kode secara otomatis, atau cuma pengen belajar coding dengan bantuan AI. 

Dengan fitur-fitur canggih dan kemudahan aksesnya, Codex bisa jadi partner terbaik kamu dalam dunia software development.

Sam Altman Ungkap Visi ChatGPT yang Ingat Semua Tentang Hidupmu, Tapi Apa Aman?

Sam Altman Ungkap Visi ChatGPT yang Ingat Semua Tentang Hidupmu, Tapi Apa Aman?
Sam Altman Ungkap Visi ChatGPT yang Ingat Semua Tentang Hidupmu, Tapi Apa Aman?

JAKARTA - Bayangin kalau kamu punya asisten digital yang nggak cuma pintar jawab pertanyaan, tapi juga ingat semua hal tentang hidup kamu, mulai dari chat lama, email, sampai buku yang pernah kamu baca. Kedengarannya keren banget, ya? Tapi di sisi lain, juga bikin merinding. Nah, ini yang lagi jadi perbincangan hangat setelah CEO OpenAI, Sam Altman, buka suara soal masa depan ChatGPT.

Dalam acara yang digelar oleh Sequoia Capital, Sam Altman bilang kalau ke depannya, ChatGPT bakal jadi super personal. Dia ngebayangin AI yang bisa punya konteks sebanyak satu triliun token cukup buat menyimpan seluruh sejarah hidup penggunanya. Mulai dari percakapan, dokumen, artikel, bahkan sumber eksternal yang pernah kamu akses, semuanya bisa dimasukkan ke dalam "ingatan" ChatGPT.

Kata Altman, ini bukan cuma buat individu, tapi juga perusahaan. Bayangin kalau perusahaan bisa menggabungkan semua data mereka ke dalam sistem ChatGPT dan memanfaatkannya buat ambil keputusan. Generasi muda bahkan udah mulai pakai AI kayak ChatGPT sebagai "sistem operasi" hidup mereka—mulai dari upload file, mengakses database, sampai minta saran buat hal-hal penting.

“Anak muda sekarang nggak jarang bikin keputusan hidup setelah tanya dulu ke ChatGPT,” kata Altman. Menurut dia, orang tua cenderung pakai AI sebagai pengganti Google, sementara anak usia 20-30 tahun melihatnya sebagai penasihat pribadi.

Kalau dipikir-pikir, teknologi ini punya potensi yang luar biasa. Misalnya, AI bisa otomatis daftarin mobil kamu buat ganti oli, beliin kado nikahan buat sahabat kamu, bahkan pesenin lanjutannya buku favorit kamu. Tapi, di balik semua itu, muncul pertanyaan besar: apa aman ngasih tahu semua informasi pribadi ke satu sistem AI?

Track record perusahaan teknologi besar nggak selalu bagus. Google aja baru-baru ini kalah di kasus antimonopoli di AS. Belum lagi AI dari perusahaan lain seperti xAI sempat bikin kontroversi karena jawaban-jawabannya yang aneh. Bahkan ChatGPT sendiri sempat jadi bahan meme gara-gara terlalu “nurut” sama pengguna.

Kesimpulannya, walaupun idenya terdengar revolusioner, kita tetap harus hati-hati. Semakin banyak AI tahu tentang kita, semakin besar juga risiko soal privasi dan potensi manipulasi. Jadi meskipun teknologi terus berkembang dan makin canggih, jangan lupa tetap kritis dan jaga batas antara nyaman dan aman.

Gimana menurut kamu? Apa kamu siap punya AI yang tahu semua tentang hidupmu? Atau justru kamu masih merasa was-was? Yuk share pendapat kamu di kolom komentar!

Sabtu, 17 Mei 2025

Panduan Lengkap ChatGPT: Cara Login, Fitur ChatGPT 4, dan Tips Gunakan Gratis Online

Panduan Lengkap ChatGPT: Cara Login, Fitur ChatGPT 4, dan Tips Gunakan Gratis Online
Pelajari cara menggunakan ChatGPT secara online dan gratis. Panduan lengkap cara login ChatGPT, perbedaan ChatGPT 3.5 dan 4, serta cara pakai ChatGPT App di HP.

JAKARTA - Di era digital seperti sekarang, siapa sih yang belum pernah dengar tentang ChatGPT? Aplikasi berbasis kecerdasan buatan ini semakin populer karena bisa bantu banyak hal, mulai dari bikin artikel, menjawab pertanyaan, sampai bantu belajar. 

Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas soal ChatGPT, mulai dari cara ChatGPT login, perbedaan ChatGPT 3.5 dan ChatGPT 4, sampai cara pakainya secara online dan gratis!

Apa Itu ChatGPT?

ChatGPT adalah chatbot berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dikembangkan oleh OpenAI. Teknologi ini menggunakan model bahasa yang sangat canggih dan bisa berinteraksi layaknya manusia. ChatGPT bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menjawab pertanyaan, membuat ringkasan, menerjemahkan bahasa, bahkan sampai menulis puisi atau skrip!

Seiring perkembangannya, ChatGPT kini hadir dalam berbagai versi, seperti ChatGPT 3.5 dan yang terbaru, ChatGPT 4. Masing-masing punya kelebihan tersendiri yang akan kita bahas nanti.

Cara Mengakses dan Login ke ChatGPT

Untuk menggunakan ChatGPT, kamu bisa langsung mengaksesnya secara online lewat browser di situs resminya: https://chat.openai.com. Kamu akan diminta untuk melakukan ChatGPT login terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs ChatGPT: https://chat.openai.com

  2. Klik tombol Login di pojok kanan atas.

  3. Masukkan email kamu atau daftar dengan akun Google/Microsoft.

  4. Setelah masuk, kamu bisa langsung mulai chatting dengan AI-nya!

Proses login ini sangat mudah dan cepat. Jika kamu belum punya akun, cukup klik Sign Up dan ikuti petunjuknya.

Perbedaan ChatGPT 3.5 dan ChatGPT 4

Salah satu pertanyaan paling sering muncul dari pengguna baru adalah: Apa beda ChatGPT 3.5 dan ChatGPT 4? Yuk kita bahas!

ChatGPT 3.5:

  • Versi ini adalah versi gratis.

  • Cepat dan cukup pintar untuk kebutuhan sehari-hari.

  • Cocok untuk menulis, bertanya, dan brainstorming ide ringan.

ChatGPT 4:

  • Versi ini tersedia di layanan ChatGPT Plus (berbayar).

  • Jauh lebih pintar, akurat, dan mampu memahami konteks yang kompleks.

  • Bisa digunakan untuk tugas-tugas lanjutan seperti coding, analisis data, dan bahkan diskusi ilmiah.

Kalau kamu hanya butuh bantuan ringan dan ingin mencoba AI secara gratis, kamu bisa mulai dari ChatGPT 3.5 dulu. Tapi kalau kamu butuh sesuatu yang lebih powerful, ChatGPT 4 adalah pilihan terbaik.

Cara Menggunakan ChatGPT Online

Setelah berhasil login, kamu tinggal ketik saja pertanyaan atau perintah di kolom chat. Contohnya:

  • "Tolong buatin artikel 300 kata tentang manfaat air putih"

  • "Apa itu perubahan iklim?"

  • "Tolong bantu saya belajar Bahasa Inggris"

Dalam hitungan detik, ChatGPT akan memberikan jawaban atau hasil sesuai perintah kamu. Keren banget, kan?

Kamu juga bisa pakai ChatGPT online melalui smartphone tanpa harus install aplikasi, cukup buka browser dan login.

ChatGPT App: Ada Versi Aplikasi Juga!

Buat kamu yang lebih suka akses lewat HP, ada juga nih versi ChatGPT App. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.

Keuntungan pakai aplikasi:

  • Lebih praktis dan cepat.

  • Notifikasi jika ada update.

  • Antarmuka lebih ramah pengguna untuk pemakaian di HP.

Jadi, kalau kamu sering pakai ChatGPT buat kerja atau belajar, mending langsung install aplikasinya aja!

Bisa Pakai ChatGPT Gratis Nggak?

Yes, kamu bisa banget pakai ChatGPT gratuit alias ChatGPT gratis! Versi gratis ini menggunakan ChatGPT 3.5 dan sudah cukup untuk kebutuhan harian seperti:

  • Nanya tugas sekolah

  • Nulis caption buat sosial media

  • Bikin draft email atau artikel

Tapi ingat ya, kalau kamu ingin fitur lebih canggih seperti ChatGPT 4, kamu perlu upgrade ke versi Plus yang berbayar.

Tips Maksimalin Penggunaan ChatGPT

Supaya pengalaman kamu makin maksimal, berikut beberapa tips dari kami:

  1. Gunakan prompt yang jelas dan spesifik
    Misalnya, daripada nulis "bikinin artikel", lebih baik tulis "bikinin artikel 500 kata tentang manfaat olahraga pagi".

  2. Cek ulang hasil dari ChatGPT
    Meskipun canggih, kadang ChatGPT juga bisa salah atau kurang akurat. Jadi pastikan tetap dicek ya!

  3. Eksplorasi berbagai topik
    ChatGPT bisa bantu kamu belajar, nulis, bahkan bantu kerjaan kantor. Manfaatkan semaksimal mungkin!

ChatGPT adalah salah satu teknologi AI paling keren dan berguna saat ini. Kamu bisa mengaksesnya dengan mudah lewat ChatGPT login, pilih antara ChatGPT 3.5 (gratis) atau ChatGPT 4 (lebih canggih), dan gunakan ChatGPT online di mana saja. Buat yang butuh versi aplikasi, tinggal download ChatGPT App di HP kamu.

Dan yang paling penting, buat kamu yang cari layanan chatgpt gratuit, versi gratis sudah cukup oke untuk banyak kebutuhan harian!

Yuk mulai eksplorasi dunia AI sekarang juga, siapa tahu kamu jadi lebih produktif dan kreatif berkat bantuan ChatGPT!

Kalau kamu punya pengalaman atau tips menarik soal pakai ChatGPT, share di kolom komentar ya! Atau kalau kamu butuh bantuan bikin konten pakai ChatGPT, langsung aja login dan cobain sendiri.

Siap mulai obrolan seru bareng AI? 💬

Kamis, 15 Mei 2025

Update Terbaru ChatGPT: GPT-4.1 dan GPT-4.1 Mini, Solusi Cerdas untuk Programmer

Update Terbaru ChatGPT: GPT-4.1 dan GPT-4.1 Mini, Solusi Cerdas untuk Programmer
Update Terbaru ChatGPT: GPT-4.1 dan GPT-4.1 Mini, Solusi Cerdas untuk Programmer.

JAKARTA - Halo, teman-teman! Ada kabar seru nih buat kalian yang suka pakai ChatGPT, terutama yang berkutat di dunia coding dan pengembangan software. OpenAI baru saja meluncurkan dua model bahasa terbaru mereka, yaitu GPT-4.1 dan versi ringannya, GPT-4.1 Mini

Nah, update ini terutama dibuat untuk membantu para developer supaya bisa lebih cepat dan lancar dalam menulis sekaligus memperbaiki kode program mereka.

Jadi, buat kalian yang sudah langganan ChatGPT Plus, Pro, atau Team, sekarang bisa langsung coba GPT-4.1 yang kece banget dan katanya lebih gesit dibanding versi sebelumnya, GPT-4o, khususnya dalam hal programming. Sedangkan GPT-4.1 Mini hadir untuk semua pengguna, baik yang gratis maupun yang berbayar, jadi makin banyak yang bisa menikmati teknologi ini.

Oh iya, OpenAI juga sudah resmi menghentikan dukungan untuk GPT-4.0 Mini yang lama, dan sudah dihapus dari platform ChatGPT. Jadi sekarang, kalau kalian pakai versi ringan, pasti pakai yang terbaru, yaitu GPT-4.1 Mini.

Sebenarnya, model-model ini sudah diumumkan sejak April 2025, tapi waktu itu hanya tersedia lewat API, alias untuk developer yang memang sudah biasa berurusan dengan teknis. 

Tapi banyak yang kurang puas karena OpenAI nggak langsung rilis laporan keamanan, yang membuat sebagian pengguna merasa kurang transparan. 

Namun, kepala keamanan OpenAI, Johannes Heideke, bilang kalau GPT-4.1 ini nggak punya fitur baru yang besar dan secara kecerdasan juga nggak jauh beda sama GPT-4o, jadi nggak perlu laporan keamanan khusus.

Nah, yang menarik, OpenAI sekarang mau lebih rutin berbagi hasil tes internal mereka supaya pengguna makin yakin sama produk mereka. Ini langkah positif banget supaya kepercayaan tetap terjaga.

Ngomong-ngomong soal persaingan, dunia AI untuk programmer makin ketat nih. OpenAI dikabarkan hampir membeli platform coding bernama Windsurf dengan harga sampai tiga miliar dolar! Sementara itu, Google juga nggak mau kalah, mereka baru saja upgrade chat-bot Gemini supaya lebih mudah dipakai untuk proyek-proyek di GitHub. 

Jadi persaingan AI yang membantu programmer makin seru dan pastinya bikin kita yang kerja coding jadi terbantu banget.

Jadi, buat kalian yang sering pakai ChatGPT untuk coding, jangan sampai ketinggalan update GPT-4.1 ini ya! Dengan teknologi yang makin canggih, pekerjaan kalian bisa jadi lebih cepat dan menyenangkan.

Sabtu, 03 Mei 2025

OpenAI Perbaiki ChatGPT, Kembalikan Gaya Percakapan yang Lebih Alami

OpenAI Perbaiki ChatGPT, Kembalikan Gaya Percakapan yang Lebih Alami
OpenAI Perbaiki ChatGPT, Kembalikan Gaya Percakapan yang Lebih Alami

JAKARTA - OpenAI baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan pembaruan terbaru pada model GPT-4o, yang sebelumnya membuat interaksi dengan ChatGPT menjadi terasa terlalu "manis" dan "mengganggu". Keputusan ini diambil setelah mendapatkan banyak keluhan dari pengguna mengenai perubahan tersebut.

Menurut laporan dari The Verge, pembatalan pembaruan dimulai pada hari Senin dan kini telah sepenuhnya selesai untuk pengguna gratis. CEO OpenAI, Sam Altman, juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari mendatang, pembaruan ini akan dibatalkan juga untuk pengguna berbayar.

"Proses ini sudah selesai sepenuhnya untuk pengguna gratis. Kami sedang bekerja untuk memperbaiki beberapa aspek kepribadian model ini dan akan berbagi informasi lebih lanjut dalam waktu dekat," kata Sam Altman.

Pembaruan yang dirilis pada Jumat malam sebelumnya bertujuan untuk meningkatkan "kecerdasan dan kepribadian" dari GPT-4o. Namun, tak lama setelah itu, banyak pengguna di media sosial mengeluhkan bahwa model baru ini terlalu berusaha untuk menyenangkan mereka. Altman mengakui kritik tersebut dan mengakui bahwa GPT-4o kini "terlalu dipoles". Sebagai respons, dia berjanji untuk segera memperbaiki masalah tersebut.

Pernahkah Anda merasakan perbedaan dalam cara ChatGPT berkomunikasi sejak pembaruan tersebut?

Sabtu, 26 April 2025

OpenAI Luncurkan Versi Sederhana Deep Research di ChatGPT: Kini Gratis!

OpenAI Luncurkan Versi Sederhana Deep Research di ChatGPT Kini Gratis!
OpenAI Luncurkan Versi Sederhana Deep Research di ChatGPT: Kini Gratis!

JAKARTA - OpenAI baru saja meluncurkan versi sederhana dari alat Deep Research di ChatGPT, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan laporan mendalam tentang berbagai topik langsung dari internet. Yang lebih menarik, versi ini sepenuhnya gratis!

Apa itu Deep Research?

Deep Research adalah fitur yang memungkinkan ChatGPT untuk "menyisir" informasi dari berbagai sumber di internet dan merangkumnya dalam laporan terperinci sesuai permintaan pengguna. 

Dengan adanya versi yang lebih ringan ini, OpenAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang.

Berbeda dengan versi asli yang lebih kompleks, versi sederhana ini menggunakan model o4-mini sebagai dasar, bukan o3

Walaupun jawabannya sedikit lebih ringkas, kualitas informasi yang diberikan tetap terjaga. 

Artinya, meskipun jawaban yang diberikan lebih singkat, kedalaman dan akurasi informasi tetap terjaga dengan baik.

Fitur Baru yang Tersedia Secara Gratis

Salah satu hal yang membuat versi ini menarik adalah kemudahan akses dan biaya yang sangat rendah: yaitu gratis! Pengguna dapat mengajukan hingga lima pertanyaan setiap bulan tanpa biaya. 

Setelah mencapai batas penggunaan untuk versi awal (untuk pengguna berlangganan), permintaan mereka secara otomatis akan dialihkan ke versi sederhana ini. 

Namun, tentu ada batasan tertentu tergantung pada jenis langganan yang digunakan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Versi ringan dari Deep Research ini menggunakan teknologi yang lebih efisien untuk memberikan hasil yang cepat dan tetap berkualitas. 

Meskipun jawaban yang diberikan lebih singkat, OpenAI memastikan bahwa hasil yang didapat tetap dapat diandalkan dan mendalam. 

Ini merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan informasi cepat dan jelas tanpa perlu membayar biaya tambahan.

Apa Bedanya dengan Alat Lain?

Fitur Deep Research ini tidak hanya ada di ChatGPT. Banyak alat lain seperti Gemini dari Google, Copilot dari Microsoft, dan Grok dari xAI juga menawarkan kemampuan serupa untuk membuat laporan mendalam tentang topik tertentu. 

Namun, keunggulan ChatGPT adalah kemudahan penggunaannya dan aksesibilitasnya yang kini lebih terbuka untuk semua orang, dengan versi gratis yang bisa digunakan setiap bulan.

Peluncuran versi sederhana Deep Research di ChatGPT adalah kabar baik bagi para pengguna yang membutuhkan informasi mendalam dengan biaya minimal. 

Dengan tetap mempertahankan kualitas dan kedalaman, OpenAI memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk memanfaatkan teknologi AI dalam mencari informasi yang akurat dan relevan. 

Jika Anda ingin mencoba, pastikan untuk memanfaatkan lima permintaan gratis yang diberikan setiap bulannya!

Jumat, 11 April 2025

OpenAI Tingkatkan Memori ChatGPT: Sekarang Bisa Ingat Percakapan Sebelumnya!

OpenAI Tingkatkan Memori ChatGPT Sekarang Bisa Ingat Percakapan Sebelumnya!
OpenAI Tingkatkan Memori ChatGPT: Sekarang Bisa Ingat Percakapan Sebelumnya!.

JAKARTA - OpenAI kembali menghadirkan pembaruan menarik untuk ChatGPT! Dalam pengumuman resminya di platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), perusahaan ini mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan fitur memori ChatGPT, yang membuat bot ini semakin cerdas dan personal dalam membantu penggunanya.

Apa Itu Memori ChatGPT?

Memori ChatGPT adalah fitur yang memungkinkan chatbot ini mengingat informasi dari percakapan sebelumnya. 

Jadi, jika kamu sering berbincang dengan ChatGPT, ia bisa mengingat hal-hal penting seperti nama kamu, gaya bicara yang kamu sukai, topik favorit, atau bahkan preferensi jawaban kamu. 

Dengan begitu, ChatGPT bisa memberikan jawaban yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Lebih Personal dan Nyaman Digunakan

Sebelumnya, setiap kali memulai percakapan baru dengan ChatGPT, bot ini tidak bisa mengingat apa yang sudah dibicarakan sebelumnya. 

Tapi sekarang, ChatGPT bisa merujuk ke semua chat yang pernah kamu lakukan. 

Hasilnya, kamu tidak perlu mengulang-ulang informasi dari awal setiap kali ingin bertanya sesuatu.

OpenAI menyebutkan bahwa dengan memori ini, interaksi jadi lebih mulus dan terasa seperti ngobrol dengan asisten pribadi. 

Misalnya, kalau kamu sering minta rekomendasi film, ChatGPT bisa menyarankan film berdasarkan genre yang kamu sukai sebelumnya.

Bisa Dinonaktifkan Sesuai Kebutuhan

Meski terdengar sangat membantu, kamu tetap punya kendali penuh atas fitur ini. OpenAI menjelaskan bahwa kamu bisa mengatur memori ChatGPT sesuai keinginan. 

Kalau merasa tidak nyaman, kamu bisa mematikan fitur ini kapan saja melalui pengaturan.

Menariknya, kamu juga bisa bertanya langsung ke ChatGPT tentang apa saja yang ia tahu tentang dirimu, lalu mengedit atau menghapus informasi tersebut jika mau. Ini membuat pengalaman jadi lebih transparan dan aman.

Siapa Saja yang Bisa Mengakses Fitur Ini?

Fitur memori terbaru ini mulai tersedia hari ini untuk pengguna ChatGPT Plus dan Pro. Namun, ada pengecualian: pengguna dari negara Uni Eropa, Inggris, Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein belum bisa menikmati fitur ini. 

Untuk langganan ChatGPT versi Team, Enterprise, dan Edu, fitur ini akan hadir dalam beberapa minggu ke depan.

Pembaruan ini menunjukkan bahwa OpenAI terus berinovasi agar ChatGPT semakin bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan memori yang lebih baik, ChatGPT bisa jadi asisten virtual yang benar-benar mengerti kamu.

Kalau kamu pengguna ChatGPT Plus atau Pro, jangan ragu untuk mencoba fitur baru ini dan rasakan sendiri bedanya. 

Tapi tetap ingat, kamu selalu bisa memilih untuk menggunakan atau tidak menggunakan fitur ini. Semuanya kembali ke preferensimu!

Perplexity Resmi Hadir di Telegram, Alternatif ChatGPT yang Gratis dan Canggih!

Perplexity Resmi Hadir di Telegram, Alternatif ChatGPT yang Gratis dan Canggih!
Perplexity Resmi Hadir di Telegram, Alternatif ChatGPT yang Gratis dan Canggih!.

JAKARTA - Kabar gembira buat kamu pengguna Telegram! Sekarang kamu bisa langsung menggunakan kecerdasan buatan (AI) canggih bernama Perplexity langsung dari dalam aplikasi Telegram. 

Perplexity hadir dalam bentuk bot AI, dan yang lebih menarik lagi, layanan ini gratis! Banyak yang menyebutnya sebagai alternatif ChatGPT tanpa harus bayar.

Apa Itu Perplexity?

Perplexity adalah mesin pencari berbasis AI yang bisa menjawab berbagai pertanyaan dengan cepat dan akurat. Saat diumumkan secara resmi oleh timnya di platform X, mereka menyampaikan pesan yang cukup unik:

“Bagaimana cara cowok yang nggak ganteng menemukan cinta di tahun 2025?”

Lewat contoh itu, mereka ingin menunjukkan kalau Perplexity bisa menjawab segala jenis pertanyaan, mulai dari yang serius sampai yang receh sekalipun.

Tersedia Langsung di Telegram

Sama seperti Grok, bot AI dari Elon Musk, Perplexity bisa diakses langsung dari Telegram. Cukup cari nama bot-nya, dan kamu sudah bisa mulai ngobrol dengannya seperti chatting biasa. Kamu bisa tanya apa saja dan langsung dapat jawaban yang cukup informatif.

Apa Aja yang Bisa Dilakukan Perplexity?

Perplexity bukan sekadar mesin pencari biasa. Dengan bantuan AI, bot ini bisa melakukan banyak hal, seperti:

  • Menjawab pertanyaan umum

  • Menulis artikel atau teks panjang

  • Menerjemahkan bahasa

  • Menjelaskan topik yang rumit dengan cara yang mudah dimengerti

  • Membuat kode pemrograman

  • Dan masih banyak lagi!

Yang menarik, Perplexity juga menyertakan sumber link dalam jawabannya. Jadi kamu bisa cek langsung dari mana informasi itu berasal. Fitur ini sangat berguna buat kamu yang ingin memastikan keakuratan jawaban.

Gratis, Tapi Masih Ada Sedikit Delay

Saat ini, layanan Perplexity memang sudah bisa digunakan, tapi responnya masih agak lambat. Kemungkinan besar ini karena banyaknya pengguna yang mencoba bot ini secara bersamaan. Tapi nggak perlu khawatir, ini hal yang wajar untuk layanan baru yang langsung viral.

Cocok untuk Pelajar, Pekerja, dan Siapa Saja

Kalau kamu sering cari informasi di internet, ngerjain tugas, atau butuh asisten digital yang pintar, Perplexity ini bisa jadi teman baru kamu. Karena bentuknya bot Telegram, kamu bisa akses dengan cepat kapan saja dan di mana saja, langsung dari smartphone.

Cara Menggunakannya?

Gampang banget! Kamu tinggal cari bot Perplexity di Telegram, atau klik tautan yang disediakan di berbagai forum teknologi. Begitu kamu buka, tinggal mulai chat dan ketik pertanyaanmu. Bot-nya akan langsung membalas.

Hadirnya Perplexity di Telegram membuka peluang baru buat siapa pun yang ingin memanfaatkan teknologi AI tanpa harus bayar. Dengan kemampuan menjawab yang pintar, fitur lengkap, dan akses mudah, bot ini layak dicoba. Jangan sampai ketinggalan, yuk cobain sekarang juga!

Senin, 24 Maret 2025

Penggunaan Berlebihan ChatGPT Bisa Menyebabkan Ketergantungan Emosional, Studi OpenAI Mengungkap Fakta Mengejutkan

Penggunaan Berlebihan ChatGPT Bisa Menyebabkan Ketergantungan Emosional, Studi OpenAI Mengungkap Fakta Mengejutkan
Penggunaan Berlebihan ChatGPT Bisa Menyebabkan Ketergantungan Emosional, Studi OpenAI Mengungkap Fakta Mengejutkan.

JAKARTA - Dalam era digital yang semakin canggih, kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, studi terbaru dari OpenAI menunjukkan bahwa penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan emosional dan bahkan meningkatkan rasa kesepian bagi penggunanya.

Studi Bersama MIT dan OpenAI

Penelitian ini dilakukan oleh OpenAI bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana kedua institusi melakukan studi secara independen. Mereka meneliti bagaimana interaksi pengguna dengan ChatGPT, baik dalam bentuk teks maupun suara, dapat memengaruhi pengalaman emosional dan tingkat sosial mereka.

Hasilnya cukup menarik: interaksi yang terlalu sering dengan ChatGPT, terutama dalam percakapan yang bersifat pribadi, dapat memperkuat perasaan kesepian. Meski efek ini hanya berlangsung dalam jangka pendek, jika dilakukan secara rutin, bisa berpotensi menyebabkan ketergantungan emosional.

Faktor yang Mempengaruhi Ketergantungan

Beberapa faktor utama ditemukan dalam penelitian ini, di antaranya:

  1. Intonasi Suara – Suara yang lebih netral dari AI cenderung mengurangi risiko dampak negatif pada emosi pengguna.
  2. Topik Pembicaraan – Percakapan pribadi dengan AI meningkatkan rasa isolasi, sementara obrolan ringan tentang topik umum lebih aman.
  3. Frekuensi Interaksi – Pengguna yang sering berbicara dengan ChatGPT, bahkan hanya untuk hal-hal sepele, lebih berisiko mengalami ketergantungan emosional.

Temuan OpenAI: Mayoritas Pengguna Tidak Mengandalkan AI untuk Dukungan Emosional

Dalam studi OpenAI yang melibatkan lebih dari 40 juta interaksi pengguna dengan ChatGPT, ditemukan bahwa sebagian besar pengguna tidak menggunakan chatbot ini sebagai sumber utama dukungan emosional.

Selain itu, pengguna yang lebih sering menggunakan mode suara ternyata lebih jarang mengalami dampak negatif secara emosional. Hal ini mungkin disebabkan oleh suara AI yang masih terdengar kurang natural dibandingkan manusia, sehingga lebih sulit untuk membentuk keterikatan emosional.

Tujuan Penelitian dan Langkah OpenAI

OpenAI menegaskan bahwa tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dampak psikologis dari penggunaan AI, serta merancang pedoman penggunaan yang lebih aman bagi pengguna. Dengan adanya temuan ini, diharapkan pengguna dapat lebih bijak dalam berinteraksi dengan AI agar tetap menjaga kesehatan mental dan keseimbangan sosial.

Sebagai pengguna teknologi, penting bagi kita untuk tetap sadar akan batasan dalam penggunaan AI. ChatGPT dan chatbot lainnya memang bisa menjadi alat yang berguna, tetapi bukan pengganti interaksi sosial dengan manusia yang sejati. Yuk, gunakan teknologi dengan bijak agar tetap sehat secara emosional dan sosial!

Terjemahan/Translation

Selasa, 18 Maret 2025

5 Better Prompts Biar ChatGPT Makin Jago Jawab Pertanyaanmu!

5 Better Prompts Biar ChatGPT Makin Jago Jawab Pertanyaanmu!
5 Better Prompts Biar ChatGPT Makin Jago Jawab Pertanyaanmu!

JAKARTA - ChatGPT itu sebenarnya pintar banget, tapi kalau cuma dikasih pertanyaan standar, jawabannya juga bakal standar kayak buku teks yang ngebosenin. Nah, kalau mau dapetin jawaban yang lebih keren, menarik, dan mendalam, ada beberapa trik yang bisa dipakai!

Berikut ini 5 jenis prompt yang bisa bikin ChatGPT kasih jawaban lebih cerdas, nyambung, dan asik buat dibaca!

1. “Roleplay sebuah situasi di mana…”

ChatGPT bisa lebih seru kalau kita kasih "peran" dalam percakapan. Jadi, bukan cuma kasih daftar tips atau jawaban umum, tapi benar-benar berinteraksi seolah-olah sedang ada di situasi nyata.

Contoh biasa: "Kasih aku tips negosiasi gaji."

Hasilnya? ChatGPT bakal kasih daftar tips standar yang udah sering kita baca di internet.

Contoh lebih keren: "Roleplay sebuah situasi di mana aku sedang negosiasi kenaikan gaji, dan kamu jadi bos yang agak keberatan. Aku harus membujuk kamu dengan argumen yang kuat."

Hasilnya? ChatGPT bakal nyusun skenario seperti ini:

"Sebagai manajer kamu, aku menghargai kerja kerasmu, tapi anggaran sedang ketat. Kenapa menurutmu sekarang adalah waktu yang tepat untuk naik gaji?"

Nah, sekarang kamu bisa benar-benar latihan menghadapi argumen bos sebelum negosiasi asli!

2. “Berdasarkan semua yang kamu tahu tentang aku…”

ChatGPT itu memang bukan cenayang, tapi dia bisa mengingat konteks dari percakapan sebelumnya. Jadi, kalau kamu udah sering ngobrol dan ngasih tahu tentang minatmu, pakai trik ini biar jawabannya lebih personal!

Contoh biasa: "Buku apa yang bagus buat aku baca?"

Hasilnya? Jawabannya bakal generik, kayak "1984" atau "To Kill a Mockingbird."

Contoh lebih keren: "Berdasarkan semua yang kamu tahu tentang aku, seperti kesukaanku pada sci-fi, karakter yang kompleks, dan cerita yang bikin emosiku naik turun, buku apa yang cocok buatku?"

Hasilnya? ChatGPT bisa kasih rekomendasi yang lebih spesifik, misalnya: "Kamu mungkin suka The Left Hand of Darkness karya Ursula K. Le Guin. Buku ini punya moral yang ambigu, worldbuilding yang keren, dan ending yang bakal bikin kamu baper."

Makin nyambung, kan?

3. “Apa yang bakal dikatakan seorang ahli tentang ini?”

Kalau pengen jawaban yang lebih berbobot, coba minta ChatGPT jadi seorang ahli di bidang tertentu.

Contoh biasa: "Ceritain tentang masa depan AI."

Hasilnya? Jawabannya bakal netral dan cenderung membosankan.

Contoh lebih keren: "Apa yang bakal dikatakan seorang ahli etika AI tentang masa depan AI?"

Atau lebih menarik lagi: "Sekarang bandingin dengan pendapat seorang kapitalis Silicon Valley."

Hasilnya? ChatGPT bakal kasih dua sudut pandang berbeda:

  • "Seorang ahli etika AI mungkin akan memperingatkan tentang dampak negatif seperti kehilangan pekerjaan, bias algoritma, dan masalah privasi."
  • "Sementara itu, seorang kapitalis teknologi bakal bilang kalau AI adalah revolusi yang bakal menciptakan industri baru dan meningkatkan produktivitas global."

Dapat dua perspektif dalam satu percakapan? Mantap!

4. “Jelaskan langkah demi langkah untuk pemula.”

Kalau lagi belajar hal baru, suka sebel nggak sih kalau ChatGPT langsung pakai istilah teknis yang ribet? Nah, trik ini bisa bikin jawabannya lebih mudah dipahami.

Contoh biasa: "Gimana cara kerja machine learning?"

Hasilnya? ChatGPT bakal langsung ngejelasin pakai istilah statistik dan algoritma yang mungkin bikin kepala pusing.

Contoh lebih keren: "Jelaskan cara kerja machine learning langkah demi langkah seolah-olah aku nggak pernah ngoding sebelumnya."

Hasilnya? ChatGPT bakal kasih analogi yang lebih relatable:

"Bayangin kamu ngajarin anjing trik baru. Setiap kali dia berhasil duduk, kamu kasih hadiah. Lama-lama, dia ngerti kalau ‘duduk’ itu berarti dia bakal dapat sesuatu. Machine learning itu mirip kayak gitu, cuma bedanya, bukan anjing yang belajar, tapi data!"

Bisa juga lebih seru dengan gaya unik: "Jelaskan machine learning seolah-olah kamu seorang bajak laut yang ngajarin krunya tentang harta karun baru yang misterius!"

5. “Kasih aku sudut pandang yang nggak biasa tentang…”

Kalau pengen jawaban yang beda dari yang lain, coba minta sudut pandang yang nggak mainstream!

Contoh biasa: "Dampak media sosial terhadap masyarakat."

Hasilnya? Jawaban standar tentang dampak positif (koneksi, informasi) dan negatif (hoax, kecanduan, toxic culture).

Contoh lebih keren: "Kasih aku sudut pandang yang nggak biasa tentang dampak media sosial."

Hasilnya? ChatGPT bisa kasih insight yang lebih fresh:

"Sosial media sering dibilang bikin orang gampang terdistraksi, tapi di sisi lain, mungkin ini justru melatih otak untuk menyerap informasi dalam bentuk micro-learning. Sayangnya, ini juga berlaku buat hoax dan propaganda."

Lebih unik dan bikin mikir, kan?

ChatGPT bisa jauh lebih cerdas kalau kita tahu cara nanya yang tepat! Dengan menggunakan prompt yang lebih kreatif, kita bisa mendapatkan jawaban yang lebih menarik, mendalam, dan nggak monoton.

Jadi, mulai sekarang, jangan cuma tanya biasa-biasa aja, ya! Coba pakai salah satu dari lima trik di atas dan lihat sendiri hasilnya. Selamat ngobrol lebih seru dengan ChatGPT! 

Kamis, 26 September 2024

Suara Canggih ChatGPT: Pengalaman Berbicara Seperti Manusia

Suara Canggih ChatGPT: Pengalaman Berbicara Seperti Manusia
Suara Canggih ChatGPT: Pengalaman Berbicara Seperti Manusia.
JAKARTA - Hai, Sobat Teknologi! Kabar baik datang dari OpenAI! Dalam beberapa hari ke depan, fitur Advanced Voice dari ChatGPT akan tersedia bagi semua pengguna berlangganan. Ini berarti kita akan dapat merasakan pengalaman berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI) yang suaranya hampir tidak bisa dibedakan dari suara manusia.

Apa Itu Fitur Suara Canggih?

Fitur Advanced Voice ini tidak hanya menawarkan suara yang lebih alami, tetapi juga memungkinkan kita memberikan instruksi khusus kepada AI tentang bagaimana cara berbicara. Misalnya, kita bisa menentukan bagaimana AI menyapa kita atau menggunakan nama kita dalam percakapan. Ini membuat pengalaman berbicara dengan AI menjadi lebih personal dan menarik!

Fitur Baru yang Menarik

OpenAI juga menambahkan lima suara baru yang dapat kita pilih, jadi kini total ada sembilan suara yang bisa digunakan. Sejak peluncuran versi alpha, OpenAI telah melakukan banyak perbaikan, termasuk meningkatkan aksen dalam berbagai bahasa dan mempercepat serta memperhalus percakapan. Jadi, kita bisa merasakan percakapan yang lebih lancar dan menyenangkan.

Desain yang Segar

Saat kita menggunakan fitur Advanced Voice, kita juga akan melihat desain baru yang menarik. Terdapat animasi berbentuk bola biru yang membuat antarmuka lebih hidup dan interaktif!

Siapa yang Bisa Menggunakan Fitur Ini?

Awalnya, fitur baru ini hanya akan tersedia untuk pengguna yang berlangganan paket Plus dan Team di Amerika Serikat. Namun, jangan khawatir! Setelah itu, fitur ini akan segera menyebar ke pengguna paket Edu dan Enterprise, serta pengguna di negara lain.

Dengan hadirnya fitur Advanced Voice ini, OpenAI menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman yang lebih baik dalam berinteraksi dengan AI. Kita akan segera bisa berbicara dengan ChatGPT seolah-olah kita sedang berbicara dengan teman manusia. Siap untuk mencoba?

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, kita sambut kehadiran fitur baru ini! 

Kamis, 23 Februari 2023

Microsoft menghadirkan Bing chatbot di Ponsel

Microsoft menghadirkan Bing chatbot di Ponsel
Foto: Logo Microsoft Bing dan halaman situs web ditampilkan dalam foto ini yang diambil di New York pada Selasa, 7 Februari 2023.
JAKARTA – Microsoft siap untuk mengambil jalur utama Bing chatbot barunya, kurang dari seminggu setelah melakukan perbaikan besar untuk menghentikan mesin pencari kecerdasan buatan mereka agar tidak keluar jalur .

Perusahaan Microsoft  mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka membawa teknologi AI baru ke aplikasi smartphone Bing-nya, serta aplikasi untuk browser internet Edge-nya, meskipun masih mengharuskan orang untuk menunggu pendaftaran sebelum menggunakannya.

Menempatkan mesin pencari baru yang disempurnakan AI ke tangan pengguna ponsel cerdas dimaksudkan untuk memberi Microsoft keuntungan atas Google, yang mendominasi bisnis pencarian internet, tetapi mereka belum merilis chatbot semacam itu ke publik.

Dalam dua minggu sejak Microsoft meluncurkan Bing yang diperbarui, lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia telah bereksperimen dengan pratinjau publik dari produk baru tersebut setelah mendaftar. 

Microsoft mengatakan sebagian besar pengguna tersebut merespons secara positif, tetapi yang lain menganggap Bing menghina pengguna, dan menyuarakan bahasa yang mengganggu atau aneh lainnya.

Didukung oleh beberapa teknologi yang sama di belakang alat tulis populer ChatGPT, dibangun oleh mitra Microsoft OpenA , Bing baru adalah bagian dari kelas sistem AI yang muncul yang telah menguasai bahasa dan tata bahasa manusia setelah memasukkan banyak sekali buku dan tulisan online. 

Mereka dapat membuat lagu, resep, dan email sesuai perintah, atau meringkas konsep secara ringkas dengan informasi yang ditemukan di internet. Tapi mereka juga rawan akan kesalah.

Laporan perilaku aneh Bing menyebabkan Microsoft mencari cara untuk membatasi kecenderungan Bing untuk menanggapi dengan bahasa emosional yang kuat untuk pertanyaan tertentu.

Sebagian besar dilakukan dengan membatasi panjang dan waktu percakapan dengan chatbot, memaksa pengguna untuk memulai obrolan baru setelah beberapa putaran. 

Tetapi Bing yang ditingkatkan juga sekarang dengan sopan menolak pertanyaan yang akan ditanggapi seminggu yang lalu.

“Maaf, tapi saya memilih untuk tidak melanjutkan percakapan ini,” katanya saat ditanya pertanyaan teknis tentang cara kerjanya atau aturan yang memandunya. “Saya masih belajar jadi saya menghargai pengertian dan kesabaran Anda.”

Selain itu, Microsoft mengatakan teknologi barunya juga akan diintegrasikan ke dalam layanan pesan Skype.

Editor: Yakop